Livestock insurance/en: Perbedaan revisi

(Importing a new version from external source)
(Importing a new version from external source)
Baris 9: Baris 9:
 
[[Image:Excelkartuternak.png|800px]]
 
[[Image:Excelkartuternak.png|800px]]
  
===Introduction===
+
Keterangan :
 +
#ID Peternak dan Identifikasi Hewan harus sesuai dengan data yang telah didaftarkan pada iSIKHNAS. Bila ternak belum terdaftar maka harus dilakukan identifikasi hewan dan mendaftarkan ID Peternak dan Identifikasi Hewan terlebih dahulu.
 +
#Status Asuransi :
 +
## BPP adalah status asuransi ternak yang mendapat bantuan premi dari Pemerintah Pusat.
 +
## BPD adalah status asuransi ternak yang mendapat bantuan premi dari Pemerintah Daerah.
 +
# SDY adalah status asuransi ternak yang preminya dibayar secara swadaya oleh peternak atau mendapat bantuan dari pihak lain selain pemerintah.
 +
# Nomor polis adalah nomor polis asuransi ternak yang terdapat pada dokumen polis asuransi. Untuk ternak yang diasuransikan dalam satu kelompok, maka nomor polis dapat sama untuk setiap individu ternak dalam kelompok dimaksud.
 +
# Masa Awal adalah bulan/tanggal/tahun mulai berlakunya polis asuransi atau masa pertanggungan asuransi.
 +
# Masa Akhir adalah bulan/tanggal/tahun akhir berlakunya polis asuransi atau masa pertanggungan asuransi.
 +
# Nilai pertanggungan adalah besarnya uang pertanggungan maksimal yang dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada peternak apabila terjadi resiko dan klaim.
 
   
 
   
  

Revisi per 10 Juli 2017 20.14

Bahasa lain:

Module 25 : Livestock Insurance

Cara pelaporan status Asuransi Ternak :

Kirim format data menggunakan Microsoft Excel Worksheet ke email data@isikhnas.com

Contoh format data : Excelkartuternak.png

Keterangan :

  1. ID Peternak dan Identifikasi Hewan harus sesuai dengan data yang telah didaftarkan pada iSIKHNAS. Bila ternak belum terdaftar maka harus dilakukan identifikasi hewan dan mendaftarkan ID Peternak dan Identifikasi Hewan terlebih dahulu.
  2. Status Asuransi :
    1. BPP adalah status asuransi ternak yang mendapat bantuan premi dari Pemerintah Pusat.
    2. BPD adalah status asuransi ternak yang mendapat bantuan premi dari Pemerintah Daerah.
  3. SDY adalah status asuransi ternak yang preminya dibayar secara swadaya oleh peternak atau mendapat bantuan dari pihak lain selain pemerintah.
  4. Nomor polis adalah nomor polis asuransi ternak yang terdapat pada dokumen polis asuransi. Untuk ternak yang diasuransikan dalam satu kelompok, maka nomor polis dapat sama untuk setiap individu ternak dalam kelompok dimaksud.
  5. Masa Awal adalah bulan/tanggal/tahun mulai berlakunya polis asuransi atau masa pertanggungan asuransi.
  6. Masa Akhir adalah bulan/tanggal/tahun akhir berlakunya polis asuransi atau masa pertanggungan asuransi.
  7. Nilai pertanggungan adalah besarnya uang pertanggungan maksimal yang dapat dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada peternak apabila terjadi resiko dan klaim.


File template atau format data Microsoft Excel Worksheet data asuransi:

Excel logo.png

EXCEL PELAPORAN STATUS ASURANSI TERNAK


Kartu Ternak

Modul ini mencakup informasi yang berhubungan dengan pencetakan dan pemanfaatan kartu ternak.

Cara pencetakan kartu ternak :

Masuk ke menu PENGATURAN kemudian pilih sub menu CETAK DOKUMEN

Selanjutnya pilih menu template yang akan dicetak : Asuransi Ternak, isi nama email dimana kartu ternak akan dikirim dan isi RECORD dengan nomor kartu ternak. Nomor kartu ternak ini harus sama dengan yang ada pada Menu LAPORAN - Asuransi Ternak pada sub menu Identifikasi Hewan. Cetakodt.jpg

Menu LAPORAN - ASURANSI TERNAK pada sub menu IDENTIFIKASI HEWAN: Laporan140.png

Selanjutnya Kartu Ternak dengan status asuransi dapat dibuka atau diupload dari email tujuan yang telah dipilih, dan dapat diprint.

MANFAAT KARTU TERNAK :

  1. Sebagai identitas ternak secara individu, sehingga riwayat ternak dan keturunannya dapat ditelusuri.
  2. Merekam riwayat seekor ternak sejak lahir, dijual, dipotong, dicuri, sampai mati.
  3. Tersedianya data ternak yang realtime dan terintegrasinya pelaporan atau data informasi seperti data informasi produksi (umur, silsilah dan keturunan, inseminasi buatan, kebuntingan, kelahiran, dll) kesehatan hewan, status asuransi, jual beli, kepemilikan, dll.
  4. Sebagai sertifikat ternak yang meningkatkan nilai ekonomis ternak.

Contoh Kartu Ternak :

Kartu Ternak untuk Nomor Kartu 3575837 dengan ID Hewan (Kode Ternak 39540) Kartuternak.jpg