Translations:DiseaseInvestigation:Course Manual/66/id: Perbedaan revisi

(Created page with "* Masing-masing dinas dan kabupaten biasanya memiliki struktur koordinasi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan, kebijakan dan kebiasaan setempat. Proses tersebut umumny...")
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini pada 31 Maret 2015 20.26

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (DiseaseInvestigation:Course Manual)
*Dinas in districts commonly have different coordination structures adjusted with local needs, policies and habits. When people report disease occurrence, the coordination process will usually start. Some coordinate among their fellow field officers at puskeswan level, with section chiefs or, even, only to division or echelon 3 levels. However, many of these coordination lines are not working. Coordination is usually done when suspects of strategic infectious animal diseases or outbreaks occur or at least after field officers provide services.
Terjemahan* Masing-masing dinas dan kabupaten biasanya memiliki struktur koordinasi  yang berbeda disesuaikan dengan  kebutuhan, kebijakan dan kebiasaan setempat. Proses tersebut umumnya dimulai ketika masyarakat melaporkan kasus penyakit. Ada yang berkoordinasi sesama petugas lapang, pada tingkat puskeswan, kepala seksi atau bahkan hanya sampai ke tingkat bidang atau eselon 3. Namun demikian, banyak juga jalur koordinasi ini tidak berjalan, biasanya koordinasi dilakukan saat ada penyakit yang dicurigai PHMS atau wabah atau minimal setelah petugas lapang  melakukan pelayanan.
  • Masing-masing dinas dan kabupaten biasanya memiliki struktur koordinasi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan, kebijakan dan kebiasaan setempat. Proses tersebut umumnya dimulai ketika masyarakat melaporkan kasus penyakit. Ada yang berkoordinasi sesama petugas lapang, pada tingkat puskeswan, kepala seksi atau bahkan hanya sampai ke tingkat bidang atau eselon 3. Namun demikian, banyak juga jalur koordinasi ini tidak berjalan, biasanya koordinasi dilakukan saat ada penyakit yang dicurigai PHMS atau wabah atau minimal setelah petugas lapang melakukan pelayanan.