Semua terjemahan
Masukkan sebuah nama pesan di bawah ini untuk menampilkan semua terjemahan yang tersedia.
Ditemukan 2 terjemahan.
Nama | Teks sekarang |
---|---|
r Inggris (en) | * Incidence is a dynamic measure of disease whereas prevalence is only a static measure of disease * Incidence and prevalence are related. The prevalence of disease in a population-at-risk reflects both the incidence of new cases of disease and the duration of disease in individual cases: '''Prevalence = Incidence x Duration''' under certain conditions. * Changes in the incidence or the duration of a disease will change the prevalence. The incidence rate is usually greater than prevalence if the disease is short in duration and/or fatal. Prevalence is usually greater than the incidence if the disease is chronic in nature. * Cumulative incidence (CI) rate provides a direct estimate of the likelihood of an animal experiencing the event of interest during the time period. CI has a meaning on an individual basis as well as on a population basis. * Counting the denominator (animal time at risk) for incidence estimates can be problematic particularly if animals enter or leave the population during the time of interest. There are a number of ways to deal with this problem. |
r Bahasa Indonesia (id) | * Insiden adalah langkah dinamis penyakit di mana prevalensi adalah langkah statis penyakit * Insiden dan prevalensi saling berhubugan. Prevalensi penyakit dalam dalam suatu populasi yang rentan menunjukkan bahwa insiden kasus baru penyakit dan durasi penyakit dalam kasus individu: '''Prevalensi = Insiden x Durasi''' dalam konsidi tertentu. * Perubahan insiden atau durasi penyakit akan mengubah prevalensi. Nilai insiden biasanya lebih besar dari pada prevalensi apabila penyakit memiliki durasi yang singkat dan/atau fatal. Prevalensi biasanya lebih besar dari pada insiden apabila penyakit bersifat kronik. * Nilai insiden kumulatif (CI) memberikan perkiraan langsung kemungkinan seekor hewan mengalami kejadian penyakit dalam satu periode waktu. CI terkait dengan basis individu dan populasi. * Menghitung denominator (waktu yang rentan bagi hewan) untuk memperkirakan insiden khususnya apabila hewan masuk atau meninggalkan populasi selama periode kepentingan. Ada sejumlah cara untuk menghadapi masalah ini. |