Translations:Building a good learning atmosphere/4/id: Perbedaan revisi

Baris 4: Baris 4:
 
*sabar mendengarkan peserta.
 
*sabar mendengarkan peserta.
 
*memperhatikan setiap detil.
 
*memperhatikan setiap detil.
*mengajukan pertanyaan yang tepat. Sesuatu yang kritis dalam mendorong dialog yang riil.  
+
*mengajukan pertanyaan yang tepat. Sesuatu yang kritis dan dapat mendorong dialog nyata.  
*Setting up activities or discussions to support learning
+
*mengatur kegiatan atau diskusi yang dapat membantu proses pembelajaran 
*Accepting that people don’t need him/her to tell them everything
+
*Menyadari bahwa peserta tidak harus selalu diberitahu 
*Knowing that other people in the room have knowledge and experience which will enrich and help the group
+
*Menyadari bahwa semua orang yang berada di ruangan tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkaya dan membantu kelompok 
*Asking the right questions which
+
*mengajukan pertanyaan yang tepat guna
**help people to go through their own thought processes
+
**membantu peserta memulai proses berpikirnya sendiri 
**draw out what people already know
+
**mencari tahu apa yang telah mereka ketahui 
*Never telling people anything which could instead be drawn out by asking the right question. Learners will think of ideas for themselves. Don’t spoon feed. Show, don’t tell.
+
*Hindari memberikan kepada peserta sesuatu yang sebenarnya dapat digali dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Peserta akan mencari ide untuk mereka gunakan. Jangan menyuapi. Tunjukkan, jangan memberitahu.

Revisi per 19 Januari 2015 09.09

Informasi pesan (berkontribusi)

Pesan ini tidak memiliki dokumentasi. Jika Anda tahu di mana dan bagaimana pesan ini digunakan, Anda dapat membantu penerjemah lain dengan menambahkan dokumentasi untuk pesan ini.

Definisi pesan (Building a good learning atmosphere)
===Create a positive learning environment===
A training facilitator creates a good learning atmosphere by; 
*Preparing very thoroughly.
*Listening patiently to participants.
*Paying attention to detail.
*Asking the right questions. Something which is critical in promoting real dialogue. 
*Setting up activities or discussions to support learning 
*Accepting that people don’t need him/her to tell them everything 
*Knowing that other people in the room have knowledge and experience which will enrich and help the group 
*Asking the right questions which 
**help people to go through their own thought processes 
**draw out what people already know 
*Never telling people anything which could instead be drawn out by asking the right question. Learners will think of ideas for themselves. Don’t spoon feed.  Show, don’t tell.
Terjemahan===ciptakan sebuah lingkungan belajar yang positif===
Seorang fasilitator pelatihan membangun suasana belajar yang baik dengan; 
*melakukan persiapan secara seksama.
*sabar mendengarkan peserta.
*memperhatikan setiap detil.
*mengajukan pertanyaan yang tepat. Sesuatu yang kritis dan dapat mendorong dialog nyata. 
*mengatur kegiatan atau diskusi yang dapat membantu proses pembelajaran  
*Menyadari bahwa peserta tidak harus selalu diberitahu   
*Menyadari bahwa semua orang yang berada di ruangan tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkaya dan membantu kelompok  
*mengajukan pertanyaan yang tepat guna
**membantu peserta memulai proses berpikirnya sendiri  
**mencari tahu apa yang telah mereka ketahui  
*Hindari memberikan kepada peserta sesuatu yang sebenarnya dapat digali dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Peserta akan mencari ide untuk mereka gunakan. Jangan menyuapi. Tunjukkan, jangan memberitahu.

ciptakan sebuah lingkungan belajar yang positif

Seorang fasilitator pelatihan membangun suasana belajar yang baik dengan;

  • melakukan persiapan secara seksama.
  • sabar mendengarkan peserta.
  • memperhatikan setiap detil.
  • mengajukan pertanyaan yang tepat. Sesuatu yang kritis dan dapat mendorong dialog nyata.
  • mengatur kegiatan atau diskusi yang dapat membantu proses pembelajaran
  • Menyadari bahwa peserta tidak harus selalu diberitahu
  • Menyadari bahwa semua orang yang berada di ruangan tersebut memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat memperkaya dan membantu kelompok
  • mengajukan pertanyaan yang tepat guna
    • membantu peserta memulai proses berpikirnya sendiri
    • mencari tahu apa yang telah mereka ketahui
  • Hindari memberikan kepada peserta sesuatu yang sebenarnya dapat digali dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Peserta akan mencari ide untuk mereka gunakan. Jangan menyuapi. Tunjukkan, jangan memberitahu.