Bagaimana cara iSIKHNAS dikelola?
Daftar isi
Bagaimana cara iSIKHNAS dikelola?
Komite Manajemen iSIKHNAS - iMC - pemimpin umum kita
Manajemen iSIKHNAS dipegang oleh suatu komite yang terdiri atas staf senior dari berbagai ditjen dan subdit. Kelompok ini bertanggung jawab mengelola sejumlah prioritas, administrasi, dan pertumbuhan sistem pada masa mendatang. Mereka harus memperhatikan sasaran nasional sekaligus memiliki pemahaman yang jelas akan prinsip inti sistem iSIKHNAS. Mereka akan membantu mengarahkan masa depan iSIKHNAS dan mendukung semua pengguna dengan kepemimpinan di bidang kebijakan, peraturan, dan administrasi. Komite ini ditunjang oleh keahlian teknis dari administrator sistem atau Pengelola (Champion), dan dari kelompok Penasihat Epidemiologis (Epidemiology Advisory).
Tim Pengelola - administrator sistem kita
Pengelola adalah orang-orang yang paling terlibat dalam aspek teknologi iSIKHNAS - pangkalan data, pengembangan laporan keluaran, serta berbagai fungsi baru dan fitur tambahan. Mereka memahami sistem iSIKHNAS dengan sangat baik dan memiliki keahlian khusus yang diperlukan guna mengarahkan sistem agar dapat memenuhi kebutuhan semua penggunanya yang beragam.
Para Pengelola adalah tim yang bersemangat dan antusias, dengan keinginan kuat untuk mengatasi masalah secara efisien, memenuhi permintaan spesifik, dan memastikan agar sistem tetap berjalan lancar.
Para Pemimpin Epi - ahli epidemiologis kita
Kelompok penting ini berperan sebagai kelompok penasihat bagi Pengelola dan Komite Manajemen. Melalui bimbingan dan bantuan mereka, data iSIKHNAS akan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Mereka akan membantu kita agar mengajukan pertanyaan yang tepat, membimbing pemahaman kita akan hasil analisis dan memperhatikan 'gambaran keseluruhan' - kebutuhan data bagi seluruh Indonesia. Untuk membantu kita mengajukan dan menjawab pertanyaan yang akan memberi masukan bagi pengambilan keputusan dan penentuan prioritas kita.
Koordinator Spesialis - koordinator kita dari subseksi
Seksi-seksi diwakili oleh koordinator yang ditunjuk dan bertanggung jawab mengawasi kegiatan khusus, misalnya pelaporan RPH, pembibitan dan produksi, serta karantina.
Koordinator - pemimpin kita di lapangan
Setiap tingkatan administrasi harus menunjuk koordinator dan orang tersebut memerlukan sejumlah pelatihan mengenai cara kerja sistem dan cara mendukung pengguna dengan baik. Pada akhirnya, setiap daerah, provinsi, dan kabupaten akan memiliki koordinator yang ditunjuk. Beberapa daerah mungkin memilih untuk berbagi koordinasi di antara dua anggota staf guna memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dibebani tanggung jawab terlalu banyak.
Koordinator kabupaten berperan sangat penting. Para koordinator tersebut akan mendukung pekerjaan orang-orang penting di lapangan - staf lapangan kita - yaitu dokter hewan dan paravet dari dinas, inseminator, staf lapangan Kesmavet, dll. - serta pelapor desa (pelsa). Orang-orang ini merupakan sumber sebagian besar data dan berlanjutnya dukungan mereka atas kolaborasi ini sangat penting bagi berlanjutnya kekuatan iSIKHNAS.