Daftar isi
- 1 Panduan Koordinator iSIKHNAS
- 1.1 Pengantar
- 1.2 Model Koordinasi dan Pengelolaan iSIKHNAS
- 1.3 Peran dan Tanggung Jawab: Koordinator Regional dan Provinsi
- 1.4 Peran dan Tanggung Jawab: Koordinator Kabupaten/Kota
- 1.5 Koordinator Kabupaten/Kota - mengenal lebih dekat
- 1.6 Menggunakan Situs Web iSIKHNAS dalam Administrasi dan Pengawasan
- 1.7 Pengelolaan
- 1.8 Pelaporan
- 1.9 Memahami Peran Anda dan Alat Bantu yang Tersedia untuk Membantu Anda
- 1.10 Administrasi
Panduan Koordinator iSIKHNAS
Pengantar
Prinsip-Prinsip Dasar Pembuatan iSIKHNAS
Seiring berkembangnya sebuah sistem, penting untuk tetap mengingat prinsip-prinsip dasar dalam perancangan dan pembuatannya. iSIKHNAS akan menjadi tulang punggung upaya Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kesehatan hewan, menjaga mata pencaharian pemilik ternak, serta memastikan pengelolaan yang baik terhadap produksi dan cadangan pangan di seluruh Indonesia. Sistem ini dirancang dan dibangun melalui kolaborasi erat diantara staf yang berdedikasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di berbagai daerah.
iSIKHNAS dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut ini:
- Menjadi sistem yang fleksibel, mudah digunakan, dan bermanfaat bagi semua penggunanya.
- Memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai sektor industri peternakan.
- Menerapkan teknologi tepat guna dan tidak menuntut perubahan besar dari sistem yang telah ada.
- Mengintegrasikan sistem yang telah ada untuk memfasilitasi penggunaan data secara kolaboratif.
- Menyederhanakan dan mempermudah kegiatan memasukkan data, serta memastikan data dari lapangan dapat tersedia dengan cepat.
- Mengenali kontribusi penting dari setiap pengguna dalam transfer informasi.
- Memberikan manfaat dan pelayanan yang baik kepada semua penggunanya.
- Menjamin ketersediaan data secara luas dan bebas untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang berbeda-beda di semua tingkatan.
Fungsi dan Tantangan Kunci Bagi Koordinator
Sebagai koordinator sistem, kepemimpinan dan petunjuk yang anda berikan akan membantu memastikan prinsip-prinsip tersebut tetap fundamental bagi sistem dan penggunanya. iSIKHNAS bukan merupakan alat bantu pengumpulan data, melainkan sebuah sistem terintegrasi yang dapat memberdayakan penggunanya dengan memberikan akses untuk memperoleh informasi terbaru yang relevan dengan cepat dan murah sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan inti. Sebagai koordinator, anda merupakan bagian dari konsep pelayanan kesehatan hewan baru yang dibangun di atas hubungan yang baik, komunikasi yang jelas dan tepat waktu, serta kepemimpinan dan dukungan yang memadai.
- Menggunakan data untuk mendukung peran anda dalam melakukan pemantauan.
- Membantu orang lain menggunakan data dengan lebih efektif untuk memperoleh pencapaian kesehatan hewan yang lebih baik.
- Memahami dan menghargai filosofi, pengelolaan, dan struktur pendukung iSIKHNAS serta memanfaatkan dukungan dan alat bantu yang dimilikinya.
- Memahami peran dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat serta membantu mereka mencapai potensi masing-masing.
- Memberikan rekomendasi dan analisis menyangkut perubahan kebijakan serta peningkatan dan dukungan teknis.
- Memotivasi dan meyakinkan staf.
- Membangun budaya latihan secara terus-menerus.
- Memastikan data selalu diperbarui dan pelapor dapat memperoleh bantuan untuk mengirim data dengan kualitas terbaik.
Beradaptasi dengan Perubahan di Masa Depan
Kendati telah banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampaknya, iSIKHNAS yang baru tetap akan membawa beberapa perubahan bagi semua staf. Setiap koordinator perlu disiapkan untuk memandu pengguna baru, membantu pelatihan dan operasional sistem, memberikan bantuan melalui telepon dan surat elektronik, memantau pelaporan dan kesalahan, serta mengatasi kelemahan. Staf perlu mendapatkan pengakuan dan penghargaan, sebagai bentuk penguatan positif, apabila berhasil menggunakan sistem ini serta memperoleh bantuan ketika menghadapi kesulitan. Kolaborasi dengan pemilik ternak dan komunitasnya juga perlu memberikan manfaat dan hasil positif dalam setiap kegiatan interaksi. Dalam setiap langkah, kita perlu mengingat bahwa ini adalah sistem yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang setara kepada semua penggunanya. Jika semua pihak dapat berkontribusi berdasarkan prinsip ini, maka kita semua akan memperoleh manfaatnya.
Perubahan yang dapat anda rasakan dalam 12 bulan ke depan antara lain:
- Peningkatan jumlah data seiring berjalannya implementasi sistem.
- Penambahan fungsi-fungsi baru dan peningkatan pada Situs Web.
- Penambahan jumlah laporan, grafik, dan analisis yang tersedia.
- Fasilitas pemetaan yang baru.
- Penambahan materi pada wiki iSIKHNAS untuk membantu kegiatan pelatihan anda.
Model Koordinasi dan Pengelolaan iSIKHNAS
Pengelolaan sistem informasi kesehatan hewan iSIKHNAS akan diatur oleh sebuah komite yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Komite ini beranggotakan perwakilan senior dari kelompok-kelompok pemangku kepentingan seperti Produksi, Kesmavet, Obat Hewan, dan Karantina.
Komite pengelola akan memperoleh dukungan keahlian teknis dari Administrator Sistem (Champions) dan Panel Penasihat Epidemiologi (Epi Leaders).
Sub sektor kunci yang dilibatkan dalam bidang-bidang khusus, misalnya Produksi dan Kesmavet, akan menunjuk koordinator masing-masing untuk memimpin pengawasan dan pelatihan staf yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan ini.
Setiap tingkatan administratif menetapkan koordinator masing-masing yang akan menerima pelatihan mendalam dalam penggunaan dan pengawasan sistem iSIKHNAS. Ini berarti setiap wilayah regional, provinsi, dan kabupaten/kota akan memiliki koordinator iSIKHNAS masing-masing. Daerah tertentu mungkin akan lebih memilih untuk membagi peran koordinasi diantara dua atau tiga orang staf dalam rangka memastikan sistem selalu terpantau dan dukungan untuk pengguna dapat tersedia setiap saat.
Peran dan Tanggung Jawab: Koordinator Regional dan Provinsi
Koordinator regional dan provinsi memiliki peran yang penting sebagai pemimpin, pendukung, dan pengawas sistem.
Peran dan Tanggung Jawab: Koordinator Kabupaten/Kota
Para koordinator kabupaten/kota memiliki peran yang penting sebagai pemimpin, pendukung, dan pengawas sistem di tingkat kabupaten/kota. Mereka akan melatih, memotivasi, serta mendukung staf dinas masing-masing dan pengguna lainnya sehingga semua orang dapat bekerja dengan efisien dan efektif.
Koordinator Kabupaten/Kota - mengenal lebih dekat
Koordinator kabupaten/kota memiliki banyak tanggung jawab dan iSIKHNAS menyediakan sejumlah alat bantu untuk mendukung peran kunci tersebut.
Menggunakan Situs Web iSIKHNAS dalam Administrasi dan Pengawasan
A few important things to remember about the website.
Keamanan
- Setiap pengguna harus sudah terdaftar terlebih dahulu sebelum dapat mengakses situs web iSIKHANAS (dengan kata sandi). Kata sandi tersebut memastikan situs web iSIKHNAS tetap aman. Data dari situs web iSIKHNAS tidak boleh diberikan kepada pihak lain tanpa ijin. Baca lebih lanjut mengenai kata sandi - ini merupakan 'penjaga' yang akan memastikan keamanan sistem kita.
- Situs web iSIKHNAS secara otomatis akan mengeluarkan pengguna dari sistem (log out) jika tidak ada aktifitas selama periode waktu tertentu. Jika anda pergi meninggalkan tempat kerja selama beberapa waktu, kemungkinan besar anda harus masuk kembali ke dalam sistem (log in) untuk dapat mengakses situs web iSIKHNAS. Langkah ini diterapkan untuk alasan keamanan.
View
- Every user will have a different view of the website and different access rights to parts of the website according to their assigned User Type and Location.
- This acts to simplify the site for users and adapt it to suit each user's core interests and responsibilities.
- The site will change over time. Features will be improved, new features added and new reports created - users should be prepared to adapt to the changing face of the system.
Pengelolaan
Menu Pengelolaan (Manage) memungkinkan koordinator untuk membuat, memperbarui dan mengelola pengguna sistem disamping membuat program khusus seperti vaksinasi dan surveilans, serta mengelola data infrastruktur dan lokasi.
Pelaporan
Menu Pelaporan (Reports) memberikan akses basis data untuk keperluan pemantauan kesehatan hewan dan staf. Menu ini memungkinkan koordinator untuk melihat dan menganalisis laporan dalam berbagai format serta mengunduh data mentah.
Memahami Peran Anda dan Alat Bantu yang Tersedia untuk Membantu Anda
Laporan Dapat Dibuat Sesuai dengan Kebutuhan Anda
- Bagaimana meminta pembuatan laporan baru.
- Mendefinisikan pertanyaan anda.
- Memahami keluaran-keluaran yang dihasilkan.
- Mencetak laporan, menyunting dokumen Excel.
Laporan Dapat Digunakan untuk Memantau dan Mendukung Staf
- Laporan tersedia melalui situs web iSIKHNAS.
- Bagaimana menerjemahkan data.
- Bagaimana mendukung staf untuk mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan.
- Bagaimana menentukan sasaran yang realistis dan melihat apakah tim anda dapat mencapainya.
- Cara lain dalam menggunakan data.
- Peringatan melalui SMS.
- Laporan rutin melalui surat elektronik.
- Pemantauan sistem.
- Membangun rutinitas terkait peran anda dalam melakukan pemantauan.
- Memberikan reaksi terhadap permasalahan tertentu.
- Menjawab pertanyaan, permintaan, permasalahan, dan kelemahan.
- Memberikan dan bertukar umpan balik.
Laporan untuk Memantau dan Meningkatkan Layanan Kesehatan Hewan
- Laporan tersedia melalui situs web iSIKHNAS.
- Bagaimana menerjemahkan data.
- Menggunakan parameter-paramater yang paling bermanfaat.
- Alat bantu surveilans lainnya.
- Deteksi pola.
- Pelatihan teknis untuk mengembangkan kemampuan staf - surveilans, investigasi penyakit, dan epidemiologi lapangan adalah beberapa materi awal yang perlu diberikan kepada staf anda.
- Cara lain dalam menggunakan data.
- Peringatan melalui SMS.
- Laporan rutin melalui surat elektronik.
Administrasi
Antarmuka
Menu sistem
Menu sistem berdasarkan Kelompok Pengguna
Berita terbaru
Kode referensi
- Penyakit
- Spesies
- Tanda-tanda penyakit
- Jenis hewan
- Sindrom penyakit
- Laboratorium
- Jenis pengujian
- Bagian laboratorium
- Tujuan pengiriman
- Jenis pengirim
- Jenis spesimen
- Unit umur
- Metode pengujian
- Tujuan pengujian
- Temuan kualitatif
- Unit temuan kuantitatif
- Jenis ketidakpastian
- Hasil pengujian
- Obat-obatan
- Kelas obat
- Jenis obat
- Obat-obatan
- Produksi
- Pakan jerami
- Warna
- Tujuan pemanfaatan hewan
- Jenis kegiatan
- Jenis infrastruktur
Laporan
- Sistem laporan
- Laporan tersimpan
- Laporan baru
- Laporan berlangganan