Semua terjemahan

Masukkan sebuah nama pesan di bawah ini untuk menampilkan semua terjemahan yang tersedia.

Pesan

Ditemukan 2 terjemahan.

NamaTeks sekarang
 r Inggris (en){{example|In 1994, an incident occurred in Queensland where a previously unidentified virus (since characterised as Hendra virus) was responsible for the death of 14 horses and one human (with a second affected human subsequently recovering), associated with a single racehorse stable ([#1 Baldock et al., 1996]). During the investigation it became rapidly apparent that this was a previously unidentified disease, and that the aetiology was unknown. However, even before the causal virus was identified, it was possible to determine that it was probably infectious in nature; was most likely to be directly transmitted; was not highly contagious (either among horses or humans); and that it probably originated from an, as then, unidentified wildlife reservoir ([#2 Baldock et al., 1995]). Just on one year after the Hendra outbreak, flying foxes (fruit bats) were identified as the presumptive natural host of the virus, with about 14% of flying foxes sampled being seropositive ([#1 Baldock et al., 1996]). The virus was subsequently isolated from uterine fluids of a flying fox ([#12 Halpin et al., 1996]). Flying foxes were known to feed in trees in a spelling paddock associated with the stable and in which the index case was grazing prior to becoming sick. The specific mechanism of transmission among bats and from bats to horses is still not known.
 r Bahasa Indonesia (id){{example|Pada tahun 1994, sebuah insiden terjadi di Queensland di mana virus yang sebelumnya tak dikenal (karena ditandai sebagai virus Hendra) bertanggung jawab atas kematian 14 kuda dan satu manusia (dan manusia kedua yang terjangkit virus ini berhasil disembuhkan), terkait dengan satu rombongan kuda pacu ([# _ENREF_1 Baldock et al., 1996]). Selama penyelidikan tersebut terlihat jelas bahwa penyakit ini sebelumnya tak dikenal, dan etiologinya juga tidak diketahui. Namun, bahkan sebelum virus penyebab diidentifikasi, dimungkinkan untuk menentukan bahwa penyakit ini kemungkinan menular di alam; kemungkinan besar akan menular secara langsung; tidak sangat menular (baik pada kuda atau manusia); dan bahwa penyakit ini kemungkinan berasal dari reservoir satwa liar yang tak dikenal ([# _ENREF_2 Baldock et al., 1995]). Hanya satu tahun setelah wabah Hendra, rubah terbang (kelelawar buah) diidentifikasi sebagai inang alami dari dugaan virus ini, dengan sekitar 14% dari  rubah terbang menjadi seropositif ([# _ENREF_1 Baldock et al., 1996]). Virus kemudian diisolasi dari cairan rahim dari rubah terbang ([# _ENREF_12 Halpin et al., 1996]). Rubah terbang dikenal mencari makan di pohon-pohon di area peternakan yang terhubung dengan kandang dan di mana kasus indeks yang merumput sebelum menjadi sakit. Mekanisme spesifik transmisi antara kelelawar dan dari kelelawar ke kuda masih belum diketahui.