Menciptakan suasana yang tepat

Revisi per 5 Mei 2014 21.02 oleh Hendrayatna (bicara | kontrib) (Created page with "===Gunakan humor=== *Bersikaplah rileks dan ikuti saja urat humor Anda sendiri *Hubungkan humor dengan topik pelatihan atau hal yang ingin ditekankan *Gunakan anekdot lucu unt...")
Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

14. Menciptakan suasana yang tepat saat pelatihan

Tentukan keadaannya

  • Tentukan keadaan dalam pelatihan dengan cara Anda sendiri.
    • Sadari kondisi Anda sendiri
    • Kondisi pelatih berpengaruh besar terhadap pembelajar
    • Pelatih harus tampak bersemangat dan antusias, positif, serta terlihat sudah siap
    • Pelatih harus cukup istirahat dan siaga

Bangun kedekatan

  • Sambut peserta
  • Pastikan mereka tahu Anda memperhatikan mereka, bahwa Anda peduli dan berempati, serta betul-betul ingin membagikan hal yang bermanfaat
  • Bersahabat dan mudah ditemui.
  • Segar.
  • Tulus.
  • Atasi masalah atau hal-hal praktis yang dapat berdampak terhadap pelatihan
  • Beri tahukan jika ada kesamaan dan kecocokan dengan para peserta
  • Ingat-ingat dan gunakan nama orang secepatnya. Manfaatkan label nama atau permainan untuk membantu mengingat.

Tekankan dan ulangi mengenai manfaat pelatihan

  • Orang memerlukan alasan untuk belajar - relevansi dan maksud sangatlah penting
  • Sampaikan garis besar hal-hal yang akan dipelajari para peserta dan mengapa hal tersebut akan berguna bagi mereka

Pelihara semangat

  • Sesi haruslah singkat dan bermakna
  • Istirahat rutin juga penting – ke WC, bergerak, waktu merenung, minum
  • Gunakan cara-cara pembangkit semangat
  • Manfaatkan variasi
  • Pendekatan partisipatif

Jadikan agar orang-orang merasa nyaman

  • Pahami alasan mengapa sebagian orang tidak suka/takut menghadapi pelatihan
  • Cegah agar perasaan negatif tersebut tidak menjadi berlebihan – beri tahu terlebih dahulu mengenai kegiatan dan hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
  • Jelaskan alasan setiap kegiatan dan maksudnya
  • Sering-seringlah meminta masukan.

Gunakan humor

  • Bersikaplah rileks dan ikuti saja urat humor Anda sendiri
  • Hubungkan humor dengan topik pelatihan atau hal yang ingin ditekankan
  • Gunakan anekdot lucu untuk menggambarkan suatu hal
  • Jaga agar tetap sederhana dan jelas
  • Belajarlah agar bisa menertawakan diri sendiri. Jangan terlalu serius dalam pembawaan.
  • Berdisiplin saat menggunakan humor agar tidak keluar jalur atau menghabiskan waktu
  • Jika terjadi masalah, atau Anda melakukan kesalahan – perlihatkan bahwa Anda cukup rileks sehingga mampu menertawakan kesalahan atau situasi tersebut.
  • Ingatlah bahwa Anda tidak perlu membuat sendiri humornya – Anda bisa ‘meminjam’ lelucon dari pelawak terkenal atau mencarinya dari sumber lelucon lain.

There are a few simple pieces of advice about what NOT to do with humour

  • DON’T announce that you are going to tell a joke, let it come as a surprise
  • DON’T practice too much, it should come naturally
  • DON’T insult or hurt anyone or their religion, gender, political beliefs etc
  • DON’T drag it out or muffle the punch line.