Translations:DiseaseInvestigation:Course Manual/59/id: Perbedaan revisi

(Created page with "* Menghirup tetesan aerosol (influenza, tuberculosis, PMK, anthraks) * Mengkonsumsi pakan atau air yang terkontaminasi, tangan yang kotor, kontak oral (brucellosis, parasit n...")
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini pada 31 Maret 2015 20.24

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (DiseaseInvestigation:Course Manual)
* inhalation of droplet or aerosol (influenza, tuberculosis, FMD, anthrax)
* ingestion of contaminated feed or water, dirty hands, oral contact (brucellosis, nematode parasites, mad cow disease, anthrax)
* mechanical by entry of agent through the broken skin/wound or via mucosa (leptospirosis, rabies, anthrax)
* vector by biting insect or tick (tick fever, Japanese encephalitis, bluetongue, ephemeral fever)
* iatrogenic - related to treatment, eg poor aseptic technique (human immunodeficiency virus, methicillin resistant ''Staphylococcus aureus ''). Some diseases can be transmitted during artificial insemination.
* sexual - venereal aka sexually transmitted (human immunodeficiency virus, infectious pustular vulvovaginitis, classical swine fever, bovine campylobacteriosis) 
* vertical, to foetus in the uterus (vertical transmission) (''Salmonella ''Enteritidis (poultry), human immunodeficiency virus)
Terjemahan* Menghirup tetesan aerosol (influenza, tuberculosis, PMK, anthraks)
* Mengkonsumsi pakan atau air yang terkontaminasi,  tangan yang kotor, kontak oral (brucellosis, parasit nematoda, penyakit sapi gila, anthraks)  
* Mekanis, masuknya agen melalui kulit yang rusak/luka atau melalui mukosa (leptospirosis, rabies, anthraks) 
* Vektor, melalui gigitan serangga atau kutu (demam caplak (tick fever), Japanese encephalitis (JE), penyakit lidah biru (bluetongue), demam tiga hari (BEF)) 
* Iatrogenik – terkait dengan penanganan seperti teknik aseptik yang buruk (human immunodeficiency virus, methicillin resistant Staphylococcus aureus). Sejumlah penyakit dapat ditularkan selama proses inseminasi buatan   
* Seksual - melalui kelamin atau penularan secara seksual (human immunodeficiency virus, infectious pustular vulvovaginitis, classical swine fever, bovine campylobacteriosis)  
* Vertikal, ke janin dalam rahim (transmisi vertikal) (Salmonella Enteritidis (unggas), human immunodeficiency virus)
  • Menghirup tetesan aerosol (influenza, tuberculosis, PMK, anthraks)
  • Mengkonsumsi pakan atau air yang terkontaminasi, tangan yang kotor, kontak oral (brucellosis, parasit nematoda, penyakit sapi gila, anthraks)
  • Mekanis, masuknya agen melalui kulit yang rusak/luka atau melalui mukosa (leptospirosis, rabies, anthraks)
  • Vektor, melalui gigitan serangga atau kutu (demam caplak (tick fever), Japanese encephalitis (JE), penyakit lidah biru (bluetongue), demam tiga hari (BEF))
  • Iatrogenik – terkait dengan penanganan seperti teknik aseptik yang buruk (human immunodeficiency virus, methicillin resistant Staphylococcus aureus). Sejumlah penyakit dapat ditularkan selama proses inseminasi buatan
  • Seksual - melalui kelamin atau penularan secara seksual (human immunodeficiency virus, infectious pustular vulvovaginitis, classical swine fever, bovine campylobacteriosis)
  • Vertikal, ke janin dalam rahim (transmisi vertikal) (Salmonella Enteritidis (unggas), human immunodeficiency virus)
Diperoleh dari "http://wiki.isikhnas.com/index.php?title=Translations:DiseaseInvestigation:Course_Manual/59/id&oldid=31934"