Translations:Course logistics and practicalities/12/id: Perbedaan revisi

 
Baris 1: Baris 1:
Tips berikut dapat membantu mengatasi perasaan cemas.  
+
Kiat-kiat berikut dapat membantu mengatasi perasaan cemas.  
 
*Jangan lupa bahwa Anda sudah tahu materinya. Ingatkan kembali diri Anda bahwa Anda sudah bersiap dengan baik dan sudah memahami materi pelatihan  
 
*Jangan lupa bahwa Anda sudah tahu materinya. Ingatkan kembali diri Anda bahwa Anda sudah bersiap dengan baik dan sudah memahami materi pelatihan  
 
*Baca seluruh materinya, diskusikan dengan pelatih lain yang pernah menggunakan materi tersebut, dan cobalah beberapa kegiatan yang disarankan jika Anda belum terbiasa.  
 
*Baca seluruh materinya, diskusikan dengan pelatih lain yang pernah menggunakan materi tersebut, dan cobalah beberapa kegiatan yang disarankan jika Anda belum terbiasa.  

Revisi terkini pada 24 Agustus 2014 08.22

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (Course logistics and practicalities)
The following tips can help you overcome any anxieties. 
*Remember, you know the materials. Remind yourself that you are well prepared, that you are familiar with the training materials 
*Read through the materials, discuss with other trainers that have used the materials before, and try some of the suggested activities if you are unfamiliar with them. 
*Release the tension. Take deep breaths. Breathe from your diaphragm and remember to exhale all the way. It also helps to exercise regularly, as unused energy may come out as anxiety. 
*Rehearse. Practice, practice, practice some of the lesson, until you feel comfortable. 
*Think through the possible problems that could arise and what strategies you have to deal with them.
*Work out what your first few sentences are going to be so that during the first few seconds you don’t have to think.
*Don’t tell the participants that you are nervous.
*Know the training room and your equipment. Test your audio and visual equipment in advance. Make sure that instructional aides such as paper, pencils, flip charts, tape, etc. are on hand and sufficient in number. 
*Know the participants. Check the region/s participants are from, their native language, and learn key words and phrases. Greet and talk with them as they arrive for the session(s). 
*Reassure yourself. The participants are not there to see you perform; they are there to learn the material. Future trainers are not there to scrutinize you or waiting for you to make a mistake. Most likely, they want you to succeed because that means an interesting training for them, and as adult learners they will receive information that is relevant and applicable.
TerjemahanKiat-kiat berikut dapat membantu mengatasi perasaan cemas. 
*Jangan lupa bahwa Anda sudah tahu materinya. Ingatkan kembali diri Anda bahwa Anda sudah bersiap dengan baik dan sudah memahami materi pelatihan 
*Baca seluruh materinya, diskusikan dengan pelatih lain yang pernah menggunakan materi tersebut, dan cobalah beberapa kegiatan yang disarankan jika Anda belum terbiasa. 
*Lepaskan ketegangan. Tarik napas dalam-dalam. Bernapaslah dengan diafragma dan ingatlah untuk mengembuskan seluruh napas. Olahraga teratur juga dapat membantu karena energi yang tidak terpakai dapat muncul sebagai perasaan cemas. 
*Berlatih. Praktikkan terus-menerus sejumlah pelajarannya sampai Anda merasa nyaman menanganinya. 
*Pikirkan kembali masalah yang mungkin muncul dan strategi apa yang Anda miliki untuk mengatasinya.
*Tentukan beberapa kalimat pertama yang akan diucapkan sehingga Anda tidak berpikir lagi selama beberapa detik pertama.
*Jangan beri tahu peserta bahwa Anda merasa gugup.
*Kenali ruangan pelatihan dan peralatan Anda. Coba dahulu peralatan audio dan visual sebelum pelatihan. Pastikan bahwa alat bantu pengajaran seperti kertas, pinsil, flip chart, selotip, dll. sudah disiapkan dalam jumlah yang memadai. 
*Kenali para pesertanya. Cari tahu dari daerah manakah asal para peserta, bahasa asli mereka, dan pelajari beberapa kata dan istilah penting. Sambut dan ajak bicara mereka saat mereka tiba untuk sesi pelatihan. 
*Yakinkan kembali diri Anda. Para peserta bukan datang untuk melihat Anda tampil; mereka datang untuk mempelajari materinya. Para calon pelatih itu tidak datang untuk memeriksa Anda atau menunggu-nunggu kapan Anda melakukan kesalahan. Yang lebih mungkin, mereka ingin Anda berhasil karena itu berarti pelatihan yang menarik bagi mereka, dan sebagai pembelajar dewasa, mereka akan menerima informasi yang relevan dan dapat diterapkan.

Kiat-kiat berikut dapat membantu mengatasi perasaan cemas.

  • Jangan lupa bahwa Anda sudah tahu materinya. Ingatkan kembali diri Anda bahwa Anda sudah bersiap dengan baik dan sudah memahami materi pelatihan
  • Baca seluruh materinya, diskusikan dengan pelatih lain yang pernah menggunakan materi tersebut, dan cobalah beberapa kegiatan yang disarankan jika Anda belum terbiasa.
  • Lepaskan ketegangan. Tarik napas dalam-dalam. Bernapaslah dengan diafragma dan ingatlah untuk mengembuskan seluruh napas. Olahraga teratur juga dapat membantu karena energi yang tidak terpakai dapat muncul sebagai perasaan cemas.
  • Berlatih. Praktikkan terus-menerus sejumlah pelajarannya sampai Anda merasa nyaman menanganinya.
  • Pikirkan kembali masalah yang mungkin muncul dan strategi apa yang Anda miliki untuk mengatasinya.
  • Tentukan beberapa kalimat pertama yang akan diucapkan sehingga Anda tidak berpikir lagi selama beberapa detik pertama.
  • Jangan beri tahu peserta bahwa Anda merasa gugup.
  • Kenali ruangan pelatihan dan peralatan Anda. Coba dahulu peralatan audio dan visual sebelum pelatihan. Pastikan bahwa alat bantu pengajaran seperti kertas, pinsil, flip chart, selotip, dll. sudah disiapkan dalam jumlah yang memadai.
  • Kenali para pesertanya. Cari tahu dari daerah manakah asal para peserta, bahasa asli mereka, dan pelajari beberapa kata dan istilah penting. Sambut dan ajak bicara mereka saat mereka tiba untuk sesi pelatihan.
  • Yakinkan kembali diri Anda. Para peserta bukan datang untuk melihat Anda tampil; mereka datang untuk mempelajari materinya. Para calon pelatih itu tidak datang untuk memeriksa Anda atau menunggu-nunggu kapan Anda melakukan kesalahan. Yang lebih mungkin, mereka ingin Anda berhasil karena itu berarti pelatihan yang menarik bagi mereka, dan sebagai pembelajar dewasa, mereka akan menerima informasi yang relevan dan dapat diterapkan.