Manuals:Animal Idenification/id

Halaman ini adalah sebuah versi terjemahan dari halaman Manuals:Animal Idenification dan terjemahannya telah selesai 100% dari sumber terkini.

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

Identifikasi Hewan Individu

Format Pesan

Mendaftarkan Pemilik Ternak

DP [Nama] [Kode Lokasi] {Identifikasi pemilik}
  • Pesan dikirimkan oleh inseminator atau paravet terdaftar.
  • Pesan selalu dimulai dengan DP
  • Nama peternak - tulis nama dengan benar dan lengkap, menggunakan nama pertama dan keluarga (marga), serta penggunaan huruf kapital yang tepat
  • Kode lokasi – tempat tinggal pemilik ternak, hingga ke tingkat desa (kode lokasi 8 digit). Gunakan format CKL [nama lokasi] untuk mencari kode yang benar.
  • Tidak wajib - Nomor alternatif pemilik yang dapat dihubungi jika tidak menggunakan nomor telepon. Untuk detail lebih lanjut, lihat di bawah.

Mengidentifikasi Pemilik Ternak

  • Setidaknya 50% peternak memiliki nomor HP dengan nomor yang berbeda di Indonesia. Diharapkan selama proses pendaftaran, pemilik ternak dapat mencantumkan nomor HP-nya. Tahap Konfirmasi (KDP) membuat sistem bisa mencatat nomor telepon peternak dengan akurat dan otomatis serta mengkonfirmasi keterlibatan mereka.
  • Untuk mempermudah pengguna, ID pemilik dapat dipersingkat hingga beberapa digit terakhir dari nomor telepon tersebut - selama nomor tersebut tetap berbeda untuk semua pemilik di wilayah tanggung jawab pengirim.
  • Untuk peternak yang tidak memiliki HP, dapat menggunakan nomor berbeda. Pemilik dapat mendaftar dengan nomor pengidentifikasi alternatif, misal:
    • nomor SIM (12 digit)
    • nomor pengidentifikasi lokal (8 digit atau kurang), misal: nomor ID dari kooperasi lokal.
    • tanggal lahir - hari/bulan/tahun
    • Jika menggunakan nomor pengidentifikasi alternatif ini, peternak tidak harus mengkonfirmasi pendaftaran, seperti yang dilakukan peternak yang mendaftar dengan nomor telepon.

Konfirmasi Peternak Jika Menggunakan Nomor Telepon Sebagai Nomor Pengidentifikasi

KDP [PIN]
  • Pesan ini dikirim dari nomor telepon peternak baru.
  • Pesan ini selalu dimulai dengan KDP.
  • Kode PIN dikirimkan ke nomor telepon inseminator yang mendaftar selama tahap pendaftaran pertama (DP).
  • Menggunakan HP peternak, kode PIN harus dikirim kembali ke iSIKHNAS dalam 20 menit di tahap pendaftaran pertama. Jika tidak, maka tidak dapat digunakan dan proses pendaftaran harus diulang..
  • Proses ini mencatat nomor telepon yang benar dari pemilik yang baru terdaftar dan mengkonfirmasikan bahwa mereka bersedia berpartisipasi dalam sistem ini.
  • Tahap ini tidak diperlukan jika mendaftar menggunakan nomor pengidentifikasi alternatif.
  • Catatan: Pemilik ternak dapat didaftarkan dengan menggunakan nomor teleponnya dalam dua cara - satu, membutuhkan KDP, dan yang satunya, pemilik tidak perlu menggunakan KDP.

Contoh:

Tahap 1:

DP [Nama] [Kode Lokasi] {Identifikasi pemilik} 
tetapi abaikan yang tidak wajib {identifikasi pemilik}

Tahap 2:

KDP [PIN]

ATAU

Tahap 1:

DP [Nama] [Kode Lokasi] {Identifikasi pemilik} 
Menggunakan pilihan nomor pengidentifikasi alternatif, misal: kode kooperasi, kode peternak lokal, atau tanggal lahir. (Lihat di atas)

Mendaftarkan Hewan Individu

DH [ID Peternak] ([Identifikasi Hewan] [Kode spesies] [Jenis Kelamin] [Umur]...)
  • Pesan selalu dimulai dengan DH
  • ID pemilik
  • ID hewan (lihat catatan di bawah)
  • Gunakan format DKB SP untuk mencari kode spesies
  • Jenis kelamin – J (jantan) atau B (betina)
  • Usia - dalam tahun. Jika memungkinkan untuk mengetahui usia hewan dengfan akurat, maka gunakan desimal. Contoh, hewan yang diperkirakan berusia tiga setengah tahun ditulis seperti ini: 3,5.
  • Banyak hewan dapat didaftarkan dengan peternak yang sama dengan menggunakan urutan berulang dalam pesan yang sama (ID hewan, kode spesies/kode jenis hewan, jenis kelamin, usia)
  • Setiap hewan harus memiliki nomor atau nama yang berbeda di dalam kawanannya - tidak boleh ada hewan dengan nama atau nomor ID yang sama di dalam satu kawanan.
    • Artinya anda mungkin harus mengubah ID beberapa hewan tertentu yang baru bergabung dalam kawanan - melalui pembelian atau diwariskan - jika ID mereka sama dengan yang sudah ada dalam kawanan.
  • Mencatat fitur fisik tertentu yang mengidentifikasi setiap hewan di kawanan. Simpan ID individu mereka dengan catatan ini.
  • Setiap hewan harus dilabeli untuk identifikasi visual yang mudah dan akurat.
  • Ada banyak manfaat dengan melabeli hewan anda.
  • Label dapat dibeli dengan tidak bernomor atau diberi nomor sebelumnya.
  • Sebaiknya menggunakan nomor sebagai ID. Jika memungkinkan,
    • Gunakan label telinga dengan nomor ID pada setiap hewan.
    • Gunakan sistem yang sudah digunakan peternak - perubahan sedikit.
    • Gunakan satu atau dua digit jika tidak menggunakan sistem formal apapun (kooperasi peternak, sistem ID Dinas, dsb).
    • Gunakan nomor yang sudah ditato atau dicap pada hewan tersebut.
  • Jika peternak ingin menggunakan nama sebagai pengidentifikasi, ingatlah bahwa nama
    • tidak boleh menggunakan tanda baca atau spasi
    • harus berbeda di dalam kawanan
    • hanya boleh satu kata
    • harus simpel, pendek, mudah diingat, dan mudah dicatat dengan benar setiap saat
    • harus menggunakan ejaan umum
    • tidak boleh membingungkan, sulit diingat, atau sulit dieja dengan benar.

Pergantian Pemilik Hewan/Hewan Dijual

  • Pesan hanya digunakan oleh inseminator, paravet, atau pengguna lain yang berwenang.
  • Pesan ini tidak boleh digunakan oleh peternak.
  • Pesan ini selalu dimulai dengan JH
  • ID Peternak Yang Menjual (pemilik lama)
  • ID Peternak Yang Membeli (pemilik baru)
  • ID Hewan - lihat catatan mengenai ID hewan
  • Mungkin saja ID hewan yang baru dibeli sama dengan ID hewan yang sudah ada dalam kawanan yang baru. Dalam hal ini, iSIKHNAS akan mengganti nama hewan yang baru untuk sementara dengan BARU setelah ID hewan aslinya. Contoh: seekor sapi dengan ID 6 dibeli dan pesan JH telah dikirimkan. iSIKHNAS secara otomatis menghapus hewan ini dari daftar kawanan Peternak Yang Menjual dan menandai daftar kawanan Peternak Yang Membeli. Dalam contoh ini sudah ada seekor hewan dengan ID 6, maka iSIKHNAS mengganti nama hewan baru tersebut menjadi 6BARU serta mengirim pesan pada pemilik baru dan memberi tahu bahwa dia harus menggunakan pesan GI untuk mengidentifikasi ulang hewan tersebut dengan nomor pengidentifikasi baru yang berbeda di dalam kawanan itu.
  • Jika beberapa hewan terlibat di dalam perpindahan kepemilikan yang sama, maka ID hewan dari semua hewan dapat didaftar, dipisahkan dengan spasi.

Perubahan ID Hewan

GI [ID Peternak] [ID Hewan Lama] [ID Hewan Baru]
  • Pesan selalu dimulai dengan GI.
  • ID pemilik
  • ID hewan
  • ID hewan baru
  • Fungsi ini digunakan untuk situasi saat hewan harus mengubah ID lokal mereka untuk menghindari kebingungan di dalam kawanan baru. Ingat!! Semua hewan dalam kawanan yang sama harus memiliki identifikasi yang BERBEDA.

Melaporkan Kondisi Hewan

AH [ID Pemilik] [ID Hewan] [Kondisi Hewan]
  • Pesan selalu dimulai dengan AH.
  • ID pemilik
  • ID hewan
  • Kode untuk kondisi
    • M = Mati
    • C = Dicuri
    • D = Dipotong

Pertanyaan Sistem

Daftar Kawanan Pemilik Individu

DHP {ID Peternak}
  • Pesan selalu dimulai dengan DHP.
  • ID pemilik

Informasi Hewan Individu

IH [ID Pemilik] [ID hewan]
  • Pesan selalu dimulai dengan IH.
  • ID pemilik
  • ID hewan