Translations:Advanced Field Epi:Manual 1 - Disease Control and Eradication Programs/40/id

Revisi per 2 Februari 2015 15.01 oleh Sara (bicara | kontrib) (Created page with "* '''''Karantina:''''' Memisahkan hewan-hewan yang sakit (atau hewan yang diduga sakit) sehingga risiko penyebaran penyakit ke hewan lainnya yang diduga sakit dapat dikurangi....")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
  • Karantina: Memisahkan hewan-hewan yang sakit (atau hewan yang diduga sakit) sehingga risiko penyebaran penyakit ke hewan lainnya yang diduga sakit dapat dikurangi. Seringkali diikuti dengan upaya-upaya keamanan lainnya terkait dengan pengendalian lalu lintas hewan, kebersihan dan membasmi kuman.
  • Pemotongan hewan sakit: Dapat diikuti dengan pemotongan hewan yang berisiko tinggi dalam upaya pengendalian penyakit darurat (misalnya wabah penyakit mulut dan kaki di beberapa negara) dan pemusnahan bangkai hewan serta bahan-bahan yang terinfeksi lainnya.
  • Vaksinasi: Dapat mengurangi penyebaran penyakit selama terjadinya wabah atau sebagai bagian dari program jangka panjang pemberantasan penyakit untuk mengurangi penyebaran infeksi.
  • Perawatan: Administrasi obat-obatan (antibiotik atau anthelmintik) dapat digunakan sebagai bagian dari program pengendalian atau untuk mengurangi risiko penyakit yang terjadi.
  • Pengendalian lalu lintas hewan: Seringkali dilakukan sebagai bagian dari upaya karantina untuk mencegah penyebaran penyakit. Dapat juga digunakan secara lebih rutin misalnya pengawasan penggembalaan ternak dalam upaya penatalaksanaan parasit internal atau lalu lintas hewan yang keluar dari daerah berisiko tinggi dalam waktu tertentu di sepanjang tahun untuk menghindari vektor penyakit atau membawa hewan kedalam ruangan pada malam hari di Afrika untuk mengurangi risiko terkena penyakit African horse sickness yang dibawa oleh sejenis agas malam.
  • Pengendalian vektor dan reservoir penyakit: Penyakit menular dapat ditularkan oleh serangga penular penyakit atau induk reservoir berbeda (Nipah virus). Pengendalian vektor dan induk reservoir akan membantu pengendalian penyakit.
  • Upaya-upaya keamanan: Upaya-upaya keamanan meliputi kebersihan, pembasmian kuman, dan upaya-upaya pengelolaan lainnya yang dapat mengurangi penyebaran penyakit. Dapat dilakukan di tingkat hewan, kawanan hewan, peternakan atau wilayah.
  • Pemilihan genetik: Dapat berguna dalam mengendalikan beberapa jenis penyakit dengan menghilangkan penyakit-penyakit yang diwariskan atau melalui pemilihan hewan yang memiliki daya tahan yang lebih baik.