Field Epidemiology/id: Perbedaan revisi
Baris 23: | Baris 23: | ||
*[[Basic_Field:_Powerpoints|Powerpoint Fasilitator dan Isi Pelatihan]] | *[[Basic_Field:_Powerpoints|Powerpoint Fasilitator dan Isi Pelatihan]] | ||
− | === | + | === Pelatihan Tingkat Lanjut untuk Dokter Hewan === |
[[File:Themes256.png|70px|left]] | [[File:Themes256.png|70px|left]] | ||
− | Agar para dokter hewan dapat menggunakan keterampilan epidemiologi | + | Agar para dokter hewan dapat menggunakan keterampilan epidemiologi tingkat lanjut dalam investigasi penyakit prioritas atau penyakit menular yang baru muncul, serta untuk penilaian dan pemanfaatan data penyakit iSIKHNAS dalam melakukan perencanaan pengendalian penyakit di tingkat kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat. |
Untuk mencapai ini, para dokter hewan harus bisa: | Untuk mencapai ini, para dokter hewan harus bisa: |
Revisi per 11 Maret 2015 18.49
Daftar isi
Epidemiologi Lapangan
Pelatihan Tingkat Dasar: Epidemiologi Lapangan untuk Paravet
Dokumen-dokumen untuk dibaca dan digunakan secara daring
Dokumen untuk Diunduh
- Materi Fasilitator
- Pedoman Fasilitator - word document
- Pedoman Fasilitator - PDF format
- Panduan Peserta - word document
- Panduan Peserta - PDF format
- Buku Acuan Pelatihan - word document
- Buku Acuan Pelatihan - PDF format
- Powerpoint Fasilitator dan Isi Pelatihan
Pelatihan Tingkat Lanjut untuk Dokter Hewan
Agar para dokter hewan dapat menggunakan keterampilan epidemiologi tingkat lanjut dalam investigasi penyakit prioritas atau penyakit menular yang baru muncul, serta untuk penilaian dan pemanfaatan data penyakit iSIKHNAS dalam melakukan perencanaan pengendalian penyakit di tingkat kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.
Untuk mencapai ini, para dokter hewan harus bisa:
- Menerapkan keterampilan epidemiologi dalam merencanakan, mengimplementasikan, menganalisis, dan melaporkan kegiatan investigasi penyakit. Hal ini meliputi pelaksanaan kajian investigasi lapangan tambahan untuk memberi pengetahuan yang lebih baik mengenai penyebab penyakit dan membantu menginformasikan strategi pengendalian optimal;
- Memahami interpretasi data dan informasi uji diagnostik. Menerapkan hasil uji diagnostik yang sudah diinterpretasikan pada investigasi penyakit dan kegiatan pengendalian, termasuk pengembangan dan interpretasi uji diagnostik baru;
- Menggambarkan, menilai, dan membandingkan pilihan untuk pengendalian atau pemberantasan penyakit hewan.
Dokumen untuk melihat dan menggunakan secara daring