Disease Investigation/id: Perbedaan revisi

(Created page with "Sistim pelayanan kesehatan hewan di Indonesia merupakan salah satu bagian dari sistim kesehatan hewan nasional yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di keca...")
 
(18 revisi antara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
 
[[File:Cow 1.jpg|90px|left]]
 
[[File:Cow 1.jpg|90px|left]]
  
−
*
+
Latar belakang
  
 
Sistim pelayanan kesehatan hewan di Indonesia merupakan salah satu bagian dari sistim kesehatan hewan nasional yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di kecamatan. Puskeswan secara kelembagaan memiliki struktur yang sesuai dengan fungsinya sebagai ujung tombak layanan kesehatan hewan, memiliki satu dokter hewan dan beberapa paravet atau petugas lapang kesehatan hewan. Mereka diharapkan mampu melakukan aktivitasnya secara efektif dan mengelola sumberdayanya secara efisien.  
 
Sistim pelayanan kesehatan hewan di Indonesia merupakan salah satu bagian dari sistim kesehatan hewan nasional yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di kecamatan. Puskeswan secara kelembagaan memiliki struktur yang sesuai dengan fungsinya sebagai ujung tombak layanan kesehatan hewan, memiliki satu dokter hewan dan beberapa paravet atau petugas lapang kesehatan hewan. Mereka diharapkan mampu melakukan aktivitasnya secara efektif dan mengelola sumberdayanya secara efisien.  
  
−
Disease investigation is one of puskeswan responsibilities and its managers must understand and have good disease investigation skills. Puskeswan staff should have good field disease investigation skills and be able to provide helpful information on diagnosis and treatment to livestock owners. This BIMTEK provides basic technical reference for staff conducting disease investigation. It covers technical principles and helps investigators address field conditions in their areas. Additional materials related to animal health service or animal disease management that match local needs can be added.
+
Investigasi penyakit merupakan salah satu tugas dari puskeswan dan SDM pengelola puskeswan harus memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melakukan investigasi penyakit. Staf Puskeswan harus memiliki keterampilan melakukan investigasi penyakit di lapangan dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembuatan diagnosa dan penanganan bagi pemilik ternak. Bimtek ini merupakan acuan teknis dasar bagi staf yang melakukan investigasi penyakit. Bimtek ini mencakup kaidah teknis dan membantu investigator memahami kondisi lapangan di daerahnya.
  
 
====Isi materi====
 
====Isi materi====
Baris 24: Baris 24:
 
**Pelaporan ke iSIKHNAS
 
**Pelaporan ke iSIKHNAS
  
−
==== Documents for online viewing and use ====  
+
==== Dokumen-dokumen untuk dibaca dan digunakan secara daring ====  
 
[[File:Nuvola apps bookcase.png|60px|left]]
 
[[File:Nuvola apps bookcase.png|60px|left]]
  
 
=====Fasilitator=====
 
=====Fasilitator=====
−
**[[DiseaseInvestigation:Course Manual|Course Handbook]]
+
**[[DiseaseInvestigation:Course Manual|Panduan Kursus]]
  
−
===== Participant =====  
+
===== Peserta =====  
−
**[[DiseaseInvestigation:Course Manual/id|Peduan Pelatihan]]
+
**[[DiseaseInvestigation:Course Manual/id|Panduan Kursus]]
−
*
 
−
*
 
  
−
==== Documents for download ====  
+
==== Dokumen untuk Diunduh ====  
 
[[File:Recycle.svg|60px|left]]
 
[[File:Recycle.svg|60px|left]]
  
−
=====Facilitator=====
+
=====Fasilitator=====
−
* [[Media:ModBimtekDITech_V4.1_BHS_150325_GC.docx|Peduan Kursus]]
+
* [[Media:BimtekDITech_Facil_V4.1_BHS.docx|Panduan Kursus (Format WORD)]]
−
*[[Media:Investigasi_Penyakit_PPT.zip|Sesi Powerpoint]]
+
*[[Media:Investigasi_Penyakit_PPT.zip|Sesi Powerpoint (Format ZIP)]]
  
−
===== Participant =====  
+
===== Peserta =====  
−
* [[Media:ModBimtekDITech_V4.1_BHS_150325_GC.docx|Peduan Pelatihan]]
+
* [[Media:ModBimtekDITech_V4.1_BHS_150325_GC.docx|Panduan Kursus (Format WORD)]]

Revisi terkini pada 27 April 2015 16.06

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

Investigasi Penyakit untuk Para-vet

Cow 1.jpg

Latar belakang

Sistim pelayanan kesehatan hewan di Indonesia merupakan salah satu bagian dari sistim kesehatan hewan nasional yang dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di kecamatan. Puskeswan secara kelembagaan memiliki struktur yang sesuai dengan fungsinya sebagai ujung tombak layanan kesehatan hewan, memiliki satu dokter hewan dan beberapa paravet atau petugas lapang kesehatan hewan. Mereka diharapkan mampu melakukan aktivitasnya secara efektif dan mengelola sumberdayanya secara efisien.

Investigasi penyakit merupakan salah satu tugas dari puskeswan dan SDM pengelola puskeswan harus memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melakukan investigasi penyakit. Staf Puskeswan harus memiliki keterampilan melakukan investigasi penyakit di lapangan dan mampu memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembuatan diagnosa dan penanganan bagi pemilik ternak. Bimtek ini merupakan acuan teknis dasar bagi staf yang melakukan investigasi penyakit. Bimtek ini mencakup kaidah teknis dan membantu investigator memahami kondisi lapangan di daerahnya.

Isi materi

  • Investigasi penyakit: tanggung jawab investigator
  • Prinsip-prinsip Dasar Terjadinya Penyakit
  • Pra investigasi: Koordinasi, konfirmasi dan persiapan sebelum ke lapangan
  • Daftar persiapan (checklist) investigasi
  • Biosecurity dan biosafety (Perlindungan diri)
  • Investigasi penyakit hewan di lapangan
    • Komunikasi yang Efektif
    • Penggalian Informasi
    • Pemeriksaan fisik
    • Pemeriksaan Lingkungan
    • Pemilihan, Pengambilan dan Pengiriman sampel yang relevan
    • Sebelum Meninggalkan Lokasi Investigasi
    • Pelaporan ke iSIKHNAS

Dokumen-dokumen untuk dibaca dan digunakan secara daring

Nuvola apps bookcase.png
Fasilitator
Peserta

Dokumen untuk Diunduh

Recycle.svg
Fasilitator
Peserta
Diperoleh dari "http://wiki.isikhnas.com/index.php?title=Disease_Investigation/id&oldid=34796"