Semua terjemahan
Masukkan sebuah nama pesan di bawah ini untuk menampilkan semua terjemahan yang tersedia.
Ditemukan 2 terjemahan.
Nama | Teks sekarang |
---|---|
r Inggris (en) | * Washing hands with soap, taking bath and washing clothes after handling animals * Cleaning and disinfecting (spraying, dipping) all goods, particularly vehicles that will enter farm area * Spraying pens with insecticide, acaricide or disinfectant where indicated * Disposing and burning medical waste after conducting investigation at the incident site. * Limiting disease transmission caused by employee mobility and restricting people from freely entering the farm as it may cause disease transmission. * Burning or burying carcass of livestock that died after suffering from diseases, infectious diseases in particular * Providing disinfection facilities for staffs/employees * Removing dead livestock from the pen immediately to be buried or eliminated by the authorized officers * Carcass of cattle that died suddenly and bloods discharged from the orifices: MUST NOT BE OPENED. * Separating and managing pens for adult cattle, young cows and calves * Using a quarantine pen to observe cattle that just arrived or is about to enter a farm * Practising appropriate husbandry, e.g. Bali cattle cannot be raised with sheep because of the risk of malignant catarrhal fever, a serious disease in Bali cattle. * Separating sick animals from healthy, rearing species separately, separate age cohorts * Treating sick animals * Regular cleaning and manure/litter removal * Vaccinating animals * Good husbandry, low stress, good nutrition, clean water |
r Bahasa Indonesia (id) | * Mencuci tangan dengan sabun, mandi dan mencuci pakaian setelah menangani hewan * Melakukan pembersihan dan desinfeksi (semprot, dipping) untuk seluruh barang, terutama kendaraan yang akan memasuki wilayah peternakan * Melakukan penyemprotan kandang dengan insektisida pembasmi hama, akarisida atau desinfektan pada tempat yang telah ditentukan * Membuang dan membakar sampah medis setelah melakukan investigasi di lokasi kejadian * Membatasi penularan penyakit akibat mobilitas pegawai dan menjaga agar tidak setiap orang dapat bebas keluar masuk wilayah peternakan sebab hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya penularan penyakit. * Membakar atau mengubur bangkai ternak yang mati karena penyakit, khususnya penyakit menular * Menyediakan fasilitas desinfeksi untuk staf/karyawan * Segera mengeluarkan ternak yang mati dari kandang untuk dikubur atau dimusnahkan oleh petugas yang berwenang * Sapi yang mati mendadak, disertai dengan pengeluaran darah dari lubang kumlah, BANGKAINYA TIDAK BOLEH DIBUKA * Memisahkan dan mengatur kandang sapi dewasa, sapi dara dan anak sapi * Ternak sapi yang baru datang atau akan memasuki peternakan ditempatkan dalam kandang karantina untuk diamati * Menerapkan cara beternak yang tepat, misalnya sapi Bali tidak dipelihara dengan domba karena dapat menyebabkan penyakit ingusan (MCF), sebuah penyakit yang berbahaya untuk sapi Bali. * Memisahkan hewan sakit dari yang sehat, mengelompokkan berdasarkan spesies dan umur * Merawat hewan yang sakit * Membersihkan dan membuang kotoran secara teratur * Melakukan vaksinasi pada hewan * Beternak yang baik, hewan tidak stres, diberikan nutrisi yang baik dan air bersih |