Advokasi Anggaran:Ikhtisar

Revisi per 28 Mei 2015 11.00 oleh Sara (bicara | kontrib) (Created page with "==== Rencana sesi ==== |kelas= "wikitable" |- ! '''Sesi''' !! '''Topik''' !! '''Rincian''' |- | 1|| Selamat datang dan pengenalan || Dalam pengembangan |- | 2 || Komunikasi...")

Menggunakan data iSIKHNAS untuk mendukung advokasi anggaran di Indonesia

Garis Besar Pelatihan

Ikhtisar pelatihan

Pelatihan ini dikembangkan sebagai bagian Program Kesehatan Hewan Kemitraan Australia Indonesia untuk Penyakit Menular yang Baru Muncul.

Tujuan utama untuk Komponen 2.1 Program Kesehatan Hewan AIP-EID adalah untuk meningkatkan pengumpulan, manajemen, dan penggunaan informasi kesehatan hewan guna meningkatkan kapasitas untuk pencegahan dan pengendalian penyakit yang efektif.

Pelatihan tentang penggunaan data iSIKHNAS untuk mendukung advokasi anggaran termasuk ilmu ekonomi veteriner dasar telah dikembangkan guna memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menganalisa dan memaparkan informasi yang bertujuan untuk menegosiasikan alokasi dana demi peningkatan kesehatan hewan di Indonesia.

Advokasi anggaran berarti terlibat dalam bagaimana sumber-sumber dana dialokasikan dan digunakan serta bagaimana pengalokasian ini dapat menjawab kebutuhan dari berbagai kelompok yang berbeda.

Penjelasan

Tujuan:

Untuk meningkatkan keterampilan advokasi anggaran melalui

  • pola komunikasi yang lebih baik
  • pemanfaatan data iSIKHNAS secara lebih baik
  • peningkatan keterampilan dalam memaparkan justifikasi ekonomi
Target audiens:
  • Target utama: staf dinas di tingkat kabupaten (terutama dokter-dokter hewan) yang mempunyai tanggung jawab untuk menyiapkan permohonan anggaran, baik dalam organisasi mereka sendiri maupun dari Bappeda (badan perencanaan daerah).
  • Target sekunder: Staf tingkat provinsi dan pusat yang bertanggung jawab atas penyusunan anggaran.
  • Para peserta perlu mendapatkan akses kepada komputer dan memiliki pengalaman menggunakan lembar program Excel.
  • Jumlah total dalam kelompok yang menjadi target diharapkan sekitar 500
    • diasumsikan maksimum berjumlah 25 orang peserta per pelatihan
Penyampaian:
  • Fasilitator pelatihan dibekali dengan pedoman Pelatih, materi pelatihan dan bahan untuk dibagikan kepada peserta dan sumber-sumber pembelajaran tambahan
Jangka waktu:

3 hari - 1 hari masing-masing untuk:

  • pola komunikasi yang lebih baik dalam Advokasi Anggaran
  • Pemanfaatan data iSIKHNAS sebagai indikator kinerja dan
  • Ekonomi veteriner terapan
Pelatih:

Fasilitator-fasilitator pelatihan lokal dan berpengalaman yang telah membaca dan memahami pedoman pelatih dan tujuannya serta terbiasa dengan materi pelatihan. Tidak harus seorang ahli, namun seorang komunikator yang baik dan dapat memfasilitasi diskusi, kegiatan dan berbagi pengalaman pribadi.

Materi-materi pendukung:
  • Panduan fasilitator
  • Pedoman bagi peserta
  • Buku kerja peserta
  • Dokumen-dokukmen administrasi
  • Formulir-formulir evaluasi
  • Powerpoints
  • Lembar kerja alat analisis ekonomi dasar

Pernyataan Kompetensi

Sebuah pernyataan kompetensi adalah sebuah penjelasan tentang apa yang mungkin diharapkan untuk dapat dilakukan oleh suatu individu agar dapat berhasil dalam menjalankan tugasnya.

Bagi para staf pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab untuk menyiapkan permohonan anggaran, untuk dapat menggunakan analisis data kesehatan hewan bersamaan dengan keterampilan ekonomi veteriner guna mendukung advokasi anggaran untuk peningkatan kesehatan hewan di Indonesia.

Untuk mencapai hal ini, mereka harus mampu:

  • Menjelaskan tentang pertimbangan-pertimbangan kepada peserta yang diambil saat merencanakan pemaparan informasi atau data
  • Jelaskan bagaimana indikator kinerja dapat digunakan untuk mengukur kemajuan atau pencapaian dari tujuan-tujuan yang ada dan bagaimana data ini dapat mendukung permohonan anggaran
  • Gunakan data iSIKHNAS untuk memperkirakan biaya penyakti, estimasi maanfaat dari kegiatan-kegiatan kesehatan hewan yang diusulkan dan menjustifikasi permohonan anggaran yang diajukan

Tujuan pembelajaran dan isi pelatihan

Tujuan pembelajaran adalah terkait dengan pelatihan dan menjelaskan tentang apa yang harus dapat dilakukan oelh peserta setelah mereka menyelesaikan pelatihan tersebut. Terdapat sejumlah tujuan pembelajaran yang perlu dicapai sebelum seseorang dapat dinilai kompeten di tempat kerjanya.

Menggunakan data iSIKHNAS untuk mendukung advokasi anggaran di Indonesia

Topik Tujuan pembelajaran
Ikhtisar Jelaskan tentang advokasi anggaran dan mengapa hal ini penting dalam pengendalian penyakit hewan
Menjelaskan bagaimana data iSIKHNAS dapat dimanfaatkan untuk mendukung advokasi anggaran
Mengembangkan rencana advokasi anggaran Jelaskan mengapa mendefinisikan tujuan-tujuan merupakan hal penting dalam advokasi anggaran
Menjelaskan mengapa memahami peserta adalah suatu hal penting
Menjelaskan hal-hal penting apa yang dapat memotivasi para pengambil keputusan (motivasi pribadi & motivasi politis)
Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan peserta saat merencanakan untuk memaparkan informasi
Menjelaskan pertimbangan-pertimbangan pemaparan peserta saat merencanakan untuk memaparkan data
Menjelaskan mengapa memahami permohonan anggaran kompetitor adalah sesuatu yang penting
Menggunakan data iSIKHNAS sebagai suatu indikator kinerja Jelaskan apa yang dimaksud dengan indikator kinerja
Menjelaskan bagaimana indikator kinerja dapat digunakan untuk mendukung permohonan anggaran
Menjelaskan bagaimana cara menghindati pembandingan yang tidak adil dengan indikator kinerja (standarisasi)
Menjelaskan kinerja indikator yang mungkin dibuat untuk kegiatan-kegiatan tertentu seperti: * Indikator kinerja kesehatan hewan - (pengajuan laboratorium, pembiakan)
* Indikator-indikator kinerja keuangan - (operasional, biaya-biaya lain)
* Indikator kinerja pergerakan hewan
* Indikator kinerja rumah potong hewan
* Indikator kinerja sumber daya manusia
Menggunakan data iSIKHNAS untuk analisa ekonomi veteriner Menjelaskan proses ekonomi dari penyakit hewan
Menjelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi biaya penyakit
Data yang dibutuhkan untuk menghitung estimasi biaya penyakit (populasi, frekuensi penyakit) Biaya penyakit
Menjelaskan metode-metode untuk mengestimasi manfaat-manfaat dari kegiatan-kegiatan kesehatan hewan: analisa biaya-manfaat

Evaluasi kinerja peserta

Peserta akan dievaluasi atas beberapa hal di bawah ini:

  • Kehadiran dan partsipasi aktif dalam diskusi pada seluruh sesi.
  • Penyelesaian latihan-latihan dan pertanyaan-pertanyaan jawaban singkat baik secara individu maupun dalam kelompok seperti yang diinstruksikan dalam pelatihan

Struktur pelatihan dan pendekatan penyampaian

Pelatihan Advokasi Anggaran dirancancang untuk diselenggarakan dalam 3 sesi selama 3 hari:

  • Bagian 1 (Sesi 1 & 2): Komunikasi yang lebih baik untuk advokasi anggaran
  • Bagian 2 (Sesi 3-5): Menggunakan data iSIKHNAS sebagai indikator kinerja
  • Bagian 3 (Sesi 5-12): Ekonomi veteriner terapan

Setiap hari dibagi ke dalam empat sesi, masing-masing selama 1,5 jam.

Pelatihan ini dirancang untuk disampaikan oleh fasilitator pelatihan lokal yang berpengalaman yang telah membaca dan memahami pedoman pelatih dan tujuan-tujuan pelatihan serta terbiasa dengan materi pelatihan. Fasilitator tersebut akan dibantu dengan panduan Fasilitator dan paket bahan pelatihan untuk para peserta.

Setiap sesi (1,5 jam) akan berisi:

  • Fasilitasi materi pelatihan
  • Diskusi untuk mengklarifikasi konsep-konsep penting
  • Latihan-latihan untuk mempraktikkan dan menguatkan konsep
  • Umpan balik dan evaluasi guna mengkonfirmasi pemahaman yang diterima
  • Pendalaman bacaan dan latihan-latihan

Latihan di kelas dan contoh-contoh yang diberikan akan menggunakan Excel spreadsheets, s** peserta harus mendapatkan akses ke komputer untuk pelatihan ini dan terbiasa bekerja menggunakan Excel.

Usulan Kerangka waktu Pelatihan

| kelas="wikitable" |- ! Hari !! Sesi !! Bagian !! Topik |- | Hari 1 || 1 || 1. Komunikasi yang lebih baik untuk advokasi anggaran || Sambutan dan Pengenalan. Komunikasi yang lebih baik untuk advokasi anggaran Bagian 1 |- | || 2 || || Komunikasi yang lebih baik untuk advokasi anggaran Bagian 2 |- | || 3 || 2. Menggunakan data iSIKHNAS sebagai indikator kinerja || 2.1 Pengenalan kepada iSIKHNAS. Apa yang dimaksud dengan indikator kinerja?

|- | || 4 || || 2.2 Menggunakan data iSIKHNAS untuk memperkirakan dan membandingkan indikator kinerja |- | Hari 2 || 5 || 2. Menggunakan data iSIKHNAS sebagai indikator kinerja (lanjutan) || 2.3 Menggunakan indikator kinerja untuk mendukung permintaan anggaran |- | || 6|| 3. Menerapkan ekonomi kesehatan hewan || 3.1 Memperkenalkan ekonomi kesehatan hewan – dampak ekonomi yang ditimbulkan karena penyakit |- | || 7 || || 3.2 Memperkirakan biaya yang ditimbulkan karena penyakit |- | || 8|| || 3.3 Memperkirakan biaya dan manfaat pelaksanaan kegiatan kesehatan hewan |- | Hari 3|| 9|| 3. Menerapkan ekonomi kesehatan hewan (lanjutan)|| 3.4 Menggunakan perkiraan biaya dan manfaat untuk advokasi anggaran |- | || 10 || || 3.5 Perangkat ekonomi kesehatan hewan: analisis biaya dan manfaat |- | || 11|| || 3.5 Perangkat ekonomi kesehatan hewan: analisis biaya dan manfaat (lanjutan) |- | || 12|| 4. Rangkuman|| Evaluasi pelatihan, Presentasi, Kesimpulan, dan Penutupan |

Sumber daya pelatihan

Materi sumber daya pelatihan Advokasi Anggaran tersedia dalam Bahasa Inggris dan materi-materi penting akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Paket pelatihan Advokasi Anggaran meliputi;

  • Pedoman fasilitator - untuk fasilitator

Berisi informasi terperinci tentang rencana pembelajaran yang diatur untuk setiap sesi dan tujuan pembelajaran. Poin penting akan disertai dengan saran sebagai bahan tambahan yang akan dibahas, pertanyaan dan contoh yang akan diajukan oleh fasilitator dan tanggapan yang diharapkan serta tips untuk memfasilitasi respon.

  • Presentasi powerpoint - untuk fasilitator

Mengandung konten utama untuk presentasi kepada peserta.

  • Pedoman untuk peserta - dapat diakses oleh semua peserta.

Panduan berisi informasi tentang materi-materi pelatihan yang mudah dipahami oleh pengguna. Panduan ini dapat digunakan oleh peserta sebagai materi rujukan selama dan setelah pelatihan berlangsung. Panduan ini juga tersedia secara online dan dalam bentuk PDF yang dapat diunduh dan dilihat di komputer mana pun atau perangkat lainnya.

  • Spreadsheet Excel - akan disediakan untuk semua peserta.

Berisi perangkat informasi sederhana bagi peserta yang dapat digunakan dalam latihan

Dokumen administrasi- disediakan bagi semua fasilitator. Dokumen-dokumen ini meliputi: informasi paket pelatihan bagi fasilitator, informasi pra-pelatihan peserta, daftar periksa persiapan pelatihan, daftar hadir, format sertifikat, dan dokumen-dokumen ini dibutuhkan untuk menjalankan pelatihan dengan efektif.

Formulir evaluasi - disediakan bagi semua fasilitator dan peserta. Formulir evaluasi digunakan untuk dua tujuan: evaluasi kinerja peserta, dan untuk mengumpulkan umpan balik mengenai pelatihan dari peserta dan fasilitator.


Rencana sesi

|kelas= "wikitable" |- ! Sesi !! Topik !! Rincian |- | 1|| Selamat datang dan pengenalan || Dalam pengembangan |- | 2 || Komunikasi || Dalam pengembangan |- | 3 || Pengenalan iSIKHNAS. 2.1 Apa indikator kinerja? ||

  • Presentasi powerpoint
  • Konsep powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • kegiatan kelompok:
    • kelompok yang terdiri atas 4-5 orang
    • buatlah daftar 5 kelompok indikator kinerja yang memungkinkan untuk berbagai bidang kegiatan
    • untuk masing-masing Indikator Kinerja (PI):
      • data apa yang dibutuhkan?
      • dari mana Anda akan mendapatkan data?
      • bagaimana data tersebut akan dihitung?
      • untuk apa saja data tersebut dapat digunakan?
  • kelompok melaporkan kembali dan berdiskusi

|- | 4 || 2.2 Menggunakan data iSIKHNAS untuk memperkirakan dan membandingkan indikator kinerja ||

  • Konsep powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • kegiatan kelompok:
    • perorangan atau kelompok kecil (2-3) individu atau kelompok kecil dengan komputer bersama
    • bekerja melalui contoh spreadsheet perhitungan PI dan perbandingan
  • menampilkan contoh yang dikerjakan dan berdiskusi

|- | 5 || 2.3 Menggunakan indikator kinerja untuk mendukung permintaan anggaran ||

  • Tinjauan Hari 1 dan kegiatan
  • Konsep dan contoh powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • kegiatan kelompok:
    • kelompok terdiri atas 4-5 orang
    • bekerja melalui latihan menggunakan indikator kinerja untuk advokasi anggaran
  • kelompok melaporkan kembali dan berdiskusi

|- | 6 || 3.1 Pengenalan ekonomi kesehatan hewan – dampak ekonomi karena penyakit ||

  • Konsep powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • kegiatan kelompok:
    • kelompok terdiri atas 4-5 orang
    • setiap kelompok membuat daftar 10 hal yang dapat dipertimbangkan sebagai “biaya-biaya” yang ditimbulkan karena penyakit dan mengelompokkannya sebagai langsung dan tidak langsung. Setiap kelompok mengerjakan penyakit yang berbeda dari daftar yang telah dibuat: (brucellosis, rabies, HPAI, helminthiasis, PMK, Haemorrhagic septicaemia, classical swine fever)
  • kelompok melaporkan kembali dan berdiskusi

|- | 7|| 3.2 Memperkirakan biaya penyakit ||

  • Konsep powerpoint
  • mengerjakan contoh di layar
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • kegiatan kelompok:
    • perorangan atau kelompok kecil dan berbagi komputer
    • bekerja melalui contoh spreadsheet tentang analisis sensitivitas
  • menampilkan contoh yang dikerjakan dan berdiskusi

|- | 8|| 3.3 Memperkirakan biaya dan manfaat dari kegiatan kesehatan hewan ||

  • Konsep powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • contoh excel:
    • perorangan atau kelompok kecil dan berbagi komputer
    • bekerja melalui contoh spreadsheet tentang perhitungan biaya dan manfaat di layar
  • diskusi kelompok

|- | 9|| 3.4 Menggunakan analisis biaya dan manfaat untuk advokasi anggaran ||

  • Tinjauan Hari 2 dan kegiatan
  • Konsep powerpoint
  • diskusi, pertanyaan dan klarifikasi
  • diskusi kelompok
    • kelompok terdiri atas 4-5 orang
    • masing-masing kelompok menjelaskan kasus untuk kegiatan kesehatan hewan yang diusulkan (pengujian laboratorium untuk penyelidikan keguguran, program pengendalian HPAI, cacingan, haemorrhagic septicaemia?)
  • kelompok melaporkan kembali dan berdiskusi (setelah rehat)

|- | 10|| 3.5 Perangkat ekonomi kesehatan hewan: analisis biaya - manfaat ||

  • Menyelesaikan topik 3.4
  • Powerpoint of concepts
  • discussion, questions and clarifications
  • spreadsheet exercise:
    • individual or small groups with shared computer
    • work through spreadsheet examples of cost-benefit analysis

|- | 11|| 3.5 Animal health economics tools: cost-benefit analysis (continued)||

  • continue spreadsheet exercise
  • show worked example and discuss

|- | 12|| 4. Wrap-up||

  • Course evaluation, presentations, conclusion and closing

|}