Manuals:Farmer Registration/id: Perbedaan revisi

(Created page with "{{#apGetSMSFormat:kdp|1}}")
 
(15 revisi antara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
 
<languages/>
 
<languages/>
  
<languages>
 
  
 
=Daftar Peternak=   
 
=Daftar Peternak=   
Baris 8: Baris 7:
  
 
===Pendaftaran Peternak===
 
===Pendaftaran Peternak===
{{#apGetSMSFormat:dp|1}}
+
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}
  
 
{{#apGetSMSFormat:kdp|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:kdp|1}}
  
==Message formats==  
+
==Format Pesan==  
  
===Register a livestock owner===
+
===Mendaftarkan Pemilik Ternak===
 
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}
 
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}
  
*Message is sent by a registered inseminator or para-vet.
+
*Pesan dikirimkan oleh inseminator atau paravet terdaftar.
*The message always begins with DP
+
*Pesan selalu dimulai dengan DP.
*Farmer name try to write the name correctly and fully, using first name and family name and capitals where appropriate
+
*Nama peternak tulis nama dengan benar dan lengkap, menggunakan nama pertama dan keluarga (marga), serta penggunaan huruf kapital yang tepat.
*Location code where the livestock owner lives, to the desa level (8 digit location code). Use '''CKL [name of location]''' to find the correct code.
+
*Kode lokasi tempat tinggal pemilik ternak, hingga ke tingkat desa (kode lokasi 8 digit). Gunakan '''CKL [nama lokasi]''' untuk mencari kode yang benar.
*Optional - Alternative owner identifier number if not using telephone number. See below for more details.
+
*Tidak wajib - Nomor alternatif pemilik yang dapat dihubungi jika tidak menggunakan nomor telepon. Untuk detail lebih lanjut, lihat di bawah.
  
====Identifying a livestock owner====
+
====Mengidentifikasi pemilik ternak====
*At least 50% of farmers have mobile telephones which have unique numbers within Indonesia.  The preference is to use a livestock owner's mobile telephone number during the registration process. The Confirmation step (KDP) allows the system to capture the farmer's phone number accurately and automatically and confirm their involvement.
+
*Setidaknya 50% peternakan mempunyai ponsel dengan nomor hp unik di Indonesia.  Preferensinya adalah menggunakan nomor telepon hp pemilik ternak selama proses registrasi. Langkah konfirmasi (KDP) membuat sistem dapat mengkap nomor hp peternak secara akurat dan otomatis dan mengkonfirmasikan keterlibatan mereka.  
*For those farmers without a mobile phone, a different number may be used. Owners can be registered with an alternative identifier, such as:
+
*Untuk peternak yang tidak memiliki ponsel, nomor lain dapat digunakan. Pemilik ternak dapat didaftarkan dengan tanda pengenal alternatif, seperti:
**their Driver's Licence: SIM (12 digits)
+
**SIM (12 digits)
**their local identifier (8 digits or less), such as an existing ID number from the local cooperative or a local farmer id scheme.
+
**tanda pengenal lokal their (8 digit atau kurang), seperti nomor identitas untuk koperasi atau identitas peternak lokal.  
**If this alternative identifier is used, the farmer does not have to confirm the registration as would happen for those farmers registering with a phone number.
+
**Jika yang digunakan tanda pengenal alternatif, peternak tidak perlu melakukan konfirmasi pendaftaran seperti yang harus dilakukan oleh peternak yang mendaftar dengan nomor ponsel.  
**Remember!! The number should be unique within its group, so if a famer uses a farmers' co-op number this number should be unique to that co-op.
+
**Ingat!! Angka yang digunakan harus inik di dalam kelompok tersebut, jadi jika seorang peternak menggunakan nomor koperasi, nomor ini harus unik di koperasi tersebut.
  
====Farmer confirmation if using telephone as identifier====
+
====Konfirmasi Peternak Jika Menggunakan Nomor Telepon Sebagai Nomor Pengidentifikasi====
 
{{#apGetSMSFormat:kdp|2}}
 
{{#apGetSMSFormat:kdp|2}}
  
*This message is sent from the new farmer's own phone number.
+
*Pesan ini dikirim dari nomor telepon peternak baru.
*The message always starts with KDP.
+
*Pesan ini selalu dimulai dengan KDP.
*PIN code sent to the registering inseminator's phone during first registration step (DP).
+
*Kode PIN dikirimkan ke nomor telepon inseminator yang mendaftar selama tahap pendaftaran pertama (DP).
*Using the Farmer's mobile phone, the PIN code should be sent back to iSIKHNAS within 20 minutes of the initial registration step. If not, it cannot be used and the registration process must begin again.
+
*Menggunakan HP peternak, kode PIN harus dikirim kembali ke iSIKHNAS dalam 20 menit di tahap pendaftaran pertama. Jika tidak, maka tidak dapat digunakan dan proses pendaftaran harus diulang.
  
*This process captures the correct phone number of the newly registered owner and confirms that he/she is willing to participate in the system.
+
*Proses ini mencatat nomor telepon yang benar dari pemilik yang baru terdaftar dan mengkonfirmasikan bahwa mereka bersedia berpartisipasi dalam sistem ini.
*This step is not needed if registering using an alternative identifier.
+
*Tahap ini tidak diperlukan jika mendaftar menggunakan nomor pengidentifikasi alternatif.
*'''Note:''' It is possible to register a livestock owner using his phone number in two ways - one will require the KDP and the other does not require the owner to use the KDP.
+
*'''Catatan:''' Pemilik ternak dapat didaftarkan dengan menggunakan nomor teleponnya dalam dua cara - satu, membutuhkan KDP, dan yang satunya, pemilik tidak perlu menggunakan KDP.
 
   
 
   
{{hlbox|'''Example:'''
+
{{hlbox|'''Contoh:'''}}
  
Step 1:
+
Tahap 1:
 
   
 
   
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}  
+
{{#apGetSMSFormat:dp|1}}  
  '''but ignore the optional {Owner identification}'''
+
  '''tetapi abaikan yang tidak wajib {identifikasi pemilik}'''
  
Step 2:
+
Tahap 2:
 
   
 
   
{{#apGetSMSFormat:kdp|2}}
+
{{#apGetSMSFormat:kdp|1}}
  
'''OR'''
+
'''ATAU'''
  
Step 1:
+
Langkah 1:
 
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}  
 
{{#apGetSMSFormat:dp|2}}  
  '''Using the optional alternative identifier such as a coop code,  
+
  '''Menggunakan tanda pengenal alternatif seperti kode koperasi, kode peternak lokal ...(Lihat bagian atas)'''
local farmer code... (See above)'''}}
 

Revisi terkini pada 27 Mei 2015 14.52

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia


Daftar Peternak

Ringkasan

Pendaftaran Peternak

DP [Name] [Location Code] {Owner identification}
KDP [PIN]

Format Pesan

Mendaftarkan Pemilik Ternak

DP [Name] [Location Code] {Owner identification}
  • Pesan dikirimkan oleh inseminator atau paravet terdaftar.
  • Pesan selalu dimulai dengan DP.
  • Nama peternak – tulis nama dengan benar dan lengkap, menggunakan nama pertama dan keluarga (marga), serta penggunaan huruf kapital yang tepat.
  • Kode lokasi – tempat tinggal pemilik ternak, hingga ke tingkat desa (kode lokasi 8 digit). Gunakan CKL [nama lokasi] untuk mencari kode yang benar.
  • Tidak wajib - Nomor alternatif pemilik yang dapat dihubungi jika tidak menggunakan nomor telepon. Untuk detail lebih lanjut, lihat di bawah.

Mengidentifikasi pemilik ternak

  • Setidaknya 50% peternakan mempunyai ponsel dengan nomor hp unik di Indonesia. Preferensinya adalah menggunakan nomor telepon hp pemilik ternak selama proses registrasi. Langkah konfirmasi (KDP) membuat sistem dapat mengkap nomor hp peternak secara akurat dan otomatis dan mengkonfirmasikan keterlibatan mereka.
  • Untuk peternak yang tidak memiliki ponsel, nomor lain dapat digunakan. Pemilik ternak dapat didaftarkan dengan tanda pengenal alternatif, seperti:
    • SIM (12 digits)
    • tanda pengenal lokal their (8 digit atau kurang), seperti nomor identitas untuk koperasi atau identitas peternak lokal.
    • Jika yang digunakan tanda pengenal alternatif, peternak tidak perlu melakukan konfirmasi pendaftaran seperti yang harus dilakukan oleh peternak yang mendaftar dengan nomor ponsel.
    • Ingat!! Angka yang digunakan harus inik di dalam kelompok tersebut, jadi jika seorang peternak menggunakan nomor koperasi, nomor ini harus unik di koperasi tersebut.

Konfirmasi Peternak Jika Menggunakan Nomor Telepon Sebagai Nomor Pengidentifikasi

KDP [PIN]
  • Pesan ini dikirim dari nomor telepon peternak baru.
  • Pesan ini selalu dimulai dengan KDP.
  • Kode PIN dikirimkan ke nomor telepon inseminator yang mendaftar selama tahap pendaftaran pertama (DP).
  • Menggunakan HP peternak, kode PIN harus dikirim kembali ke iSIKHNAS dalam 20 menit di tahap pendaftaran pertama. Jika tidak, maka tidak dapat digunakan dan proses pendaftaran harus diulang.
  • Proses ini mencatat nomor telepon yang benar dari pemilik yang baru terdaftar dan mengkonfirmasikan bahwa mereka bersedia berpartisipasi dalam sistem ini.
  • Tahap ini tidak diperlukan jika mendaftar menggunakan nomor pengidentifikasi alternatif.
  • Catatan: Pemilik ternak dapat didaftarkan dengan menggunakan nomor teleponnya dalam dua cara - satu, membutuhkan KDP, dan yang satunya, pemilik tidak perlu menggunakan KDP.

Contoh:

Tahap 1:

DP [Nama] [Kode Lokasi] {Identifikasi pemilik} 
tetapi abaikan yang tidak wajib {identifikasi pemilik}

Tahap 2:

KDP [PIN]

ATAU

Langkah 1:

DP [Name] [Location Code] {Owner identification} 
Menggunakan tanda pengenal alternatif seperti kode koperasi, kode peternak lokal ...(Lihat bagian atas)