Creating the right mood/id: Perbedaan revisi
Hendrayatna (bicara | kontrib) (Created page with "===Jadikan agar orang-orang merasa nyaman=== *Pahami alasan mengapa sebagian orang tidak suka/takut menghadapi pelatihan *Cegah agar perasaan negatif tersebut tidak menjadi b...") |
Hendrayatna (bicara | kontrib) (Created page with "===Gunakan humor=== *Bersikaplah rileks dan ikuti saja urat humor Anda sendiri *Hubungkan humor dengan topik pelatihan atau hal yang ingin ditekankan *Gunakan anekdot lucu unt...") |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
*Sering-seringlah meminta masukan. | *Sering-seringlah meminta masukan. | ||
− | === | + | ===Gunakan humor=== |
− | * | + | *Bersikaplah rileks dan ikuti saja urat humor Anda sendiri |
− | * | + | *Hubungkan humor dengan topik pelatihan atau hal yang ingin ditekankan |
− | * | + | *Gunakan anekdot lucu untuk menggambarkan suatu hal |
− | * | + | *Jaga agar tetap sederhana dan jelas |
− | * | + | *Belajarlah agar bisa menertawakan diri sendiri. Jangan terlalu serius dalam pembawaan. |
− | * | + | *Berdisiplin saat menggunakan humor agar tidak keluar jalur atau menghabiskan waktu |
− | * | + | *Jika terjadi masalah, atau Anda melakukan kesalahan – perlihatkan bahwa Anda cukup rileks sehingga mampu menertawakan kesalahan atau situasi tersebut. |
− | * | + | *Ingatlah bahwa Anda tidak perlu membuat sendiri humornya – Anda bisa ‘meminjam’ lelucon dari pelawak terkenal atau mencarinya dari sumber lelucon lain. |
There are a few simple pieces of advice about what NOT to do with humour | There are a few simple pieces of advice about what NOT to do with humour |
Revisi per 5 Mei 2014 21.02
Daftar isi
14. Menciptakan suasana yang tepat saat pelatihan
Tentukan keadaannya
- Tentukan keadaan dalam pelatihan dengan cara Anda sendiri.
- Sadari kondisi Anda sendiri
- Kondisi pelatih berpengaruh besar terhadap pembelajar
- Pelatih harus tampak bersemangat dan antusias, positif, serta terlihat sudah siap
- Pelatih harus cukup istirahat dan siaga
Bangun kedekatan
- Sambut peserta
- Pastikan mereka tahu Anda memperhatikan mereka, bahwa Anda peduli dan berempati, serta betul-betul ingin membagikan hal yang bermanfaat
- Bersahabat dan mudah ditemui.
- Segar.
- Tulus.
- Atasi masalah atau hal-hal praktis yang dapat berdampak terhadap pelatihan
- Beri tahukan jika ada kesamaan dan kecocokan dengan para peserta
- Ingat-ingat dan gunakan nama orang secepatnya. Manfaatkan label nama atau permainan untuk membantu mengingat.
Tekankan dan ulangi mengenai manfaat pelatihan
- Orang memerlukan alasan untuk belajar - relevansi dan maksud sangatlah penting
- Sampaikan garis besar hal-hal yang akan dipelajari para peserta dan mengapa hal tersebut akan berguna bagi mereka
Pelihara semangat
- Sesi haruslah singkat dan bermakna
- Istirahat rutin juga penting – ke WC, bergerak, waktu merenung, minum
- Gunakan cara-cara pembangkit semangat
- Manfaatkan variasi
- Pendekatan partisipatif
Jadikan agar orang-orang merasa nyaman
- Pahami alasan mengapa sebagian orang tidak suka/takut menghadapi pelatihan
- Cegah agar perasaan negatif tersebut tidak menjadi berlebihan – beri tahu terlebih dahulu mengenai kegiatan dan hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
- Jelaskan alasan setiap kegiatan dan maksudnya
- Sering-seringlah meminta masukan.
Gunakan humor
- Bersikaplah rileks dan ikuti saja urat humor Anda sendiri
- Hubungkan humor dengan topik pelatihan atau hal yang ingin ditekankan
- Gunakan anekdot lucu untuk menggambarkan suatu hal
- Jaga agar tetap sederhana dan jelas
- Belajarlah agar bisa menertawakan diri sendiri. Jangan terlalu serius dalam pembawaan.
- Berdisiplin saat menggunakan humor agar tidak keluar jalur atau menghabiskan waktu
- Jika terjadi masalah, atau Anda melakukan kesalahan – perlihatkan bahwa Anda cukup rileks sehingga mampu menertawakan kesalahan atau situasi tersebut.
- Ingatlah bahwa Anda tidak perlu membuat sendiri humornya – Anda bisa ‘meminjam’ lelucon dari pelawak terkenal atau mencarinya dari sumber lelucon lain.
There are a few simple pieces of advice about what NOT to do with humour
- DON’T announce that you are going to tell a joke, let it come as a surprise
- DON’T practice too much, it should come naturally
- DON’T insult or hurt anyone or their religion, gender, political beliefs etc
- DON’T drag it out or muffle the punch line.