Breeding Management

Modul 10: Manajemen Produksi Ternak

• Tujuan: Melaporkan kegiatan produksi pada ternak dari mulai pelaporan birahi oleh peternak, inseminasi buatan oleh inseminator, pemeriksaan kebuntingan, sampai hewan tersebut lahir dan dewasa.

• Pengguna: Petugas Inseminator, Pemilik Ternak, Petugas Dinas

Manfaat

• Untuk mengetahui garis keturunan hewan berdasarkan straw yang digunakan;
• Untuk mengetahui kualitas straw, kualitas pejantan dan lain sebagainya;
• Setiap kelahiran hewan, diketahui pejantannya (ID Straw);
• Kualitas semen;
• Mencegah inbreeding;
• Menyediakan detail data populasi;
• Menyediakan profil individu hewan;
• Merekam peristiwa Kelahiran, Berat Badan, Kebuntingan, lalu lintas, Keguguran, Pemotongan , Kematian dan Penjualan hewan;
• Menyediakan persentase keberhasilan IB;
• Keberhasilan inseminator dalam melakukan pelayanan IB.

Informasi yang dikumpulkan

• Pelaporan hewan birahi hewan
• Nama petugas inseminator
• Waktu inseminasi
• ID straw
• ID Pejantan
• Waktu pemeriksaan kebuntingan
• Umur kebuntingan
• Informasi keguguran
• Waktu kelahiran
• Jenis kelamin anak sapi
• Berat badan

Strategi Pelatihan

• Modul pelatihan diberikan kepada pemilik ternak, inseminator, atau petugas dinas lainnya.
• Modul ini harus dilatihkan setelah Modul 9 (Identifikasi Pemilik dan Ternak) secara independen/ terpisah (tanpa modul lain), namun sangat berkaitan erat dengan modul manajemen produksi
• Pelaporan sms yang perlu dilakukan cukup kompleks, namun untuk petugas yang sudah biasa melakukan pelaporan sms penyakit rutin maka pelaporan ini akan mudah dipahami
• Pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam pertemuan satu hari

Materi Pelatihan

Powerpoints

• Gambaran
• Modul 10 Produksi

Video

• Video: Modul 10 Produksi

Panduan Pengguna

• Panduan Managemen Produksi Ternak