Daftar isi
Pendaftaran Pengguna Baru
Gambaran Singkat
Setiap pengguna harus mendaftar agar dapat mengakses sistem. Tidak semua pengguna dapat mendaftarkan pengguna baru. Pendaftaran membantu menjaga sistem lebih aman. Sangatlah penting agar sistem tetap berada dalam keadaan aman. Sebagian orang dapat mendaftar hanya untuk memperoleh izin melihat data, yang lain lagi dapat melaporkan penyakit, sebagian lagi hanya dapat melaporkan kegiatan khusus seperti SKKH atau jumlah pemotongan di RPH.
New users can be registered by
- The local iSIKHNAS coordinator through the iSIKHNAS website or a spreadsheet uploaded to the system.
- An experienced iSIKHNAS user who is authorised to register other users in their area.
Proses pendaftaran
- memastikan agar hanya pendaftaran yang diizinkan yang terjadi
- mengumpulkan data dasar yang penting mengenai pengguna baru
- otomatis mengumpulkan nomor telepon pengguna baru
Setiap pengguna harus terdaftar.
Setiap pengguna terdaftar lewat nomor ponselnya. Sistem mengenali pengguna dari nomor ponsel pengguna yang bersangkutan. Hubungan antara pengguna iSIKHNAS dengan nomor ponselnya adalah hal penting. Jika pengguna mengubah nomor ponselnya karena alasan apa pun, sistem tidak akan 'mengenalinya' lagi sampai nomor ponsel yang baru didaftarkan ke sistem.
Selama pendaftaran, data dasar penting mengenai pengguna yang bersangkutan akan dicatat.
Setiap nomor telepon menghubungkan sistem ke data pengguna berikut
- Nama
- Tempat kerja
- Jenis pekerjaan
- Alamat email (opsional)
Selanjutnya, koordinator iSIKHNAS setempat dapat mengubah detail tersebut dan memasukkan informasi mengenai daerah yang menjadi tanggung jawab pengguna bersangkutan.
The iSIKHNAS system tries to adapt itself to each user so that the system is as easy to use as possible and that the data collected by the system is as accurate as possible. For example:
- Each user is given a User Type which helps the system adapt to each user's needs.
- Individual permissions are also set by the coordinator to allow each user to perform specific functions according to his or her responsibilities.
- The location to which you are registered helps to refine the data each user sees so that the most useful and relevant data is shown first.
- The system is able to send 'tailor made' reports to users with only the data which interests them.
Ways to register
There are three ways a new user can be registered
- By SMS using your telephone, if you are authorised.
- Via the iSIKHNAS website, if you are an iSIKHNAS coordinator or system administrator.
- Via a spreadsheet, if you have permission.
1. Registration by telephone: Overview
Existing user
- Send user details by SMS to iSIKHNAS using the D SMS.
- Receive a PIN code
- Give the PIN code to the new user
Pengguna baru
- Kirimkan SMS ke iSIKHNAS - D dengan PIN untuk mengkonfirmasi pendaftaran
- Dapatkan konfirmasi dan kata sandi untuk masuk ke situs web
- Simpan baik-baik kata sandi tersebut dan ubahlah saat Anda daring (online).
Langkah 1
Jika Anda mendaftarkan pengguna baru, yang diperlukan adalah
- ponsel Anda
- si pengguna baru
- nama lengkap orang tersebut,
- kode lokasi tempat kerjanya,
- kode jenis pengguna,
- dan alamat email si pengguna baru, jika ada.
Langkah 2
Mintalah semua pengguna baru untuk
- menambahkan Kontak Baru/New Contact ke buku alamat di ponsel mereka.
- menamai Kontak Baru/New Contact tersebut sebagai “iSIKHNAS” dengan nomor telepon berikut
0812 900 900 09
Step 3
Type a registration message on your phone using the correct format and codes.
D [name] [location] [user type] {email}
- Pendaftaran pengguna baru selalui diawali dengan kode D.
- Nama lengkap pengguna baru dengan huruf besar sebagai huruf pertama dan spasi di antara setiap bagian nama.
- Kode lokasi tempat kerja rutin si pengguna baru sampai ke tingkat desa.
- Kode Jenis Pengguna dari daftar kode Jenis Pengguna.
- Opsional: Alamat email, jika ada.
Pendaftaran: Format pesan
D [nama] [lokasi] [jenis pengguna] {email}
D Siti Fatimah 7309080002 10 siti@mail.com
Balasan:
Terima kasih. Anda mendaftarkan Siti Fatimah dari Attang Salo di Sulawesi Selatan. Dia harus mengirim kode PIN D959595 dengan ponselnya untuk konfirmasi pendaftaran.
Remember Every SMS message you send receives a reply. Every time. Without exception.
Jika Anda belum mendapatkan balasan dalam waktu 5 menit, kemungkinan ada masalah pada ponsel Anda, pada jaringan, atau pada sistem. Tunggu sejenak, kemudian kirimkan lagi. Jika masih ada masalah, simpanlah pesan SMS yang ingin dikirimkan dan hubungi koordinator iSIKHNAS setempat.
Step 4
The NEW USER sends the PIN code from their phone.
D [PIN] D 959595
Langkah ini akan mengkonfirmasikan si pengguna baru dan mendaftarkan nomor ponselnya secara otomatis.
Thank you, Siti Fatimah. You have been registered and your location set as Attang Salo, Sulawesi Selatan. Your web password is B33zj878.
Setiap pengguna baru akan memperoleh kata sandi dari sistem untuk mengakses situs web iSIKHNAS - www.isikhnas.com
Web Password
The web password will be useful if you want to visit the iSIKHNAS website to
- Look up data on the site.
- Change your password.
- Change some of your details.
Koordinator iSIKHNAS setempat dapat membantu pengguna untuk melakukan perubahan signifikan melalui situs web iSIKHNAS. Koordinator juga akan menetapkan daerah yang menjadi tanggung jawab pengguna tertentu melalui situs web tersebut.
How to choose a good password?
Kode-kode sistem
Kode Jenis Pengguna
Setiap pengguna diberi kode Jenis Pengguna saat mendaftar. Kode ini memberi tahu sistem tentang jenis pekerjaan, data yang diminati, dan aspek lainnya dari pengguna yang bersangkutan.
The system uses the User Type code to help it provide better service to every different user and tailor what information is most readily available. For example: Only the relevant automatic reports will be sent out and the website will be set up to be more suited to each user type so that it is easier to use.
Kode Jenis Pengguna nantinya dapat diubah oleh koordinator iSIKHNAS setempat jika diperlukan.
| Code | User Type |
|---|---|
| 1 | Champion |
| 2 | Regional coordinator |
| 3 | Provincial coordinator |
| 4 | District coordinator |
| 5 | Vet Services Vet |
| 6 | Vet services paravet |
| 7 | Vet service other staff |
| 8 | Contract Worker |
| 9 | Village reporter |
| 10 | Farmer |
| 11 | Abattoir reporter |
| 12 | Meat inspector |
| 13 | Drug inspector |
| 14 | Check point officer |
| 15 | Quarantine |
| 16 | Public health |
| 17 | A-Lab (DIC) |
| 18 | B-Lab (provincial) |
| 19 | Inseminator |
| 20 | Trainer/demonstrator |
| 21 | Vet services viewer |
| 22 | Quarantine viewer |
| 23 | Public health viewer |
| 24 | Abattoir viewer |
| 25 | Administrator |
| 26 | Provincial Kesmavet Coordinator |
| 27 | National Production Coordinator |
| 28 | Production Provincial Coordinator |
| 29 | Reporting Farmer |
| 30 | Epi Viewer |
| 31 | Project Viewer |
| 32 | Semen collection centre officer |
| 33 | District Production Coordinator |
| 34 | Public Vet |
| 35 | Kader Vaksinator |
| 36 | Head of district livestock and animal health office division |
| 37 | Head of provincial animal health division |
| 38 | Head of dinas vaccination team |
| 39 | data encoder |
| 40 | Head of field vaccination team |
| 68 | C lab |
| 69 | SMS Admin |
| 70 | Survei team |
| 71 | Pregnancy Test Officer |
| 72 | Manager SPR |
| 73 | Tim Upsus Siwab |
| 74 | Superuser |
| 75 | Update locations Officer |
| 76 | Recorder Siwab |
| 77 | champion 1 |
| 78 | champion 2 |
| 79 | Technical Reproduction Assistant |
| 80 | AMPM reporter |
| 81 | Wastukan |
| 82 | Vet Author |
| 83 | Vet Authority Province Level |
| 84 | Sensus Reporting |
| 85 | Logistik Admin |
| 86 | Qurban Inspector |
| 87 | animal traders |
| 88 | API user |
| 89 | Academics |
| 90 | Pelapor Cold Storage |
| 91 | Head of Provincial Services |
| 92 | Head of District Services |
| 93 | Head of Animal Health/Public Veterinary Section |
| 94 | Director of Animal Health |
| 95 | Director of Veterinary Public Health |
| 96 | Kepala Seksi Keswan/Kesmavet Provinsi |
| 97 | Private Abbatoir reporter |
| 98 | Chief Veterinary Officer |
| 99 | Vet Authority Animal Health |
| 100 | Vet Authority Veterunary Public Health |
| 101 | Vet Authority Animal Quarantine |
| 102 | Vet Authority District Level |
| 103 | Head of Technical Unit |
| 104 | Babinsa & Babinkamtibmas |
| 105 | Babinsa atau Babinkamtibmas |
| 106 | Breeding officer |
| 107 | veterinary center staff |
| 108 | Public Reporter |
| 109 | Compartement Manager |
| 110 | Vets Compartment |
| 111 | Compartement Champion |
Help for users
There are different ways to learn about how to use the system and get help or support for problems or questions. The FAQ or Help section on the website is the best place to look first. The information on the website or that sent by the system through your mobile phone is the most up-to-date.
Caution: Printed material relating to the iSIKHNAS system such as code lists or even information about message formats could be out of date. The latest, most accurate information about the system will always be through the iSIKHNAS website or from iSIKHNAS information sent to your phone.
Training
Every new user should receive training on the system and how it operates. The training might be quite short and simple if, for example, the user is only able to view data, or if he or she is only involved in a special activity such as slaughterhouse reports or only in vaccination activities. For certain key users, such as dinas veterinary services staff, the training will be ongoing, involve several modules and will involve multiple message types, code lists and various operational issues which will affect the routine workflow.
Sebagai pelengkap sistem iSIKHNAS, beberapa pelatihan lainnya akan dikembangkan untuk membantu para staf dalam aspek-aspek pekerjaan mereka.
Staf dapat mengikuti pelatihan mengenai
- Epidemiologi Lapangan
- Surveilans
- Advokasi Anggaran
- Analisis Data Epidemiologi
- GIS untuk Kesehatan Hewan
Staf harus mengunjungi situs web iSIKHNAS untuk mendapatkan kabar terbaru mengenai kapan dan bagaimana pelatihan-pelatihan tersebut akan diadakan. Materi pelatihan akan disediakan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keterampilannya di bidang-bidang tersebut. Tak lama lagi, para staf akan dapat mengakses sumber daya tambahan dan alat-alat yang berguna untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka.
www.isikhnas.com
Other sources of help
- Query messages - Kode, CKL, CKO, CKT, CKP, [Message code] etc
- Q message sent to iSIKHNAS
- References and user manuals on the iSIKHNAS Wiki
- Quick reference sheets or cards - "smart cards"
- Code lists via the iSIKHNAS Wiki
- iSIKHNAS Website - www.isikhnas.com
- Local iSIKHNAS coordinator
- iSIKHNAS “ Champions”, the central level system administrators
Quick reference sheets or cards can be a very useful tool to keep handy at all times, especially for Pelsa or infrequent users however the very best way to look up codes or message formats is via an SMS query.
Remember!!
iSIKHNAS otomatis memeriksa setiap pesan
- Jika pesannya benar,
iSIKHNAS akan mengirimkan respons kepada pengguna dan mulai mengelola, mengatur, dan menganalisis informasi tersebut, serta menjadikannya tersedia dalam sistem. Saat sistem menerima laporan terkait penyakit, pemberitahuan otomatis akan dikirimkan ke staf lain yang relevan guna memastikan setiap orang mendapatkan kabar terbaru.
- Jika pesan yang dikirimkan ke sistem TIDAK benar,
iSIKHNAS mengingatkan pengguna dan menyarankan kepada pengguna tersebut cara memperbaiki kesalahan tersebut dan mengirimkan kembali pesannya.
Setelah laporan dikirimkan ke sistem, iSIKHNAS akan merespons dengan memasukkan detail yang terkandung dalam laporan. Pengguna perlu MEMBACA respons dari iSIKHNAS untuk memeriksa bahwa data yang dikirimkan sudah benar dan ditafsirkan dengan tepat.
Pengguna yang menyadari telah melaporkan data yang tidak benar dapat menghapus pesan terakhir dengan menggunakan pesan fungsi H. Lihat bagian Fungsi Administratif untuk informasi lebih lanjut.
The system works hard to ensure that all the data in iSIKHNAS will be clean and correct. The reply messages sent by the system are extremely useful because they provide advice on how to correct a mistake, or 'transcribe' your codes into real language so that you can check if what you sent is correct. Staff should carefully read the system replies to their telephones to read this advice (and resend the message correctly), or make sure that the information they have sent is correct.