Factors which affect the smooth running/id: Perbedaan revisi

(Created page with "Instruktur harus menguasai faktor-faktor berikut untuk kelnacaran pelaksanaan pelatihan: *Pengelolaan waktu *Penggunaan alat *Pengetahuan atau penguasaan materi pelatihan...")
 
(23 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
 
==19. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pelatihan ==
 
==19. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pelatihan ==
  
Instruktur harus menguasai faktor-faktor berikut untuk kelnacaran pelaksanaan pelatihan:  
+
Instruktur harus menguasai faktor-faktor berikut untuk kelancaran pelaksanaan pelatihan:  
 
*Pengelolaan waktu  
 
*Pengelolaan waktu  
 
*Penggunaan alat  
 
*Penggunaan alat  
Baris 9: Baris 9:
 
*Tim pengajar  
 
*Tim pengajar  
  
===Time management===
+
===Pengelolaan waktu===
There is a lot to cover in the course so stick to the times suggested.  
+
Terdapat banyak hal yang akan dicakup dalam pelatihan jadi tetaplah mengacu pada alokasi waktu yang telah diberikan.
*Start on time and end on time; people aren’t going to want to stay past the end time.  
+
*Mulai dan akhiri tepat waktu;umumnya peserta tidak ingin tinggal berlama-lama melebihi jadwal yang telah ditentukan.
*Be careful not to tell too many stories or add too much extra information.  
+
*Berhati-hati untuk tidak memberitahu terlalu banyak cerita atau memberikan terlalu banyak informasi tambahan.  
*Know how to wrap up a discussion.  
+
*Ketahui bagaimana cara merampungkan/merangkumkan diskusi.  
*Know how to use the equipment; don’t waste class time learning how to use it. Learning how to use classroom equipment before the class begins will save a lot of time. You don’t want to lose time and break the flow of the class because you’re fumbling with equipment.  
+
*Ketahui bagaimana cara menggunakan alat; Jangan membuang waktu yang mestinya digunakan untuk pelatihan hanya untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan alat. Pelajari cara mengunakan alat diruangan pelatihan sebelum pelatihan dimulai akan lebih menghemat waktu. Anda tidak ingin kehilangan waktu dan mengganggu jalannya pelatihan hanya karena anda masih meraba bagaimana cara menggunakan alat.  
  
'''Tips for Effective Time Management'''
+
'''Tips untuk pengelolaan waktu yang efektif'''
*At the start of the unit, establish some ground rules:  
+
*Pada saat memulai sesi, buatlah aturan kelas atau kontrak belajar:  
**There is a lot to be covered. The instructor reserves the right to wrap up a discussion and move on. Minimize instructor and participant “war stories.”  
+
**Terdapat banyak hal untuk dicakup. Instruktur berhak untuk merampungkan diskusi dan melanjutkan ke sesi selanjutnya. Instruktur dan peserta sebaiknya meminimalkan cerita yang bersifat “pengalaman pribadi.”  
**Everyone gets a chance to talk but no one dominates.  
+
**Setiap orang memiliki keempatan untuk berbicara tetapi tidak boleh ada yang mendominasi.  
**Use a Parking Lot to capture items that need to be pursued but are not the focal points for this unit.  
+
**Catatlah hal-hal yang perlu didiskusikan kemudian yang bukan merupakan fokus utama dari sesi yang sedang berlangsung.
**Ask the group to keep focused.  
+
**Mintalah peserta untuk tetap fokus.  
*Ask for help from the group. “Folks, we have 10 minutes remaining for this item. We need to refocus. How can we wrap up this discussion?”  
+
*Mintalah bantuan peserta. “Teman-teman, kita punya 10 menit tersisa untuk membahas topik ini. Kita perlu kembali fokus. bagaimana kita bisa merampungkan diskusi ini?”  
*Practice and practice until you can use the equipment easily and comfortably.  
+
*Praktik dan praktik hingga anda bisa menggunakan alat dengan mudah dan nyaman.  
*As much as possible, get activities set up ahead of time.  
+
*Sebisa mungkin upayakan kegiatan selesai lebih awal.  
*Get non-participant volunteers to help set up the hands-on activities at the appropriate time.  
+
*Sertakan relawan non-peserta untuk membantu mengatur kegiatan tepat waktu.
*As you prepare, practice giving the directions for the activity. They need to be simple, clear, complete, and in logical order.  
+
*Saat anda melakukan persiapan, praktikkan cara memberi arahan atau petunjuk kegiatan. Arahan atau petunjuk sebaiknya mudah, jelas, lengkap dan berurutan logis.  
  
===The use of equipment during training===
+
===Penggunaan alat dalam pelatihan===
  
You should have all the equipment you need during the training ready, connected and checked BEFORE the day starts. A lot of time is wasted by poorly set up equipment. Make sure you know who is available and able to help if you get into problems. Have a strategy ready for what you will do if everything (including the electricity) fails you.
+
Anda harus menyiapkan, menghubungkan dan memeriksa semua peralatan yang anda butuhkan SEBELUM pelatihan dimulai. Banyak waktu yang terbuang akibat kurangnya persiapan peralatan. Pastikan anda mengetahui siapa saja yang ada dan bisa membantu jika ada masalah. Siapkan strategi jika terjadi hal diluar rencana (termasuk masalah dengan listrik).
  
A lot can go wrong with equipment and usually does at the most crucial moment. Try to deal with problems in a relaxed way so that the flow of the learning isn't too disturbed. Give people five minutes break while you sort the problem out quietly. Have 'Plan B' up your sleeve as an alternative to using the equipment. It will allow you to be more creative with the course content.
+
Banyak hal bisa saja salah dengan peralatan dan biasanya terjadi pada saat yang paling krusial. Cobalah untuk menangani masalah tersebut dengan santai sehingga tidak terlalu mengganggu jalannya pelatihan. Berikan istirahat 5 menit bagi peserta sementara anda coba untuk mencari tahu masalah dengan tenang. Siapkan 'Rencana B' atau strategi cadangan untuk alternatif penggunaan alat. Hal ini memungkinkan anda menjadi lebih kreatif dengan konten pelatihan.
  
===Familiarity with the whole course===
+
===Pengetahuan atau penguasaan materi pelatihan===
  
You should know what is covered in each of the units so that:  
+
Anda sebaiknya mengetahui apa yang dicakup dalam setiap bagian sehingga:  
*You can tell people where the answer to a question will be addressed
+
*Anda dapat memberitahu peserta dimana jawaban atas pertanyaan yang akan dibahas
*You can refer to a point or skill learned in a previous unit that supports material in the current unit
+
*Anda bisa mengacu pada salah satu poin atau keterampilan yang telah dipelajari disesi sebelumnya yang mendukung materi yang dibahas pada sesi yang sedang berlangsung. 
*You can make the connections that show the cohesiveness of the training
+
*Anda bisa membuat hubungan yang menunjukkan keterpaduan pelatihan 
*You look more competent
+
*Anda terlihat lebih kompeten
*You can help the “specialty” instructors who may be less familiar with the course
+
*Anda dapat membantu instruktur “khusus” yang mungkin kurang mengetahui mengenai pelatihan ini.
  
If you don't feel you know your content well enough or aren't confident that you can deliver the content in the best manner possible then your lack of confidence will show in the way you behave in front of the participants. Things will only get worse from then on and it will be very difficult to regain any real credibility. If for some reason you aren't well enough prepared then perhaps the best solution is to say so, turn things on their head a little and to use it as an exercise in real participatory learning. Hand over the 'training' and get participants to take much more responsibility for their own learning with your support and the feedback you are surely able to provide. Remember too, that training isn't about you. It is about the learners and their needs. Take a deep breath and facilitate the learning rather than feeding the participants.  
+
Jika anda merasa tidak mengetahui konten dengan cukup baik atau kurang yakin bahwa anda bisa membawakan konten dengan cara yang paling terbaik maka rasa kurang percaya diri ini akan nampak dari cara anda bersikap didepan peserta. Hal lain kemudian akan menjadi lebih buruk dan akan menjadi sangat sulit untuk mendapatkan kredibilitas. Jika karena alasan tertentu anda menjadi kurang siap maka mungkin solusi yang terbaik adalah mengatakan yang sejujurnya, balikkan apa yang ada dipikiran peserta dan gunakan hal tersebut sebagai latihan dalam pembelajaran partisipatif yang nyata. Serahkan 'pelatihan' dan biarkan peserta bertanggungjawab untuk proses pembelajaran mereka dengan dukungan anda dan tanggapan balik yang tentunya bisa anda berikan. Ingatlah pula bahwa pelatihan ini bukan tentang anda. Ini mengenai pembelajaran dan kebutuhan peserta. Tarik nafas yang dalam dan fasilitasilah pembelajaran daripada hanya sekedar menyuapi peserta.  
  
===Team teaching===
+
===Tim Pengajar===
Staff can work together to facilitate a course: Plan together before the class for how you will divide up the roles: a. Facilitator b. Coach c. Evaluator d. Classroom manager
+
Staf bisa bekerja bersama untuk memfasilitasi sebuah pelatihan: Rencanakan bersama sebelum pelatihan dimulai mengenai bagaimana anda akan membagi peran: a. Fasilitator b. Pelatih c. Evaluator d. manajer kelas
  
You can take turns leading different parts of the course. One could lead while the other takes notes, writes on the board, helps with group activities and discussions, or deals with administrative issues. One can open, close, and help with activities while the other leads the group through the material. One can do all the facilitation while the other simply monitors, being an additional set of eyes and ears.  
+
Anda dapat bergantian dalam membawakan beberapa sesi berbeda dalam pelatihan. Salah satu dapat memfasilitasi, yang lain bisa mencatat, menulis dipapan, membantu dengan kegiatan kelompok dan diskusi atau menangani masalah administratif. Salah satu bisa membantu membuka, menutup dan membantu kegiatan sedangkan yang lain bisa memfasilitasi penyampaian materi kepada peserta. Salah satu anggota tim bisa melakukan semua sesi fasilitasi sedangkan yang lain bisa memonitor untuk mendengar dan mengamati keseluruhan proses.  
  
Both facilitators will be needed to coach, support activities and evaluate participants’ engagement.  
+
seluruh fasilitator perlu untuk dilatih, mendukung kegiatan dan mengevaluasi partisipasi peserta.  
  
Rehearse whenever possible so you can figure out timing and identify any areas that might cause a problem. Agree to make any difference of opinion “respectful debate.” Meet throughout the training and afterwards to evaluate, tweak arrangements and suggest improvements for the future.
+
Berlatihlah kapan saja memungkinkan sehingga anda bisa mengetahui waktu yang dibutuhkan dan mengidentifikasi bagian yang mungkin bermasalah. Sepakati untuk menghargai perbedaan pendapat dan melakukan “debat secara terhormat.” Bertemu selama pelatihan dan sesudahnya untuk mengevaluasi, melakukan pengaturan perubahan dan mengusulkan perbaikan untuk masa mendatang.

Revisi terkini pada 16 Januari 2015 20.19

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

19. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pelatihan

Instruktur harus menguasai faktor-faktor berikut untuk kelancaran pelaksanaan pelatihan:

  • Pengelolaan waktu
  • Penggunaan alat
  • Pengetahuan atau penguasaan materi pelatihan
  • Tim pengajar

Pengelolaan waktu

Terdapat banyak hal yang akan dicakup dalam pelatihan jadi tetaplah mengacu pada alokasi waktu yang telah diberikan.

  • Mulai dan akhiri tepat waktu;umumnya peserta tidak ingin tinggal berlama-lama melebihi jadwal yang telah ditentukan.
  • Berhati-hati untuk tidak memberitahu terlalu banyak cerita atau memberikan terlalu banyak informasi tambahan.
  • Ketahui bagaimana cara merampungkan/merangkumkan diskusi.
  • Ketahui bagaimana cara menggunakan alat; Jangan membuang waktu yang mestinya digunakan untuk pelatihan hanya untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan alat. Pelajari cara mengunakan alat diruangan pelatihan sebelum pelatihan dimulai akan lebih menghemat waktu. Anda tidak ingin kehilangan waktu dan mengganggu jalannya pelatihan hanya karena anda masih meraba bagaimana cara menggunakan alat.

Tips untuk pengelolaan waktu yang efektif

  • Pada saat memulai sesi, buatlah aturan kelas atau kontrak belajar:
    • Terdapat banyak hal untuk dicakup. Instruktur berhak untuk merampungkan diskusi dan melanjutkan ke sesi selanjutnya. Instruktur dan peserta sebaiknya meminimalkan cerita yang bersifat “pengalaman pribadi.”
    • Setiap orang memiliki keempatan untuk berbicara tetapi tidak boleh ada yang mendominasi.
    • Catatlah hal-hal yang perlu didiskusikan kemudian yang bukan merupakan fokus utama dari sesi yang sedang berlangsung.
    • Mintalah peserta untuk tetap fokus.
  • Mintalah bantuan peserta. “Teman-teman, kita punya 10 menit tersisa untuk membahas topik ini. Kita perlu kembali fokus. bagaimana kita bisa merampungkan diskusi ini?”
  • Praktik dan praktik hingga anda bisa menggunakan alat dengan mudah dan nyaman.
  • Sebisa mungkin upayakan kegiatan selesai lebih awal.
  • Sertakan relawan non-peserta untuk membantu mengatur kegiatan tepat waktu.
  • Saat anda melakukan persiapan, praktikkan cara memberi arahan atau petunjuk kegiatan. Arahan atau petunjuk sebaiknya mudah, jelas, lengkap dan berurutan logis.

Penggunaan alat dalam pelatihan

Anda harus menyiapkan, menghubungkan dan memeriksa semua peralatan yang anda butuhkan SEBELUM pelatihan dimulai. Banyak waktu yang terbuang akibat kurangnya persiapan peralatan. Pastikan anda mengetahui siapa saja yang ada dan bisa membantu jika ada masalah. Siapkan strategi jika terjadi hal diluar rencana (termasuk masalah dengan listrik).

Banyak hal bisa saja salah dengan peralatan dan biasanya terjadi pada saat yang paling krusial. Cobalah untuk menangani masalah tersebut dengan santai sehingga tidak terlalu mengganggu jalannya pelatihan. Berikan istirahat 5 menit bagi peserta sementara anda coba untuk mencari tahu masalah dengan tenang. Siapkan 'Rencana B' atau strategi cadangan untuk alternatif penggunaan alat. Hal ini memungkinkan anda menjadi lebih kreatif dengan konten pelatihan.

Pengetahuan atau penguasaan materi pelatihan

Anda sebaiknya mengetahui apa yang dicakup dalam setiap bagian sehingga:

  • Anda dapat memberitahu peserta dimana jawaban atas pertanyaan yang akan dibahas
  • Anda bisa mengacu pada salah satu poin atau keterampilan yang telah dipelajari disesi sebelumnya yang mendukung materi yang dibahas pada sesi yang sedang berlangsung.
  • Anda bisa membuat hubungan yang menunjukkan keterpaduan pelatihan
  • Anda terlihat lebih kompeten
  • Anda dapat membantu instruktur “khusus” yang mungkin kurang mengetahui mengenai pelatihan ini.

Jika anda merasa tidak mengetahui konten dengan cukup baik atau kurang yakin bahwa anda bisa membawakan konten dengan cara yang paling terbaik maka rasa kurang percaya diri ini akan nampak dari cara anda bersikap didepan peserta. Hal lain kemudian akan menjadi lebih buruk dan akan menjadi sangat sulit untuk mendapatkan kredibilitas. Jika karena alasan tertentu anda menjadi kurang siap maka mungkin solusi yang terbaik adalah mengatakan yang sejujurnya, balikkan apa yang ada dipikiran peserta dan gunakan hal tersebut sebagai latihan dalam pembelajaran partisipatif yang nyata. Serahkan 'pelatihan' dan biarkan peserta bertanggungjawab untuk proses pembelajaran mereka dengan dukungan anda dan tanggapan balik yang tentunya bisa anda berikan. Ingatlah pula bahwa pelatihan ini bukan tentang anda. Ini mengenai pembelajaran dan kebutuhan peserta. Tarik nafas yang dalam dan fasilitasilah pembelajaran daripada hanya sekedar menyuapi peserta.

Tim Pengajar

Staf bisa bekerja bersama untuk memfasilitasi sebuah pelatihan: Rencanakan bersama sebelum pelatihan dimulai mengenai bagaimana anda akan membagi peran: a. Fasilitator b. Pelatih c. Evaluator d. manajer kelas

Anda dapat bergantian dalam membawakan beberapa sesi berbeda dalam pelatihan. Salah satu dapat memfasilitasi, yang lain bisa mencatat, menulis dipapan, membantu dengan kegiatan kelompok dan diskusi atau menangani masalah administratif. Salah satu bisa membantu membuka, menutup dan membantu kegiatan sedangkan yang lain bisa memfasilitasi penyampaian materi kepada peserta. Salah satu anggota tim bisa melakukan semua sesi fasilitasi sedangkan yang lain bisa memonitor untuk mendengar dan mengamati keseluruhan proses.

seluruh fasilitator perlu untuk dilatih, mendukung kegiatan dan mengevaluasi partisipasi peserta.

Berlatihlah kapan saja memungkinkan sehingga anda bisa mengetahui waktu yang dibutuhkan dan mengidentifikasi bagian yang mungkin bermasalah. Sepakati untuk menghargai perbedaan pendapat dan melakukan “debat secara terhormat.” Bertemu selama pelatihan dan sesudahnya untuk mengevaluasi, melakukan pengaturan perubahan dan mengusulkan perbaikan untuk masa mendatang.