Bagaimana cara iSIKHNAS dikelola?

Revisi per 12 Agustus 2014 14.56 oleh Rani (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bagaimana cara iSIKHNAS dikelola?

iSIKHNAS Support and Management structure

Komite Manajemen iSIKHNAS - iMC - pemimpin umum kita

Pak syibli.jpg

Manajemen iSIKHNAS dipegang oleh suatu komite yang terdiri atas staf senior dari berbagai ditjen dan subdit. Kelompok ini bertanggung jawab mengelola sejumlah prioritas, administrasi, dan pertumbuhan sistem pada masa mendatang. Mereka harus memperhatikan sasaran nasional sekaligus memiliki pemahaman yang jelas akan prinsip inti sistem iSIKHNAS. Mereka akan membantu mengarahkan masa depan iSIKHNAS dan mendukung semua pengguna dengan kepemimpinan di bidang kebijakan, peraturan, dan administrasi. Komite ini ditunjang oleh keahlian teknis dari administrator sistem atau Pengelola (Champion), dan dari kelompok Penasihat Epidemiologis (Epidemiology Advisory).

Tim Pengelola - administrator sistem kita

Yuli.jpg

Pengelola adalah orang-orang yang paling terlibat dalam aspek teknologi iSIKHNAS - pangkalan data, pengembangan laporan keluaran, serta berbagai fungsi baru dan fitur tambahan. Mereka memahami sistem iSIKHNAS dengan sangat baik dan memiliki keahlian khusus yang diperlukan guna mengarahkan sistem agar dapat memenuhi kebutuhan semua penggunanya yang beragam.

Para Pengelola adalah tim yang bersemangat dan antusias, dengan keinginan kuat untuk mengatasi masalah secara efisien, memenuhi permintaan spesifik, dan memastikan agar sistem tetap berjalan lancar.

Para Pemimpin Epi - ahli epidemiologis kita

Ison2.jpg

Kelompok penting ini berperan sebagai kelompok penasihat bagi Pengelola dan Komite Manajemen. Melalui bimbingan dan bantuan mereka, data iSIKHNAS akan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Mereka akan membantu kita agar mengajukan pertanyaan yang tepat, membimbing pemahaman kita akan hasil analisis dan memperhatikan 'gambaran keseluruhan' - kebutuhan data bagi seluruh Indonesia. Untuk membantu kita mengajukan dan menjawab pertanyaan yang akan memberi masukan bagi pengambilan keputusan dan penentuan prioritas kita.

Koordinator Spesialis - koordinator kita dari subseksi

IMG 1580.JPG

Seksi-seksi diwakili oleh koordinator yang ditunjuk dan bertanggung jawab mengawasi kegiatan khusus, misalnya pelaporan RPH, pembibitan dan produksi, serta karantina.

Koordinator - pemimpin kita di lapangan

IMG 1703.JPG

Setiap tingkatan administrasi harus menunjuk koordinator dan orang tersebut memerlukan sejumlah pelatihan mengenai cara kerja sistem dan cara mendukung pengguna dengan baik. Pada akhirnya, setiap daerah, provinsi, dan kabupaten akan memiliki koordinator yang ditunjuk. Beberapa daerah mungkin memilih untuk berbagi koordinasi di antara dua anggota staf guna memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dibebani tanggung jawab terlalu banyak.

Koordinator kabupaten berperan sangat penting. Para koordinator tersebut akan mendukung pekerjaan orang-orang penting di lapangan - staf lapangan kita - yaitu dokter hewan dan paravet dari dinas, inseminator, staf lapangan Kesmavet, dll. - serta pelapor desa (pelsa). Orang-orang ini merupakan sumber sebagian besar data dan berlanjutnya dukungan mereka atas kolaborasi ini sangat penting bagi berlanjutnya kekuatan iSIKHNAS.