Translations:DiseaseInvestigation:Course Manual/292/id: Perbedaan revisi

(Created page with "=====Isi Materi ===== Teknik pemeriksaan fisik pada hewan seharusnya menggunakan pendekatan system tubuh. Setelah dipelajari, harus diulangi secara rutin sehingga tiap sistem...")
 
(Tidak ada perbedaan)

Revisi terkini pada 31 Maret 2015 21.25

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (DiseaseInvestigation:Course Manual)
===== Content =====
Technique of physical examination in an animal should have a body systems approach. Once learned, it should be repeated regularly so that each body system is examined to the extent that any variation from normal can be detected. Repetition encourages habit and makes clinical examination more reliable. The system described here is adapted to skills of participants. The description is given in the context of large animals, but the same principles apply for pet animals and poultry.
Terjemahan=====Isi Materi =====
Teknik pemeriksaan fisik pada hewan seharusnya menggunakan pendekatan system tubuh. Setelah dipelajari, harus diulangi secara rutin sehingga tiap sistem pada tubuh diperiksa sehingga yang tidak normal dapat dideteksi. Pengulangan mendorong  menjadi kebiasaan dan membuat hasil pemeriksaan fisik menjadi lebih terpercaya. Sistem yang dijelaskan disesuaikan dengan keterampilan peserta. Penjelasan diberikan dalam konteks hewan besar, tetapi prinsip yang sama dapat diterapkan untuk hewan peliharaan dan unggas.
Isi Materi

Teknik pemeriksaan fisik pada hewan seharusnya menggunakan pendekatan system tubuh. Setelah dipelajari, harus diulangi secara rutin sehingga tiap sistem pada tubuh diperiksa sehingga yang tidak normal dapat dideteksi. Pengulangan mendorong menjadi kebiasaan dan membuat hasil pemeriksaan fisik menjadi lebih terpercaya. Sistem yang dijelaskan disesuaikan dengan keterampilan peserta. Penjelasan diberikan dalam konteks hewan besar, tetapi prinsip yang sama dapat diterapkan untuk hewan peliharaan dan unggas.