How is it managed?/id: Perbedaan revisi
Hendrayatna (bicara | kontrib) (Created page with "Bagian diwakili oleh koordinator yang ditunjuk dan bertanggung jawab mengawasi kegiatan spesialis, seperti misalnya pelaporan RPH, pembibitan dan produksi, serta karantina.") |
Hendrayatna (bicara | kontrib) (Created page with "Setiap tingkatan administrasi harus menunjuk koordinator dan orang tersebut memerlukan sejumlah pelatihan mengenai cara kerja sistem dan cara mendukung pengguna dengan baik. ...") |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
[[Image:IMG_1703.JPG|130px|frameless|left]] | [[Image:IMG_1703.JPG|130px|frameless|left]] | ||
− | + | Setiap tingkatan administrasi harus menunjuk koordinator dan orang tersebut memerlukan sejumlah pelatihan mengenai cara kerja sistem dan cara mendukung pengguna dengan baik. Pada akhirnya, setiap daerah, provinsi, dan kabupaten akan memiliki koordinator yang ditunjuk. Beberapa daerah mungkin memilih untuk berbagi koordinasi di antara dua anggota staf guna memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dibebani tanggung jawab terlalu banyak. | |
District coordinators play a vital role. The coordinators will support the work of the important people in the field - our field staff - dinas vets and para-vets, inseminators, field Kesmavet staff etc. - and the village reporters (pelsa). These individuals are the source of most data and their continued supported collaboration is vital to the ongoing strength of iSIKHNAS. | District coordinators play a vital role. The coordinators will support the work of the important people in the field - our field staff - dinas vets and para-vets, inseminators, field Kesmavet staff etc. - and the village reporters (pelsa). These individuals are the source of most data and their continued supported collaboration is vital to the ongoing strength of iSIKHNAS. |
Revisi per 28 April 2014 20.01
Daftar isi
Bagaimana cara iSIKHNAS dikelola?
Komite Manajemen iSIKHNAS - iMC - pemimpin umum kita
Manajemen iSIKHNAS dipegang oleh komite staf senior dari berbagai ditjen dan subdit. Kelompok ini bertanggung jawab mengelola sejumlah prioritas, administrasi, dan pertumbuhan sistem pada masa mendatang. Mereka harus memperhatikan sasaran nasional sekaligus memiliki pemahaman yang jelas akan prinsip inti sistem iSIKHNAS. Mereka akan membantu mengarahkan masa depan iSIKHNAS dan mendukung semua pengguna dengan kepemimpinan di bidang kebijakan, peraturan, dan administrasi. Komite ini ditunjang oleh keahlian teknis dari administrator sistem atau Pengelola (Champion), dan dari kelompok Penasihat Epidemiologis (Epidemiology Advisory).
Pengelola - administrator sistem kita
Pengelola adalah orang-orang yang paling terlibat dalam aspek teknologi iSIKHNAS - pangkalan data, pengembangan laporan keluaran, serta berbagai fungsi baru dan fitur tambahan. Mereka memahami sistem iSIKHNAS dengan sangat baik dan memiliki keahlian khusus yang diperlukan guna mengarahkan sistem agar dapat memenuhi kebutuhan semua penggunanya yang beragam.
Para Pengelola adalah tim yang bersemangat dan antusias, dengan keinginan kuat untuk mengatasi masalah secara efisien, memenuhi permintaan spesifik, dan memastikan agar sistem tetap berjalan lancar.
Para Pemimpin Epi - ahli epidemiologis kita
Kelompok penting ini berperan sebagai kelompok penasihat bagi Pengelola dan Komite Manajemen. Melalui bimbingan dan bantuan mereka, data iSIKHNAS akan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Mereka akan membantu kita agar mengajukan pertanyaan yang tepat, membimbing pemahaman kita akan hasil analisis dan memperhatikan 'gambaran keseluruhan' - kebutuhan data bagi seluruh Indonesia. Untuk membantu kita mengajukan dan menjawab pertanyaan yang akan memberi masukan bagi pengambilan keputusan dan penentuan prioritas kita.
Koordinator Spesialis - koordinator kita dari subbagian
Bagian diwakili oleh koordinator yang ditunjuk dan bertanggung jawab mengawasi kegiatan spesialis, seperti misalnya pelaporan RPH, pembibitan dan produksi, serta karantina.
Koordinator - pemimpin kita di lapangan
Setiap tingkatan administrasi harus menunjuk koordinator dan orang tersebut memerlukan sejumlah pelatihan mengenai cara kerja sistem dan cara mendukung pengguna dengan baik. Pada akhirnya, setiap daerah, provinsi, dan kabupaten akan memiliki koordinator yang ditunjuk. Beberapa daerah mungkin memilih untuk berbagi koordinasi di antara dua anggota staf guna memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dibebani tanggung jawab terlalu banyak.
District coordinators play a vital role. The coordinators will support the work of the important people in the field - our field staff - dinas vets and para-vets, inseminators, field Kesmavet staff etc. - and the village reporters (pelsa). These individuals are the source of most data and their continued supported collaboration is vital to the ongoing strength of iSIKHNAS.