Semua terjemahan
Masukkan sebuah nama pesan di bawah ini untuk menampilkan semua terjemahan yang tersedia.
Ditemukan 2 terjemahan.
| Nama | Teks sekarang |
|---|---|
| r Inggris (en) | * Individual and group level test characteristics (sensitivity and specificity) are not equivalent. * The number of animals to be tested in the group (sample size) is relatively independent of group size except for small groups (<~1000) or where sample size is more than about 10% of the group size. Alternative methods are available for small populations or where sample size is large relative to group size. * The number of animals required to be tested in the group depends much more on individual animal specificity than it does on sensitivity. * The number of animals to be tested in the group is linearly and inversely related to the expected prevalence of infected animals in the group. * As the required level of statistical confidence increases, so the required sample size increases. The usual level is 95%. If this is increased to 99%, there is an approximate increase of 50% in the required sample size. For a reduction from 95% to 90% confidence, there is a decrease in sample size by 25%. * As the sample size increases, group level sensitivity increases. * As the number of animals used to classify the group as positive is increased, there is a corresponding increase in specificity. * As group level sensitivity increases, group level specificity decreases. * When specificity = 100% at the individual animal level, all uninfected groups are correctly classified i.e. group level specificity also equals 100%. |
| r Bahasa Indonesia (id) | * Karakteristik level uji individu dan kelompok (sensitivitas dan spesifisitas) tidak setara. * <Nowiki> Jumlah hewan yang akan diuji dalam kelompok (ukuran sampel) relatif independen dari ukuran kelompok kecuali untuk kelompok-kelompok kecil (<~ 1000) atau di mana ukuran sampel lebih dari 10% dari ukuran kelompok. Metode alternatif yang tersedia untuk populasi kecil atau di mana ukuran sampel relatif besar untuk ukuran kelompok. </Nowiki> * Jumlah hewan yang diperlukan untuk diuji dalam kelompok sebagian besar tergantung pada spesifisitas individu hewan dibandingkan pada sensitivitas. * Jumlah hewan yang akan diuji dalam kelompok adalah linier dan berbanding terbalik dengan prevalensi yang diharapkan dari hewan yang terinfeksi dalam kelompok. * Karena level kepercayaan statistik yang diperlukan meningkat, maka ukuran sampel yang dibutuhkan meningkat. Tingkat biasa adalah 95%. Jika ini meningkat menjadi 99%, ada peningkatan perkiraan 50% dalam ukuran sampel yang diperlukan. Untuk pengurangan kepercayaan dari 95% sampai 90%, ada penurunan jumlah sampel sebesar 25%. * Karena ukuran sampel meningkat, tingkat sensitivitas kelompok meningkat. * Karena jumlah hewan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelompok positif meningkat, ada peningkatan yang sesuai dalam spesifisitas. * Karena sensitivitas tingkat kelompok meningkat, tingkat spesifisitas kelompok berkurang. * Ketika spesifisitas = 100% pada tingkat individu hewan, semua kelompok yang tidak terinfeksi diklasifikasikan dengan benar yaitu tingkat spesifisitas kelompok juga sama dengan 100%. |