Glossary of Terms
Glossarium
Surveillance
Istilah | Definisi |
---|---|
acak | terjadi secara kebetulan |
akurasi | tingkat pengukuran atau estimasi yang idasarkan pada pengukuran. Merupakan nilai yang benar dari suatu dugaan. |
antemortem | pemeriksaan ternak hidup untuk mengetahui kondisi kesehatan |
bias | hasil dugaan yang menyimpang secara istematik dari nilai sebenarnya. |
data | fakta-fakta dari suatu pengamatan |
database (basis data) | kumpulan informasi mengenai sesuatu, misalnya mengenai penyakit ternak. Biasanya dalam bentuk elektronik. |
deteksi dini | usaha menemukan dan menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan seawal mungkin |
distribusi spasial | persebaran berdasarkan wilayah geografi tertentu |
distribusi temporal | persebaran berdasarkan waktu terjadinya kasus |
endemic | suatu penyakit menular yang selalu ada dalam suatu wilayah geografik atau kelompok populasi |
epidemic | kasus penyakit yang secara nyata terjadi melampaui keadaan yang normal yang terjadi dalam suatu populasi atau wilayah |
epidemiologi | suatu studi yang mempelajari distribusi dan faktor-faktor penentu keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dalam suatu populasi. |
evaluasi | upaya penilaian terhadap suatu kegiatan untuk mengetahui keberhasilannya atau capaiannya |
frekuensi | jumlah kejadian dari suatu peristiwa dalam populasi pada periode waktu tertentu |
galat | hasil yang salah dari suatu studi surveilans, terutama pada “survei acak”. Galat biasanya dianggap berupa:
- galat acak: yang terjadi saat ada variasi dalam pengukuran yang independen dari variabel atau pengukuran lainnya, sehingga biasanya dianggap terjadi akibat “kebetulan”; atau - galat sistematik: yang sering memiliki suatu sumber yang dapat diidentifikasi; misalnya karena adanya instrumen pengukuran yang cacat, atau ada suatu pola kesalahan. Galat ini sering disebut juga sebagai “bias” |
insidensi | jumlah kasus baru suatu penyakit atau kondisi lainnya yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu selama periode tertentu. Dibedakan menjadi dua, yaitu insidensi ku mulatif dan tingkat insidensi (incidence rate) |
investigasi | penyelidikan dengan mencatat atau merekam fakta, me lakukan peninjauan, percobaan, dan sebagainya, dengan tujuan memperoleh jawaban atas suatu masalah |
kerangka sampel | daftar seluruh anggota populasi yang diteliti |
kompartemen | satu perusahaan atau lebih yang memiliki sistem manajemen biosecuritybersama dan terdiri atas suatu sub-populasi hewan dengan status kesehatan yang berbeda dengan sub-populasi yang lainnya terhadap penyakit tertentu, di mana terdapat pengawasan, kontrol, dan penerapan biosecurityuntuk tujuan perdagangan internasional |
negatif palsu | hasil uji menunjukkan hasil negatif, tetapi sesungguhnya agen penyakit ada dalam individu yang diuji |
parameter penyakit | pengukuran tingkat penyakit dengan menggunakan ukuran-ukuran numerik. Berbagai parameter ini dihitung antara lain dengan menggunakan populasi yang berisiko, insidensi atau kehadiran penyakit, serta jumlah kasus baru seiring waktu. Parameter penyakit yang biasanya digunakan adalah prevalensi, tingkat insidensi, insidensi kumulatif, tingkat serangan, tingkat kematian, dan tingkat kefatalan |
penarikan sampel acak | metode penarikan sampel di mana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel |
pengkodean | proses mengubah huruf, kata, atau kalimat menjadi angka |
penyakit yang baru muncul | penyakit yang sebelumnya tidak diketahui atau yang selama beberapa waktu tidak ada di suatu wilayah (kadangkadang disebut juga sebagai “penyakit yang muncul kembali”) |
populasi studi | hewan/kawanan/flockyang sesungguhnya dinilai/diuji. Umumnya, populasi ini dipilih secara acak dari populasi sasaran yang telah didefinisikan |
populasi target | populasi yang ingin ditelaah, yaitu populasi yang akan dinilai. Populasi tersebut bisa jadi tidak menyertakan sebagian dari populasi keseluruhan, misalnya hewan muda, hewan jantan, atau kawanan atau flockukuran tertentu. Pengecualian mungkin juga dilakukan berdasarkan wilayah geografis atau sistem produksi (misalnya hewan perah) |
populasi total | semua anggota populasi, dengan kata lain semua sapi, semua unggas, semua kawanan, semua flock |
positif palsu | hasil uji menunjukkan hasil positif, tetapi sesungguhnya agen penyakit tidak ada di dalam individu yang diuji |
post-mortem | pemeriksaan bagian ternak setelah ternak mati |
prevalensi desain | prevalensi dugaan atau kisaran prevalensi yang dimaksudkan untuk dideteksi oleh studi yang dirancang tersebut. Prevalensi desain menentukan ukuran sampel yang dibutuhkan saat dilakukan perencanaan survei representatif – baik untuk meyakinkan adanya kondisi bebas penyakit (apabila prevalensi lebih rendah daripada suatu nilai yang ditentukan), dan untuk memperkirakan tingkat penyakit (prevalensi penyakit) |
presisi | berkenaan dengan kemampuan pendugaan, uji, atau alat pengukuran untuk memberikan hasil yang tetap jika pelaksanaannya diulang-ulang |
prevalensi | proporsi kasus penyakit atau kondisi lain dalam populasi tanpa perbedaaan antara kasus lama dan kasus baru
Prevalensi = |
sampel | sampel diagnostik yang dikumpulkan dari populasi studi untuk diuji sesuai dengan protokol surveilans |
sensitivitas | proporsi hasil uji yang menunjukkan positif pada kelompok individu yang sakit (terinfeksi oleh agen penyakit) |
sensus | Suatu hitungan atau studi yang mencakup keseluruhan populasi hewan atau unit studi di wilayah tersebut. Misalnya, suatu studi terhadap semua anjing di Bali; semua peternakan sapi perah di Jawa Timur |
sentinel | sekelompok individu yang mewakili populasi dan diuji terhadap penyakit menular tertentu pada selang waktu yang teratur untuk menentukan ada atau tidaknya suatu penyakit dan tingkat penyebaran penyakit yang terjadi dalam populasi |
spesifisitas | proporsi hasil uji yang menunjukkan negatif pada kelompok individu yang sehat (tidak terinfeksi oleh agen penyakit) |
survei | pengumpulan informasi lapangan secara sistematik |
surveilans | penyelidikan yang dilakukan dalam populasi atau subpopulasi tertentu untuk mendeteksi keberadaan agen patogen atau penyakit. Frekuensi dan jenis surveilans ditentukan berdasarkan epidemiologi agen patogen atau penyakit, dan keluaran yang diinginkan |
unit epidemiologi | sekumpulan hewan yang memiliki peluang yang sama untuk terpapar oleh agen pathogen |
zona | bagian dari suatu negara yang mengandung subpopulasi hewan dengan status kesehatan yang berbeda dengan subpopulasi lainnya terhadap penyakit tertentu sehingga dibutuhkan pengawasan, kontrol, dan penerapan biosecurityuntuk tujuan perdagangan internasional |