Peran fasilitator pelatihan

Halaman ini adalah sebuah versi terjemahan dari halaman Role of training facilitator dan terjemahannya telah selesai 100% dari sumber terkini.

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

3. Apa yang dimaksud dengan fasilitator pelatihan?

Bukan guru. Bukan pelatih. Bukan ahli.

Fasilitator pelatihan adalah orang yang memiliki keterampilan mendengar dan berkomunikasi dengan baik, serta dapat memimpin dan memandu orang menggunakan serangkaian materi pembelajaran demi memastikan mereka memperoleh manfaat maksimal dari materi bersangkutan, memperoleh manfaat dari pengetahuan satu sama lain, dan membangun kepercayaan diri untuk menggunakan keterampilan dan pengetahuan baru di tempat kerja.

Fasilitator pelatihan selalu siap belajar dan jika ditanya, tidak takut mengatakan ‘Saya tidak tahu, bagaimana menurut Bapak/Ibu dan rekan-rekan lain?” atau “Ayo kita cari tahu jawabannya bersama-sama sekarang juga”. Fasilitator pelatihan merupakan pendengar yang aktif, sangat terbuka terhadap gagasan, pengalaman, dan pengetahuan orang lain, serta mampu merangkum diskusi, mendapatkan konsensus dari kelompok, dan menafsirkan makna dengan akurat.

Fasilitator pelatihan memahami tujuan pelatihan, rencana pelatihan, semua konten, materi, kegiatan, dan alat evaluasinya. Materi pelatihan bagi pelatihan yang dipimpin fasilitator biasanya ditulis khusus untuk penggunaan secara luwes agar cocok dengan beragam taraf pembelajaran dan gaya belajar. Fasilitator pelatihan memiliki alat-alat dan trik untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan kelompok.

Fasilitator pelatihan sudah siap untuk memperkenalkan pelatihan, menjelaskan metodologi dan tujuannya, serta menggunakan materi secara kreatif dan penuh pertimbangan untuk mencapai kondisi yang baik bagi pembelajaran sehingga peserta dapat berpartisipasi penuh dan mampu memadukan pengetahuan dan keterampilan baru dalam ragam alat mereka, agar dapat digunakan secara rutin.

Fasilitator pelatihan mampu menggunakan materi pelatihan dalam kaitannya dengan konteks saat ini, sembari memperhitungkan kelebihan dan kekurangan para peserta, kebutuhan dan minat mereka, serta mendengarkan dan bereaksi setelah mempertimbangkan matang-matang. Dengan memandu diskusi, mengajukan pertanyaan bagus, dan lebih mendorong peserta menyampaikan gagasannya, fasilitator pelatihan yang baik dapat memperkaya hasil pelatihan secara signifikan.

Fasilitator pelatihan selalu siap menerima dan memberikan masukan mengenai materi pelatihan dari dan kepada pengembang pelatihan, serta menyarankan perubahan, penyempurnaan, atau sekadar memberikan komentar positif mengenai bagaimana materi berhasil digunakan dan diterima dengan baik.