Training/id: Perbedaan revisi

 
(17 revisi antara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
 
<languages/>
 
<languages/>
=Sumber daya pelatihan=
+
==Sumber daya pelatihan==
  
Bagian ini memberi akses bagi staf kesehatan hewan, calon fasilitator pelatihan, dan orang-orang lain yang berminat ke semua paket pelatihan yang dikembangkan untuk mendukung pengenalan dan penggunaan sistem informasi kesehatan hewan terpadu yang baru di Indonesia, iSIKHNAS. Sistem ini memungkinkan semua pengguna yang terdaftar untuk mengakses data secara waktu nyata (''real time'') agar dapat menggunakan laporan dan analisis yang terotomatisasiPelatihan berikut ditujukan untuk memperkuat kapasitas staf dalam mengumpulkan, menggunakan, dan menafsirkan data-data tersebut.
+
{{fpblock|Sumber Daya Pelatihan iSIKHNAS|isikhnas logo_mini.png|Melatih pengguna baru agar dapat menggunakan sistem iSIKHNAS dengan yakin sangatlah penting demi keberhasilan sistem ke depannyaAda banyak aspek dan komponen pada sistem sehingga untuk membantu pelatihan bagi berbagai jenis pengguna, komponen materi yang berbeda-beda perlu dipecah-pecah menjadi bagian atau modul yang lebih mudah dicerna.|iSIKHNAS Training Resources}}
  
{{fpblock|Epidemiologi Lapangan|Themes256.png|Pelatihan di bidang epidemiologi lapangan dikembangkan untuk memberikan keterampilan yang dibutuhkan staf lapangan dokter hewan dan paravet guna mengumpulkan data surveilans berkualitas tinggi dengan menggunakan rentang informasi yang lebih luas mengenai penyakit dalam populasi, serta untuk mengambil keputusan pengobatan dan pencegahan yang lebih baik berdasarkan data yang dikumpulkan.|Field Epidemiology/id}}
+
{{fpblock|Pengembangan Teknis Staf|Reports.svg|Bagian ini memberi akses bagi staf kesehatan hewan, calon fasilitator pelatihan, dan orang-orang lain yang berminat ke semua paket pelatihan yang dikembangkan untuk mendukung pengenalan dan penggunaan sistem informasi kesehatan hewan terpadu yang baru di Indonesia, iSIKHNAS.  Sistem ini memungkinkan semua pengguna yang terdaftar untuk mengakses data secara waktu nyata (''real time'') agar dapat menggunakan laporan dan analisis yang terotomatisasi.  Pelatihan berikut ditujukan untuk memperkuat kapasitas staf dalam mengumpulkan, menggunakan, dan menafsirkan data-data tersebut.|Staff Technical Development/id}}
 
 
{{fpblock|Surveilans|Nuvola apps kview.png|Pelatihan ini dirancang bagi orang-orang yang terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan surveilans, atau bagi mereka yang mengambil keputusan berdasarkan hasil surveilans.|Surveillance/id}}
 
 
 
{{fpblock|Advokasi Anggaran|Sales-report256.png|Bagi staf Pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab menyiapkan permintaan anggaran, agar dapat menggunakan analisis data kesehatan hewan bersama dengan keterampilan mengenai ekonomi kesehatan hewan, guna mendukung advokasi anggaran untuk meningkatkan kesehatan hewan di Indonesia.
 
Demi mencapai tujuan tersebut, mereka harus dapat:
 
*Memahami cara memotivasi, merencanakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan data secara persuasif
 
*Menjelaskan bagaimana indikator kinerja dapat digunakan untuk mengukur kemajuan atau pencapaian sasaran dan bagaimana data ini dapat mendukung permintaan anggaran
 
*Menggunakan data iSIKHNAS untuk memperkirakan biaya penyakit, memperkirakan manfaat dari kegiatan kesehatan hewan yang diusulkan, dan menjustifikasi permintaan anggaran yang diusulkan.|Budget Advocacy/id}}
 
 
 
{{fpblock|Epidemiological Data Analysis using iSIKHNAS data|Nuvola apps kchart.png|National, provincial and kabupaten level animal health staff with responsibility for the use of data and epidemiological analysis.
 
 
 
The broader aim of the course is help participants make evidence-based animal health policy decisions which will assist them to improve livestock production and health in Indonesia. The course assumes considerable prior knowledge and it is recommended to complete the Excel (Basic and Intermediat), Basic Field Epidemiology and Surveillance courses.  This course will analyse real iSIKHNAS data presented in three case studies. During each case study, participants will undertake practical exercises in order to answer key questions.|Epidemiological Data Analysis}}
 
 
 
{{fpblock|GIS untuk Kesehatan Hewan|Globe-service.png|Pelatihan akan didasarkan pada perangkat lunak GIS yang canggih, gratis, dan sumber terbuka, yaitu Quantum GIS. Pelatihan ini menggunakan materi yang sudah ada yang dikembangkan untuk pengguna QGIS baru dan memberi para peserta keterampilan pemetaan dasar.  Bab 16 "GIS untuk Kesehatan Hewan" secara khusus ditulis untuk pengguna GIS yang meminati pemetaan penyakit hewan.  Para peserta akan mempelajari cara menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan peta distribusi penyakit yang dapat digunakan berdasarkan sumber data sederhana yang sudah ada di iSIKHNAS.   
 
Bagian kedua dari pelatihan ini akan mengembangkan keterampilan yang lebih tinggi tingkatannya dalam GIS dan manajemen data dengan menggunakan Quantum GIS, PostgreSQL, GRASS, dan alat-alat lainnya.|GIS for Animal  Health}}
 
 
 
{{fpblock|Excel|Upline256.png|Pelatihan pertama kali diadakan pada Mei 2013, sebelum pengembangan iSIKHNAS.  Pelatihan sedang direvisi untuk memasukkan penggunaan data yang diakses melalui iSIKHNAS.|Excel}}
 
 
 
{{fpblock|Investigasi Penyakit|Order-history256.png|Ini adalah pelatihan praktik bagi paravet dan staf lapangan lainnya untuk serangkaian tugas, termasuk pengekangan hewan, pemeriksaan klinis, pengambilan dan penanganan sampel, serta bagaimana mencatat riwayat kasus dengan baik.|Disease Investigation/id}}
 
 
 
{{fpblock|Mengenali Tanda-Tanda Kesehatan Buruk|Cow 1.jpg|Pelatihan ini dirancang khusus bagi Pelsa (pelapor desa) yang berperan penting di tingkat desa untuk menyampaikan masalah kesehatan, baik yang bersifat umum maupun prioritas, melalui sistem iSIKHNAS.  Pelatihan ini membantu Pelsa mengenali tanda-tanda abnormal dan sindrom prioritas, serta mekanisme pelaporan sederhana dan manfaat yang diberikan sistem iSIKHNAS.|Recognising Signs of Poor Health}}
 
 
 
{{fpblock|Pedoman Fasilitasi|Nuvola_apps_edu_miscellaneous.png|Ini adalah pedoman lengkap bagi semua staf yang sedang bersiap menjadi fasilitator pelatihan, memberikan presentasi, atau memberikan pelatihan apa pun.  Pedoman ini memiliki banyak kiat dan saran praktis yang dapat meningkatkan presentasi atau pelatihan.|Facilitation Guide}}
 
 
 
 
 
{{fpblock|Sumber Daya Pelatihan iSIKHNAS|isikhnas logo_mini.png|Pelatihan pengguna baru agar dapat menggunakan sistem iSIKHNAS dengan yakin sangatlah penting demi keberhasilan sistem ke depannya.  Ada banyak aspek dan komponen pada sistem sehingga untuk membantu pelatihan bagi semua rentang jenis pengguna, komponen materi yang berbeda-beda perlu dipecah-pecah menjadi bagian atau modul yang lebih mudah dicerna.|iSIKHNAS Training Resources/id}}
 
 
 
{{fpblock|Daftar Istilah|Nuvola apps bookcase.png|Berikut adalah daftar istilah penting terkait epidemiologi, kesehatan hewan, dan analisis data yang sering disebut dalam panduan pelatihan dan rujukan lain yang dikembangkan guna mendukung iSIKHNAS.|Glossary of Terms/id}}
 

Revisi terkini pada 3 Maret 2015 21.12

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

Sumber daya pelatihan

Sumber Daya Pelatihan iSIKHNAS

Isikhnas logo mini.png

Melatih pengguna baru agar dapat menggunakan sistem iSIKHNAS dengan yakin sangatlah penting demi keberhasilan sistem ke depannya. Ada banyak aspek dan komponen pada sistem sehingga untuk membantu pelatihan bagi berbagai jenis pengguna, komponen materi yang berbeda-beda perlu dipecah-pecah menjadi bagian atau modul yang lebih mudah dicerna.

Read more...

Pengembangan Teknis Staf

Reports.svg

Bagian ini memberi akses bagi staf kesehatan hewan, calon fasilitator pelatihan, dan orang-orang lain yang berminat ke semua paket pelatihan yang dikembangkan untuk mendukung pengenalan dan penggunaan sistem informasi kesehatan hewan terpadu yang baru di Indonesia, iSIKHNAS. Sistem ini memungkinkan semua pengguna yang terdaftar untuk mengakses data secara waktu nyata (real time) agar dapat menggunakan laporan dan analisis yang terotomatisasi. Pelatihan berikut ditujukan untuk memperkuat kapasitas staf dalam mengumpulkan, menggunakan, dan menafsirkan data-data tersebut.

Read more...