Translations:Basic Field Epi: Manual/321/id: Perbedaan revisi

 
Baris 1: Baris 1:
Apabila anjing yang menggigit tidak melepaskan virus melalui air liurnya maka gigitannya tidak akan menularkan rabies. Jika gigitannya tidak menyebabkan luka terbuka pada kulit, maka virus akan sulit mencapai jaringan tubuh anjing yang digigit sehingga tidak menyebabkan rabies. Jika anjing yang digigit sudah divaksinasi rabies, maka ada kemungkinan anjing tersebut tidak akan tertular rabies walaupun digigit oleh anjing yang tertular rabies.}}
+
Apabila anjing yang menggigit tidak melepaskan virus melalui air liurnya maka gigitannya tidak akan menularkan rabies. Jika gigitannya tidak menyebabkan luka terbuka pada kulit, maka virus akan sulit mencapai jaringan tubuh anjing yang digigit sehingga tidak menyebabkan rabies. Jika anjing yang digigit sudah divaksinasi rabies, maka ada kemungkinan anjing tersebut tidak akan tertular rabies walaupun digigit oleh anjing yang tertular rabies.

Revisi terkini pada 28 Mei 2015 08.17

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (Basic Field Epi: Manual)
If the first dog is not shedding virus in its saliva then the bite may not cause rabies. If the bite does not break the skin then the virus may not get into the tissues of the second dog and it may not develop rabies. If the second dog is vaccinated against rabies then it may not develop rabies even if bitten by a rabid dog.}}
TerjemahanApabila anjing yang menggigit tidak melepaskan virus melalui air liurnya maka gigitannya tidak akan menularkan rabies. Jika gigitannya tidak menyebabkan luka terbuka pada kulit, maka virus akan sulit mencapai jaringan tubuh anjing yang digigit sehingga tidak menyebabkan rabies. Jika anjing yang digigit sudah divaksinasi rabies, maka ada kemungkinan anjing tersebut tidak akan tertular rabies walaupun digigit oleh anjing yang tertular rabies.

Apabila anjing yang menggigit tidak melepaskan virus melalui air liurnya maka gigitannya tidak akan menularkan rabies. Jika gigitannya tidak menyebabkan luka terbuka pada kulit, maka virus akan sulit mencapai jaringan tubuh anjing yang digigit sehingga tidak menyebabkan rabies. Jika anjing yang digigit sudah divaksinasi rabies, maka ada kemungkinan anjing tersebut tidak akan tertular rabies walaupun digigit oleh anjing yang tertular rabies.