User types/en: Perbedaan revisi

(Importing a new version from external source)
 
 
Baris 9: Baris 9:
 
! '''1''' || '''Champion : Champion'''
 
! '''1''' || '''Champion : Champion'''
 
|-
 
|-
| || System administratorThis is the highest user level with access permissions to all parts of the systemOnly certain, highly trained staff are given this position of responsibility.
+
| || Administrator sistemIni merupakan tingkatan pengguna tertinggi yang memiliki izin untuk mengakses seluruh bagian sistemHanya staf terlatih tertentu yang dapat memperoleh tanggung jawab ini.
 
|-
 
|-
 
! '''2''' || '''Koordinator Regional : Regional coordinator'''  
 
! '''2''' || '''Koordinator Regional : Regional coordinator'''  
 
|-
 
|-
| || There will probably only be a maximum of two coordinators in each region.  These key staff are responsible for the monitoring, oversight and support of provincial coordinators and may give close assistance during priority disease investigations. They have access to view all parts of the system but have no data reporting responsibilities or responsibility for management of the system.
+
| || Masing-masing region atau wilayah kemungkinan besar hanya akan memiliki paling banyak dua orang koordinatorStaf kunci ini bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan pengawasan, serta mendukung koordinator provinsi dan membantu kegiatan investigasi penyakit prioritas. Mereka memiliki izin untuk mengakses seluruh bagian sistem, tetapi tidak memiliki tanggung jawab pelaporan data atau pun pengelolaan sistem.  
 
|-
 
|-
|'''NOTE "Koordinator"'''||'' In iSIKHNAS, the term coordinator is used to describe someone who is responsible for the practical, day to day activities related to the smooth running of the system and performance of staff. This ‘hands-on’ position is responsible for interacting directly with field staff, with the iSIKHNAS website and other internet based resources and for direct oversight of all aspects of the system.''
+
|'''CATATAN "Koordinator"'''||'' Dalam iSIKHNAS, istilah koordinator merujuk pada orang yang bertanggung jawab atas kegiatan praktis sehari-hari yang berkaitan dengan kelancaran sistem dan kinerja staf.   Posisi "pelaksana" ini memiliki tanggung jawab untuk berinteraksi secara langsung dengan staf lapangan, situs web iSIKHNAS, dan sumber daya berbasis Internet lainnya, serta mengawasi seluruh aspek yang berkaitan dengan sistem.''
 
|-
 
|-
 
! '''3''' || '''Koordinator Provinsi : Provincial coordinator'''
 
! '''3''' || '''Koordinator Provinsi : Provincial coordinator'''
 
|-
 
|-
| || Each province should have at least one coordinatorThese coordinators are directly responsible for supporting district coordinators, overseeing certain vaccination and surveillance programs and assisting in training of district staffThey have full data access permissions and can also receive alerts from field reportsThey have no data reporting responsibilities.  
+
| || Masing-masing provinsi membutuhkan setidaknya satu orang koordinatorPara koordinator ini bertanggung jawab secara langsung dalam mendukung koordinator kabupaten/kota, mengawasi program vaksinasi dan surveilans tertentu, serta membantu pelatihan staf kabupaten/kotaMereka memiliki izin akses data secara penuh dan dapat menerima notifikasi mengenai laporan dari lapanganMereka tidak memiliki tanggung jawab pelaporan data.
 
|-
 
|-
 
! '''4''' || '''Koordinator Kabupaten : District coordinator '''
 
! '''4''' || '''Koordinator Kabupaten : District coordinator '''
 
|-
 
|-
| || The role of the district coordinator is to support field staff reporting from the field, ensure the smooth running of the system, ensure the staff are well trained and equipped to use iSIKHNAS to its fullest, and to assist others to access the data on the system for a range of usesThey have full access to features which allow close management and monitoring of staff, as well as all available animal health data. There are usually expected to be two coordinators in each district to ensure the responsibility is manageable and shared.
+
| || Koordinator kabupaten/kota berperan mendukung staf lapangan dalam melakukan pelaporan, memastikan kelancaran sistem, memastikan bahwa semua staf telah mendapatkan pelatihan yang memadai dan kelengkapan untuk menggunakan iSIKHNAS secara maksimal, serta membantu pengguna sistem dalam mengakses data untuk berbagai keperluanMereka dapat mengakses seluruh fitur yang tersedia untuk mengelola serta memantau kinerja staf dan data kesehatan hewan secara saksama.   Pada umumnya masing-masing kabupaten/kota diharapkan memiliki dua orang koordinator untuk memastikan tanggung jawab dapat terkelola dengan baik tanpa membuat kewalahan, serta agar tugas-tugas dapat dibagi di antara mereka.
 
|-
 
|-
 
! '''5''' || '''Dinas vet : Vet Services Vet'''
 
! '''5''' || '''Dinas vet : Vet Services Vet'''
 
|-
 
|-
| || A qualified veterinarian, responsibility for and close involvement in response to Pelsa P reports in particular, disease reporting and case management, differential and definitive diagnosis, and disease investigation and response.
+
| || Tenaga dokter hewan kompeten yang bertanggung jawab untuk terlibat langsung dalam memberikan respons terhadap, khususnya, laporan P dari Pelsa , laporan penyakit dan manajemen kasus, penetapan diagnosis definitif dan diagnosis banding, serta investigasi dan respons terhadap kejadian penyakit.
 
|-
 
|-
 
!'''6'''|| '''Dinas paravet : Vet services paravet'''
 
!'''6'''|| '''Dinas paravet : Vet services paravet'''
 
|-
 
|-
| ||Shared responsibility for responses to local Pelsa reports, disease reporting and case managementSome responsibility for population records, farmer and animal id records, insemination and production.
+
| ||Berbagi tugas dalam melakukan respons terhadap laporan Pelsa setempat, laporan penyakit, dan manajemen kasusJuga memiliki tanggung jawab sebagian terhadap data populasi, identifikasi peternak dan hewan ternak, serta kegiatan inseminasi dan produksi.
 
|-
 
|-
 
!'''7'''|| '''Petugas dinas lain : Vet service other staff'''
 
!'''7'''|| '''Petugas dinas lain : Vet service other staff'''
 
|-
 
|-
| || Administrative staff and other office based staff who are not directly responsible for animal health. Similar to a Petugas Dinas data viewer.  
+
| || Staf administrasi dan staf kantor lainnya yang tidak memiliki tanggung jawab kesehatan hewan secara langsung. Serupa dengan pengguna data dari Dinas.  
 
|-
 
|-
 
!'''9'''|| '''Pelapor desa (Pelsa) : Village reporter '''
 
!'''9'''|| '''Pelapor desa (Pelsa) : Village reporter '''
 
|-
 
|-
| || A person chosen by the village and willing to report animal health problems using their phoneGeneral signs of disease, priority syndromes and proof of no priority disease are their core responsibilitiesSome may be trained to assist with the reporting of population data using POP.
+
| || Orang-orang yang bersedia, dan telah ditunjuk oleh desa masing-masing,  untuk melaporkan masalah kesehatan hewan melalui telepon selulerMereka memiliki tanggung jawab inti dalam hal pelaporan tanda-tanda umum penyakit, sindrom prioritas, dan bukti tidak adanya penyakit prioritasBeberapa pelsa mungkin juga telah dilatih untuk membantu pelaporan data populasi dengan POP.
 
|-
 
|-
 
!'''10 '''|| '''Peternak : Farmer '''
 
!'''10 '''|| '''Peternak : Farmer '''
 
|-
 
|-
| || Registered farmers are able to submit a limited number of messages, primarily reporting oestrus and other breeding events, as well as some ownership events.  
+
| || Peternak yang telah terdaftardapat mengirimkan laporan terbatas; khususnya menyangkut berahi dan perkembangbiakan hewan ternak, serta beberapa aspek mengenai kepemilikan.
 
|-
 
|-
 
!'''11'''|| '''Pelapor rumah potong : Abattoir reporter '''
 
!'''11'''|| '''Pelapor rumah potong : Abattoir reporter '''
 
|-
 
|-
| || Those with responsibility for abattoir and slaughter slab reporting. This may either be dinas Kesmavet staff, or delegated to personnel in the abattoir. A daily report from these officers using the RP message is usually required and provides details of total animals slaughtered by species.
+
| || Personel yang bertanggung jawab atas pelaporan dari rumah potong dan tempat penyembelihan. Mereka dapat berasal dari staf Kesmavet dinas setempat atau petugas rumah potong yang ditunjuk.  
 +
Pada umumnya mereka diharuskan mengirim laporan harian dengan pesan RP yang berisi perincian jumlah hewan yang dipotong berdasarkan spesies.  
 +
 
 
|-
 
|-
 
!'''12 '''||'''Keurmaster : Meat inspector '''
 
!'''12 '''||'''Keurmaster : Meat inspector '''
 
|-
 
|-
| || Not currently in use. Intended for use by technical staff in the abattoir, to report abnormalities (signs of disease) detected during meat inspection
+
| || Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf teknis di rumah potong untuk melaporkan tanda-tanda tidak wajar (tanda-tanda penyakit) pada saat pemeriksaan daging.
 
|-
 
|-
 
!'''13'''|| '''Pengawas Obat : Drug inspector'''
 
!'''13'''|| '''Pengawas Obat : Drug inspector'''
 
|-
 
|-
| || Not currently in use. Intended for use by drug inspectors involved in checking drug regisrations
+
| || Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi petugas pengawas obat yang terlibat dalam pemeriksaan registrasi obat hewan.
 
|-
 
|-
 
!'''14'''|| '''Petugas Check Point : Check point officer '''
 
!'''14'''|| '''Petugas Check Point : Check point officer '''
 
|-
 
|-
| ||Staff with responsibilities for checking movement certificates or verifying movements, not for creating certificates.
+
| ||Staf yang bertanggung jawab memeriksa atau memverifikasi izin lalu lintas hewan, tetapi tidak mencakup pembuatan izin/sertifikat.
 
|-
 
|-
 
!'''15'''|| '''Karantina : Quarantine
 
!'''15'''|| '''Karantina : Quarantine
 
|-
 
|-
| || For eventual use by staff involved in quarantine related services and activitiesNot currently in use.
+
| || Ditujukan bagi staf yang terlibat dalam pelayanan dan kegiatan karantinaSaat ini belum diterapkan.
 
|-
 
|-
 
!'''16'''|| '''Kesehatan : Public health '''
 
!'''16'''|| '''Kesehatan : Public health '''
 
|-
 
|-
| ||Not currently in use. Intended for those involved in reporting or response to zoonotic diseases.
+
| ||Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi mereka yang terlibat dalam pelaporan atau respons penyakit zoonosis.  
 
|-
 
|-
 
!'''17'''|| '''A-Lab : A-Lab (DIC)'''
 
!'''17'''|| '''A-Lab : A-Lab (DIC)'''
 
|-
 
|-
| || DIC staff who have been trained and who are responsible for regular reporting of laboratory data using the data sharing uploads between InfoLAB and iSIKHNAS.
+
| || Staf BVet/BBVet (DIC) terlatih yang bertanggung jawab atas pelaporan data laboratorium secara berkala melalui fasilitas pembagian data unggahan di antara InfoLAB dan iSIKHNAS.
 
|-
 
|-
 
!'''18'''|| '''B-Lab : B-Lab (provincial)  
 
!'''18'''|| '''B-Lab : B-Lab (provincial)  
 
|-  
 
|-  
| ||Data managers for B-Labs who have been trained in the reporting of laboratory data using regular emailed spreadsheets linking submitted samples with case identifies.
+
| ||Pengelola data di laboratorium tipe-B yang telah dilatih dalam pelaporan data laboratorium melalui pengiriman lembar kerja (spreadsheet) dalam email yang menautkan sampel yang dikirim dengan identitas kasus.  
 
|-
 
|-
 
!'''19'''||'''Inseminator : Inseminator '''
 
!'''19'''||'''Inseminator : Inseminator '''
 
|-
 
|-
| ||Full time or part time staff, contractors or private inseminators responsible for insemination of cattle.
+
| ||Staf purna-waktu atau paruh-waktu, serta tenaga lepas atau inseminator swasta yang bertanggung jawab atas kegiatan inseminasi sapi.
 
|-
 
|-
 
!'''20'''||'''Trainer/demonstrator : Trainer/demonstrator '''
 
!'''20'''||'''Trainer/demonstrator : Trainer/demonstrator '''
 
|-
 
|-
| ||Anyone involved in training in and demonstrating the use of any part of the system on a regular basis. Not routinely involved in data submission, but needing access in order to demonstrate how the system works.
+
| ||Personel yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan untuk mendemonstrasikan penggunaan sistem maupun bagian-bagiannya secara berkala. Mereka tidak terlibat dalam pelaporan data secara rutin, namun membutuhkan akses data untuk mendemonstrasikan cara kerja sistem.
 
|-
 
|-
 
!'''21'''|| '''Dinas viewer : Vet services viewer '''
 
!'''21'''|| '''Dinas viewer : Vet services viewer '''
 
|-
 
|-
| ||Staff who work at the provincial or district  level in dinas offices but who do not have field reporting responsibilities, who do not regularly work with animals or farmers but who require access to the data for analysis, planning and administrative purposes.
+
| ||Staf dinas provinsi atau kabupaten/kota yang tidak bertanggung jawab atas pelaporan data lapangan, umumnya tidak bekerja dengan hewan atau peternak secara langsung,  namun membutuhkan akses data untuk keperluan analisis, perencanaan, dan administrasi.  
 
|-
 
|-
 
!'''22'''|| '''Quarantine viewer : Quarantine viewer '''
 
!'''22'''|| '''Quarantine viewer : Quarantine viewer '''
 
|-
 
|-
| ||Not currently in use. Intended for those staff in Quarantine that require access to iSIKHNAS data but do not have responsibility for data submission.
+
| ||Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf Karantina yang membutuhkan akses data iSIKHNAS, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
 
|-
 
|-
 
!'''23'''|| '''Public health viewer : Public health viewer '''
 
!'''23'''|| '''Public health viewer : Public health viewer '''
 
|-
 
|-
| ||Not currently in use. Intended for those public health staff that require access to iSIKHNAS data but do not have responsibility for data submission.
+
| ||Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf Kesehatan Masyarakat yang membutuhkan akses data iSIKHNAS, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
 
|-
 
|-
 
!'''24'''|| '''Abattoir viewer : Abattoir viewer '''
 
!'''24'''|| '''Abattoir viewer : Abattoir viewer '''
 
|-
 
|-
| || Any kesmavet staff with an interest or responsibility for using abattoir data, but not responsible for data submission.
+
| || Staf Kesmavet yang membutuhkan data dari rumah potong, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
 
|-
 
|-
 
!'''25'''||'''Admin : Administrator '''
 
!'''25'''||'''Admin : Administrator '''
 
|-
 
|-
| ||High level system administrator with full access and responsibility for the system.
+
| ||Administrator sistem yang memiliki akses penuh dan bertanggung jawab atas sistem.
 
|-
 
|-
 
!'''26'''|| '''Koordinator Kesmavet provinsi : Provincial Kesmavet Coordinator '''
 
!'''26'''|| '''Koordinator Kesmavet provinsi : Provincial Kesmavet Coordinator '''
 
|-
 
|-
| ||Provincial level Kesmavet coordinator is responsible for overseeing the reporting of daily slaughter data by kesmavet staff to iSIKHNAS.  The coordinator will be responsible for supporting data reporters, addressing training needs, trouble-shooting errors and following up staff if not reporting.
+
| ||Koordinator Kesmavet di tingkat provinsi yang bertanggung jawab mengawasi pelaporan data pemotongan hewan harian dari staf Kesmavet ke iSIKHNAS.  Koordinator bertanggung jawab membantu pelapor data, memenuhi kebutuhan pelatihan, memecahkan masalah, dan menghubungi staf yang tidak melapor.
 
|-
 
|-
 
!'''27'''||'''Kornas Produksi : National Production Coordinator '''
 
!'''27'''||'''Kornas Produksi : National Production Coordinator '''
 
|-
 
|-
| ||Central level Production coordinator to oversee the  use of the ID and IB modules, coorperation with the BIBs and use of the data for the purposes of analysis. No data entry responsibility.
+
| ||Koordinator produksi di tingkat pusat yang bertanggung jawab mengawasi penggunaan modul ID dan IB, kerja sama dengan BIB, serta penggunaan data untuk keperluan analisis. Tidak ada tanggung jawab untuk memasukkan data.
 
|-
 
|-
 
!'''30'''||'''Epi Viewer : Epi Viewer '''
 
!'''30'''||'''Epi Viewer : Epi Viewer '''
 
|-
 
|-
| ||A user who is responsible for the epidemiological analysis of all iSIKHNAS data. No data entry responsibility.
+
| ||Pengguna yang bertanggung jawab atas analisis epidemiologi dari data iSIKHNAS. Tidak ada tanggung jawab untuk memasukkan data.
 
|-
 
|-
 
!'''31'''||'''Project Viewer : Project Viewer '''
 
!'''31'''||'''Project Viewer : Project Viewer '''
 
|-
 
|-
| || Staff from AIP-EID program who have responsibilities for monitoring and evaluation, or communications relating to iSIKHNAS.  
+
| || Staf program AIP-EID yang bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi, atau melakukan komunikasi yang berkaitan dengan iSIKHNAS.
 
|-
 
|-
 
!'''32'''||'''Petugas BIB : Semen collection centre officer'''
 
!'''32'''||'''Petugas BIB : Semen collection centre officer'''
 
|-
 
|-
| ||Not currently in useIntended for BIB staff trained in and responsible for the exchange of data straw and bull data.
+
| ||Saat ini belum diterapkanDitujukan bagi staf BIB terlatih yang bertanggung jawab atas pertukaran data straw dan data pejantan.
 
|-
 
|-
 
!'''33'''|| '''Koordinator Kabupaten Produksi : District Production Coordinator '''
 
!'''33'''|| '''Koordinator Kabupaten Produksi : District Production Coordinator '''
 
|-
 
|-
| ||Senior district production staff responsible for the oversight of inseminators and their reporting, to assist with training of staff in ID and IB modules and in the use of the data for analysis.
+
| ||Staf produksi senior di tingkat kabupaten/kota yang bertanggung jawab mengawasi kinerja dan pelaporan inseminator, membantu pelatihan staf dalam penggunaan modul ID dan IB serta penggunaan data untuk keperluan analisis.
 
|-
 
|-
 
!'''34'''||'''Vet Swasta : Private Vet'''
 
!'''34'''||'''Vet Swasta : Private Vet'''
 
|-
 
|-
| ||A private vet who is registered and trained to use the system for limited purposes in cooperative or partnership activities with government staff in an area.
+
| ||Dokter hewan swasta yang telah terdaftar dan terlatih dalam penggunaan sistem untuk tujuan kegiatan yang terbatas dalam rangka kerja sama atau kemitraan dengan staf pemerintah setempat.  
 
|-
 
|-
 
!'''68'''||'''Lab C : C lab'''
 
!'''68'''||'''Lab C : C lab'''
 
|-
 
|-
| ||Staff in C-Labs who have been trained and given the responsibility of reporting test results to iSIKHNAS using emailed spreadsheets.
+
| ||Staf laboratorium tipe-C yang telah dilatih dan diberikan tanggung jawab untuk melaporkan hasil pengujian ke iSIKHNAS dengan mengirimkan lembar lajur (spreadsheet) melalui email.
 
|}
 
|}

Revisi terkini pada 16 Februari 2015 14.23

Bahasa lain:

User Type Definitions

Kode Jenis Pengguna : User Type
1 Champion : Champion
Administrator sistem. Ini merupakan tingkatan pengguna tertinggi yang memiliki izin untuk mengakses seluruh bagian sistem. Hanya staf terlatih tertentu yang dapat memperoleh tanggung jawab ini.
2 Koordinator Regional : Regional coordinator
Masing-masing region atau wilayah kemungkinan besar hanya akan memiliki paling banyak dua orang koordinator. Staf kunci ini bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan pengawasan, serta mendukung koordinator provinsi dan membantu kegiatan investigasi penyakit prioritas. Mereka memiliki izin untuk mengakses seluruh bagian sistem, tetapi tidak memiliki tanggung jawab pelaporan data atau pun pengelolaan sistem.
CATATAN "Koordinator" Dalam iSIKHNAS, istilah koordinator merujuk pada orang yang bertanggung jawab atas kegiatan praktis sehari-hari yang berkaitan dengan kelancaran sistem dan kinerja staf. Posisi "pelaksana" ini memiliki tanggung jawab untuk berinteraksi secara langsung dengan staf lapangan, situs web iSIKHNAS, dan sumber daya berbasis Internet lainnya, serta mengawasi seluruh aspek yang berkaitan dengan sistem.
3 Koordinator Provinsi : Provincial coordinator
Masing-masing provinsi membutuhkan setidaknya satu orang koordinator. Para koordinator ini bertanggung jawab secara langsung dalam mendukung koordinator kabupaten/kota, mengawasi program vaksinasi dan surveilans tertentu, serta membantu pelatihan staf kabupaten/kota. Mereka memiliki izin akses data secara penuh dan dapat menerima notifikasi mengenai laporan dari lapangan. Mereka tidak memiliki tanggung jawab pelaporan data.
4 Koordinator Kabupaten : District coordinator
Koordinator kabupaten/kota berperan mendukung staf lapangan dalam melakukan pelaporan, memastikan kelancaran sistem, memastikan bahwa semua staf telah mendapatkan pelatihan yang memadai dan kelengkapan untuk menggunakan iSIKHNAS secara maksimal, serta membantu pengguna sistem dalam mengakses data untuk berbagai keperluan. Mereka dapat mengakses seluruh fitur yang tersedia untuk mengelola serta memantau kinerja staf dan data kesehatan hewan secara saksama. Pada umumnya masing-masing kabupaten/kota diharapkan memiliki dua orang koordinator untuk memastikan tanggung jawab dapat terkelola dengan baik tanpa membuat kewalahan, serta agar tugas-tugas dapat dibagi di antara mereka.
5 Dinas vet : Vet Services Vet
Tenaga dokter hewan kompeten yang bertanggung jawab untuk terlibat langsung dalam memberikan respons terhadap, khususnya, laporan P dari Pelsa , laporan penyakit dan manajemen kasus, penetapan diagnosis definitif dan diagnosis banding, serta investigasi dan respons terhadap kejadian penyakit.
6 Dinas paravet : Vet services paravet
Berbagi tugas dalam melakukan respons terhadap laporan Pelsa setempat, laporan penyakit, dan manajemen kasus. Juga memiliki tanggung jawab sebagian terhadap data populasi, identifikasi peternak dan hewan ternak, serta kegiatan inseminasi dan produksi.
7 Petugas dinas lain : Vet service other staff
Staf administrasi dan staf kantor lainnya yang tidak memiliki tanggung jawab kesehatan hewan secara langsung. Serupa dengan pengguna data dari Dinas.
9 Pelapor desa (Pelsa) : Village reporter
Orang-orang yang bersedia, dan telah ditunjuk oleh desa masing-masing, untuk melaporkan masalah kesehatan hewan melalui telepon seluler. Mereka memiliki tanggung jawab inti dalam hal pelaporan tanda-tanda umum penyakit, sindrom prioritas, dan bukti tidak adanya penyakit prioritas. Beberapa pelsa mungkin juga telah dilatih untuk membantu pelaporan data populasi dengan POP.
10 Peternak : Farmer
Peternak yang telah terdaftardapat mengirimkan laporan terbatas; khususnya menyangkut berahi dan perkembangbiakan hewan ternak, serta beberapa aspek mengenai kepemilikan.
11 Pelapor rumah potong : Abattoir reporter
Personel yang bertanggung jawab atas pelaporan dari rumah potong dan tempat penyembelihan. Mereka dapat berasal dari staf Kesmavet dinas setempat atau petugas rumah potong yang ditunjuk.

Pada umumnya mereka diharuskan mengirim laporan harian dengan pesan RP yang berisi perincian jumlah hewan yang dipotong berdasarkan spesies.

12 Keurmaster : Meat inspector
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf teknis di rumah potong untuk melaporkan tanda-tanda tidak wajar (tanda-tanda penyakit) pada saat pemeriksaan daging.
13 Pengawas Obat : Drug inspector
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi petugas pengawas obat yang terlibat dalam pemeriksaan registrasi obat hewan.
14 Petugas Check Point : Check point officer
Staf yang bertanggung jawab memeriksa atau memverifikasi izin lalu lintas hewan, tetapi tidak mencakup pembuatan izin/sertifikat.
15 Karantina : Quarantine
Ditujukan bagi staf yang terlibat dalam pelayanan dan kegiatan karantina. Saat ini belum diterapkan.
16 Kesehatan : Public health
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi mereka yang terlibat dalam pelaporan atau respons penyakit zoonosis.
17 A-Lab : A-Lab (DIC)
Staf BVet/BBVet (DIC) terlatih yang bertanggung jawab atas pelaporan data laboratorium secara berkala melalui fasilitas pembagian data unggahan di antara InfoLAB dan iSIKHNAS.
18 B-Lab : B-Lab (provincial)
Pengelola data di laboratorium tipe-B yang telah dilatih dalam pelaporan data laboratorium melalui pengiriman lembar kerja (spreadsheet) dalam email yang menautkan sampel yang dikirim dengan identitas kasus.
19 Inseminator : Inseminator
Staf purna-waktu atau paruh-waktu, serta tenaga lepas atau inseminator swasta yang bertanggung jawab atas kegiatan inseminasi sapi.
20 Trainer/demonstrator : Trainer/demonstrator
Personel yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan untuk mendemonstrasikan penggunaan sistem maupun bagian-bagiannya secara berkala. Mereka tidak terlibat dalam pelaporan data secara rutin, namun membutuhkan akses data untuk mendemonstrasikan cara kerja sistem.
21 Dinas viewer : Vet services viewer
Staf dinas provinsi atau kabupaten/kota yang tidak bertanggung jawab atas pelaporan data lapangan, umumnya tidak bekerja dengan hewan atau peternak secara langsung, namun membutuhkan akses data untuk keperluan analisis, perencanaan, dan administrasi.
22 Quarantine viewer : Quarantine viewer
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf Karantina yang membutuhkan akses data iSIKHNAS, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
23 Public health viewer : Public health viewer
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf Kesehatan Masyarakat yang membutuhkan akses data iSIKHNAS, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
24 Abattoir viewer : Abattoir viewer
Staf Kesmavet yang membutuhkan data dari rumah potong, tetapi tidak bertanggung jawab atas pelaporan data.
25 Admin : Administrator
Administrator sistem yang memiliki akses penuh dan bertanggung jawab atas sistem.
26 Koordinator Kesmavet provinsi : Provincial Kesmavet Coordinator
Koordinator Kesmavet di tingkat provinsi yang bertanggung jawab mengawasi pelaporan data pemotongan hewan harian dari staf Kesmavet ke iSIKHNAS. Koordinator bertanggung jawab membantu pelapor data, memenuhi kebutuhan pelatihan, memecahkan masalah, dan menghubungi staf yang tidak melapor.
27 Kornas Produksi : National Production Coordinator
Koordinator produksi di tingkat pusat yang bertanggung jawab mengawasi penggunaan modul ID dan IB, kerja sama dengan BIB, serta penggunaan data untuk keperluan analisis. Tidak ada tanggung jawab untuk memasukkan data.
30 Epi Viewer : Epi Viewer
Pengguna yang bertanggung jawab atas analisis epidemiologi dari data iSIKHNAS. Tidak ada tanggung jawab untuk memasukkan data.
31 Project Viewer : Project Viewer
Staf program AIP-EID yang bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi, atau melakukan komunikasi yang berkaitan dengan iSIKHNAS.
32 Petugas BIB : Semen collection centre officer
Saat ini belum diterapkan. Ditujukan bagi staf BIB terlatih yang bertanggung jawab atas pertukaran data straw dan data pejantan.
33 Koordinator Kabupaten Produksi : District Production Coordinator
Staf produksi senior di tingkat kabupaten/kota yang bertanggung jawab mengawasi kinerja dan pelaporan inseminator, membantu pelatihan staf dalam penggunaan modul ID dan IB serta penggunaan data untuk keperluan analisis.
34 Vet Swasta : Private Vet
Dokter hewan swasta yang telah terdaftar dan terlatih dalam penggunaan sistem untuk tujuan kegiatan yang terbatas dalam rangka kerja sama atau kemitraan dengan staf pemerintah setempat.
68 Lab C : C lab
Staf laboratorium tipe-C yang telah dilatih dan diberikan tanggung jawab untuk melaporkan hasil pengujian ke iSIKHNAS dengan mengirimkan lembar lajur (spreadsheet) melalui email.