Translations:Basic Field Epi: Course Resource Book/128/id: Perbedaan revisi

 
Baris 1: Baris 1:
{{example|Pak Paimin terus memikirkan daftar kemungkinan penyebab penyakit. Dia mulai dengan daftar panjang di kepalanya, bahkan dia memasukan kemungkinan penyakit baru yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Seiring investigasi yang dilakukannya, dia mulai mencoret beberapa hal dari daftar tersebut atau mengurangi daftar kemungkinannya.  
+
{{example|Pak Paimin terus memikirkan daftar kemungkinan penyebab penyakit. Dia mulai dengan daftar panjang di kepalanya, dan bahkan memasukkan kemungkinan bahwa ini mungkin berupa penyakit baru yang belum pernah dilihat siapa pun.
  
Dalam kasus ini, Pak Paimin mengesampingkan keracunan karena ia tidak menemukan tanda-tanda dari riwayat hewan maupun temuan di peternakan yang mengindikasikan adanya tumbuhan maupun bahan kimia beracun. Berdasarkan pembicaraan dengan Budi, ia juga mengesampingkan kemungkinan pemberian dosis obat cacing yang berlebihan pada kedua sapi tersebut.
+
Seiring berjalannya investigasi, dia mulai mencoret beberapa hal dari daftar tersebut atau menurunkan beberapa penyebab ke bagian bawah daftarnya karena kemungkinannya tampak mengecil. Dalam kasus ini, Pak Paimin mengesampingkan keracunan karena ia tidak menemukan tanda-tanda dari riwayat hewan maupun temuan di peternakan yang mengindikasikan adanya tumbuhan maupun bahan kimia beracun. Berdasarkan pembicaraan dengan Budi, ia juga mengesampingkan kemungkinan pemberian dosis obat cacing yang berlebihan pada kedua sapi tersebut.
  
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sapi-sapi tersebut telah memakan biji-bijian dalam jumlah besar sedangkan rumput yang mereka makan tidak berembun dan hijau. Hal ini mencoret dua diagnosis banding tersebut.
+
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sapi-sapi tersebut telah memakan biji-bijian dalam jumlah besar sedangkan rumput yang mereka makan tidaklah basah dan hijau. Hal ini mencoret dua diagnosis banding lagi dari daftarnya.
  
Jadi, diagnosis banding Pak Paimin berisi;
+
Jadi, diagnosis banding Pak Paimin sekarang berisi;
 
* Bacterial enteritis - Salmonella, E-coli (besar kemungkinan)
 
* Bacterial enteritis - Salmonella, E-coli (besar kemungkinan)
* Bovine Viral Diarrhoea Virus
+
* Virus BVD
* Parasites (kecil kemungkinan)
+
* Parasit (berkemungkinan kecil)
  
 
Kedua ekor sapi yang mengalami diare tersebut juga mengalami demam dengan diare berbau yang mengandung darah serta bagian dari lemak usus. Temuan-temuan ini memperkuat indikasi infeksi bakteri salmonella yang dapat menimbulkan diare dan infeksi sistemik.
 
Kedua ekor sapi yang mengalami diare tersebut juga mengalami demam dengan diare berbau yang mengandung darah serta bagian dari lemak usus. Temuan-temuan ini memperkuat indikasi infeksi bakteri salmonella yang dapat menimbulkan diare dan infeksi sistemik.
  
Sebelum meninggalkan peternakan Budi, Pak Paimin mengirim laporan Respon, Laboratorium, dan Pengobatan ke sistem iSIKHNAS melalui telepon genggamnya.
+
Sebelum meninggalkan peternakan Budi, Pak Paimin mengirim laporan Respons, Laboratorium, dan Pengobatan ke sistem iSIKHNAS melalui telepon genggamnya.
  
Pak Paimin belum 100% meyakini diagnosis tersebut tetapi dia cukup yakin bahwa penyakit yang membuat sapi-sapi itu sakit disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab enteritis.
+
Pak Paimin belum 100% yakin terhadap diagnosisnya, tetapi dia cukup yakin bahwa agen penyakit adalah bakteri yang mengakibatkan infeksi enteritis serta diare pada sapi.}}
}}
 

Revisi terkini pada 26 Maret 2015 12.42

Pak Paimin terus memikirkan daftar kemungkinan penyebab penyakit. Dia mulai dengan daftar panjang di kepalanya, dan bahkan memasukkan kemungkinan bahwa ini mungkin berupa penyakit baru yang belum pernah dilihat siapa pun.

Seiring berjalannya investigasi, dia mulai mencoret beberapa hal dari daftar tersebut atau menurunkan beberapa penyebab ke bagian bawah daftarnya karena kemungkinannya tampak mengecil. Dalam kasus ini, Pak Paimin mengesampingkan keracunan karena ia tidak menemukan tanda-tanda dari riwayat hewan maupun temuan di peternakan yang mengindikasikan adanya tumbuhan maupun bahan kimia beracun. Berdasarkan pembicaraan dengan Budi, ia juga mengesampingkan kemungkinan pemberian dosis obat cacing yang berlebihan pada kedua sapi tersebut.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sapi-sapi tersebut telah memakan biji-bijian dalam jumlah besar sedangkan rumput yang mereka makan tidaklah basah dan hijau. Hal ini mencoret dua diagnosis banding lagi dari daftarnya.

Jadi, diagnosis banding Pak Paimin sekarang berisi;

  • Bacterial enteritis - Salmonella, E-coli (besar kemungkinan)
  • Virus BVD
  • Parasit (berkemungkinan kecil)

Kedua ekor sapi yang mengalami diare tersebut juga mengalami demam dengan diare berbau yang mengandung darah serta bagian dari lemak usus. Temuan-temuan ini memperkuat indikasi infeksi bakteri salmonella yang dapat menimbulkan diare dan infeksi sistemik.

Sebelum meninggalkan peternakan Budi, Pak Paimin mengirim laporan Respons, Laboratorium, dan Pengobatan ke sistem iSIKHNAS melalui telepon genggamnya.

Pak Paimin belum 100% yakin terhadap diagnosisnya, tetapi dia cukup yakin bahwa agen penyakit adalah bakteri yang mengakibatkan infeksi enteritis serta diare pada sapi.