Dos and don'ts of Training Facilitation/id: Perbedaan revisi
Hendrayatna (bicara | kontrib) |
|||
Baris 7: | Baris 7: | ||
*Menggurui atau mencela seseorang, bersikap meremehkan | *Menggurui atau mencela seseorang, bersikap meremehkan | ||
*Sering menyela atau menguasai diskusi | *Sering menyela atau menguasai diskusi | ||
− | *Bersikap menghakimi, | + | *Bersikap menghakimi, mengkritik berlebihan atau berargumen secara agresif |
*Tidak menghormati ide orang lain atau kecepatan atau gaya belajar orang lain | *Tidak menghormati ide orang lain atau kecepatan atau gaya belajar orang lain | ||
*Tidak bersedia atau tidak mampu menerima kritik, masukan negatif, atau saran untuk perbaikan | *Tidak bersedia atau tidak mampu menerima kritik, masukan negatif, atau saran untuk perbaikan |
Revisi per 28 April 2014 14.44
6. Yang boleh dan tidak boleh dalam fasilitasi
Perilaku yang berdampak negatif terhadap peserta
- Tidak mengajak setiap peserta untuk mengoptimalkan kemampuan dan minatnya
- Menggurui atau mencela seseorang, bersikap meremehkan
- Sering menyela atau menguasai diskusi
- Bersikap menghakimi, mengkritik berlebihan atau berargumen secara agresif
- Tidak menghormati ide orang lain atau kecepatan atau gaya belajar orang lain
- Tidak bersedia atau tidak mampu menerima kritik, masukan negatif, atau saran untuk perbaikan
- Tidak memberikan pedoman yang memadai dan kurang berupaya mencapai sasaran pelatihan
Perilaku yang berdampak positif terhadap peserta
- Sepenuhnya mengajak dan mengikutsertakan peserta dalam pelatihan
- Memperlihatkan kepercayaan diri, kepemimpinan dan organisasi yang baik
- Menjaga target dalam hal waktu yang tersedia, sasaran, dan hasil yang diperlukan
- Memperlihatkan penghormatan dan penerimaan atas semua ide
- Terbuka menerima saran, siap bereaksi dan luwes
- Peka terhadap kebutuhan, minat, tingkat semangat, dan kenyamanan para peserta
- Menciptakan suasana yang mendorong semua orang agar mau berbagi ide
- Mengelola kelompok sehingga tidak seorang pun mendominasi dan tidak seorang pun tersisih.