Operational instructions:U

Revisi per 25 Agustus 2014 12.36 oleh FuzzyBot (bicara | kontrib) (Importing a new version from external source)

U: Tanda Umum

Format

Pelsa

U [tanda,tanda...] [spesies] [jumlah hewan] {lokasi}

Dinas

U [tanda,tanda...] [spesies] [jumlah hewan] {lokasi} {diagnosa banding,diagnosa banding...}
  • Pesan diawali dengan U
  • Kode tanda. Jika tanda lebih dari satu dipisahkan dengan koma
  • Kode spesies.
  • Jumlah hewan terinfeksi.
  • Kode lokasi wajib diisi jika kasus terjadi di luar wilayah kerja.
  • Petugas dinas wajib memberikan kode diagnosa

Users

  • Village reporters (Pelsa)
  • Dinas staff
    • Para-vet
    • Veterinarian

Tujuan

Melaporkan setiap kasus penyakit yang membutuhkan bantuan petugas dinas

  • Pelsa
    • Melaporkan setiap menemukan tanda umum penyakit
    • Secara otomatis SMS ini akan terkirim ke petugas Dinas lokal
    • Petugas Dinas akan merespon melalui kunjungan atau telepon
  • Petugas dinas di lapangan
    • Melaporkan setiap menemukan tanda umum penyakit yang belum dilaporkan oleh Pelsa disertai diagnosis diferensial
    • Laporan bulanan tersedia secara otomatis

Kapan digunakan

  • Untuk jenis penyakit apa?
    • Semua tanda penyakit yang tidak sesuai dengan salah satu sindrom penyakit prioritas
    • Ada dua format SMS untuk melaporkan kasus penyakit di lapangan: U dan P
      • P digunakan untuk semua kasus yang sesuai dengan definisi sindrom penyakit prioritas
      • U digunakan untuk semua kasus lain yang tidak sesuai dengan sindrom penyakit prioritas yang membutuhkan penanganan petugas dinas
  • Apa yang dimaksud dengan kasus ?
    • Kasus adalah suatu kejadian atau masalah penyakit
      • Pada satu atau lebih hewan yang memiliki kemiripan masalah
      • Di lokasi yang sama (desa atau peternakan yang sama, tapi belum tentu pemilik yang sama)
      • Pada waktu kejadian yang sama atau hampir bersamaan
    • Hanya membutuhkan satu laporan per kejadian (peristiwa penyakit).
      • Jangan membuat laporan terpisah untuk setiap individu hewan ketika ada beberapa hewan dengan masalah yang sama

Reporting Process

  • Pelsa report
    • A farmer noticed that one or more animals are sick.
    • Farmer reports the problem to local Pelsa
    • Pelsa visits animal and/or talks to farmer
    • Pelsa sends a U report describing major signs, number of animals affected
      • Sign codes can be found using CKT [freetext sign] and KODE TAN.
    • Dinas staff automatically notified
    • Dinas staff respond by phone or visit as soon as they are able to.
      • Priority Syndrome reports will be answered before General reports and so reponse times may differ widely.

Kode yang diperlukan

  • Tanda - Jika terlihat beberapa tanda penyakit, pisahkan dengan koma
  • Species. Jika terlihat pada beberapa jenis hewan, gunakan jenis hewan yang utama
  • Kode lokasi (opsional: jika pelsa atau petugas dinas melaporkan dari wilayah yang berbeda dengan wilayah kerja dimana dia terdaftar.
  • memberikan diagnosa diferensial
    • Pelsa – Tidak perlu menyertakan kode diagnosa
    • Petugas dinas – wajib memberikan satu atau lebih kemungkinan diagnosa, berupa kode dari daftar diagnosa, jika terdiri dari beberapa kode diagnosa, pisahkan dengan koma.

Response

  • SMS messages
    • A confirmation message is sent back to the sender
    • Immediate alerts are sent to veterinary technical staff responsible for that same area.
  • Response messages will include a unique case identifier. This should be used for any further reports relating to the same case (response, treatment, specimen submission etc)

Tindak Lanjut

Petugas dinas akan merespon kasus yang dilaporkan

  • respon awal melalui telepon
  • jika memungkinkan, diikuti dengan kunjungan lapangan untuk memeriksa hewan yang dilaporkan

Contoh

Contoh - Pelsa

U PC SP 2
Terima kasih. [ID kasus 2352] Anda telah melaporkan 2 kasus pincang pada sapi di DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Ragunan.

Contoh - Dinas

U MC,DM SP 5 COC,SAL
Terima kasih. [ID kasus 2352] Anda telah melaporkan 5 kasus mencret, demam pada sapi di DKI Jakarta, Jakarta Selatan, ... 
Ddx: koksidiosis, Salmonellosis