Mendorong partisipasi

Revisi per 16 Januari 2015 13.58 oleh Niar (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

12. Mendorong partisipasi

Tanyakan pada diri anda sendiri, “Bagaimana saya menjadikan materi ini…

  • lebih bermakna dan relevan?
  • lebih menyenangkan?
  • lebih jelas dan lugas?
  • lebih spesifik ke daerah, budaya, praktek?
  • lebih inklusif atau partisipatif?
  • lebih bervariasi?
  • secara langsung bermanfaat?
  • terkait erat dengan perubahan-perubahan yang ditimbulkan iSIKHNAS?”

Letakkan pondasi yang tepat - segera dorong partisipasi di menit-menit awal pelatihan hari pertama

Gunakan alat-alat yang sederhana sepanjang pelatihan

  • lakukan jajak pendapat,
  • minta pendapat,
  • beri kesempatan peserta untuk mengajukan pertanyaan, masalah atau isu,
  • sajikan sudut pandang yang berbeda dan minta pandangan.
  • berikan quiz kecil
  • buat kompetisi antara dua kelompok
  • delegasikan peran anda sebagai fasilitator kepada seseorang agar ia dapat membawakan sebuah sesi dengan subyek yang ia pilih
  • buat kelompok dan bagikan materi diskusi tentang tugas fasilitasi
  • ajukan pertanyaan balik kepada kelompok dan tidak menjawab sendiri
  • gunakan nama masing-masing peserta dan minta komentar secara langsung
  • buat kelompok dan minta kelompok untuk melaporkan hasil kerjanya, kemudian gunakan sebagai dasar diskusi.
  • minta peserta untuk berdiri dan bergerak, lalu gunakan peralatan atau sumberdaya.
  • gunakan bahasa tubuh yang baik untuk menunjukkan arti penting dari setiap peserta, kemudian ajak peserta berpartisipasi
  • beri jeda saat berdiskusi dan bertanya agar peserta memiliki waktu untuk mencerna, menimbang, mencari bukti dan mengingat kembali pengalamannya, lalu membuat argumen.