Manuals:Field Staff/id

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

Pelaporan Penyakit di Lapangan dan Manajemen Kasus

Pelaporan penyakit di lapangan adalah inti dari sistem informasi kesehatan hewan yang baru di Indonesia, iSIKHNAS, yang memberdayakan pelapor desa dan staf kedokteran hewan Dinas di lapangan untuk melaporkan kasus penyakit cukup dengan mengirim kode sederhana melalui ponsel mereka. Laporan dapat berbentuk Tanda Umum dengan menggunakan format SMS U atau laporan dugaan penyakit prioritas dengan menggunakan pesan P - laporan Sindrom Prioritas. SMS yang dikirim dari lapangan memastikan bahwa staf kedokteran hewan yang relevan akan diberi tahu dan bahwa datanya juga akan segera tersedia untuk analisis oleh pengambil keputusan pada setiap tingkatan.

Pelapor desa (Pelsa) turut membantu dalam peran pelaporan yang sangat penting ini dan staf Dinas perlu memperhatikan baik-baik peran dan tanggung Pelsa, serta menghargai pekerjaan Pelsa di daerahnya masing-masing.

Laporan penyakit di lapangan: Pelsa

Pelsa menjadi mata dan telinga bagi layanan kedokteran hewan, serta menjadi mata rantai penting antara masyarakat dan layanan kesehatan hewan. Staf Dinas harus bekerja sama erat dengan pelsa, mendorong kontribusi mereka, dan membina hubungan tersebut. Staf Dinas harus membantu pelsa pada saat mereka memerlukan bantuan dan memberikan saran agar mereka dapat melayani sesama peternak dengan baik.

Pelsa direkrut dan dilatih untuk mengenali dan melaporkan tanda umum penyakit dan juga sindrom prioritas. Mereka menggunakan versi pesan U dan P yang lebih sederhana, yang tidak memerlukan diagnosis diferensial yang harus dilakukan staf Dinas. Jika Pelsa melaporkan penyakit dari lapangan, SMS mereka ke iSIKHNAS akan memicu pemberitahuan otomatis kepada staf Dinas yang bertanggung jawab atas daerah tersebut. Staf Dinas harus merespons laporan tersebut secara efisien dan kemudian melaporkan responsnya (baik berupa telepon ataupun kunjungan̠) ke iSIKHNAS.

Laporan tanda umum rutin
U [tanda,tanda...] [spesies] [jumlah hewan] {lokasi}
  • Gunakan CKT [nama tanda] untuk mencari tahu kode berbagai tanda umum.
  • Gunakan Kode SP untuk mencari tahu kode berbagai spesies.
  • Gunakan CKL [nama lokasi] untuk mencari tahu kode lokasi suatu desa.
Laporan Sindrom Prioritas
P [sindrom] [spesies] [jumlah hewan] {lokasi}
  • Gunakan Kode SIN untuk mencari tahu kode berbagai sindrom
  • Gunakan Kode SP untuk mencari tahu berbagai kode spesies.
  • Gunakan CKL [nama lokasi] untuk mencari tahu kode lokasi suatu desa.
Tidak ada sindrom prioritas yang terlihat
PNEG

Laporan penyakit di lapangan: staf Dinas

Kegiatan manajemen kasus termasuk;

Laporan kasus baru
U [sign,sign...] [species] [number of animals] {location} {differential diagnosis,differential diagnosis...}
  • Gunakan CKT [nama tanda] untuk mencari tahu kode berbagai tanda umum.
  • Gunakan Kode SP untuk mencari tahu kode berbagai spesies.
  • Gunakan CKL [nama lokasi] untuk mencari tahu kode lokasi suatu desa.
  • Gunakan CKP [nama penyakit] untuk mencari tahu kode berbagai penyakit guna melakukan diagnosis diferensial.
P [syndrome] [species] [number of animals] {location} {diagnosis,diagnosis...}
  • Gunakan Kode SIN untuk mencari tahu kode berbagai sindrom.
  • Use Kode SP to look up species codes.
  • Use CKL [name of location] to look up the location code for a village.
  • Use CKP [name of disease] to look up the disease codes for the differential diagnoses.
Response action to Pelsa report
R [Case ID] [visited (K/T)] [differential diagnosis,differential diagnosis...] {other diagnoses}
  • Use the Case ID from the alert SMS you are responding to.
  • Use CKP [name of disease] to look up the disease codes for the differential diagnoses.
Treatments
OB [case ID] ([drug code] [dose per animal] [total animals]...)
  • Use the Case ID from the alert SMS you are responding to.
  • Use CKO [name of drug] to look up the drug codes.
Specimen submission to laboratory
LAB [case ID] ([specimen type] [specimen form] {section} [number of specimens]...) [lab ID]
  • Use CKJS [specimen type] to look for a specimen type code.
  • Use KODE BS to find the specimen form code.
  • Use KODE SL to find the lab section code.
  • Use CKI LAB [location code] to find the laboratory code.
Case outcome report
PK [case ID] [outcome code]
  • Use the Case ID from the original case report.
  • Use Kode PK to find the outcome code.
Case comments
KOM [case ID] [comment]
  • Use the Case ID from the original alert.
  • Freetext entry for comments.