Operational instructions:LTL
Daftar isi
LTL: Laporan tindak lanjut : Follow up report
Format
LTL [case ID] ([species] [number sick] [number dead] [number culled] [number at risk]...) {resolved}
- Pesan diawali dengan LTL.
- ID kasus yang telah dikunjungi
- Kode spesies yang dilaporkan.
- Jumlah hewan sakit.
- Jumlah hewan mati.
- Jumlah hewan yang dipotong.
- Jumlah hewan yang terancam.
- Jika kasus lebih dari satu, format di atas diulang dengan spasi.
- Jika kasus telah selesai (Y/T)
Pengguna
- Petugas Dinas
- Medik veteriner
- Paramedik veteriner
Tujuan
- Melaporkan setiap kasus penyakit Umum, Prioritas, zoonosis, mortalitas dan morbiditas tinggi dan penyakit baru yang sudah ditindaklanjuti
- Secara otomatis SMS ini akan terkirim ke Kepala Dinas di wilayah kerjanya
- Laporan bulanan tersedia secara otomatis
Kapan digunakan
Untuk jenis penyakit apa?
- Semua tanda penyakit umum, prioritas, zoonosis, mortalitas dan morbiditas tinggi dan penyakit baru yang telah dilaporkan oleh pelsa maupun petugas dinas dan sudah direspon/ditindaklanjuti
Proses Pelaporan
- petugas dinas melaporkan tindak lanjut dari ID kasus penyakit U, P yang telah direspon sebelumnya dan masih memerlukan tindakan lanjutan
- petugas dinas mengamati hewan
- mencatat spesies
- mencatat jumlah hewan yang sakit, mati, dipotong dan beresiko
- memberikan keterangan "diseleseikan? ya/tidak
Kirim SMS LTL
Kode yang diperlukan
- ID kasus
- kode spesies
Respon
- Pesan SMS
SMS konfirmasi akan dikirim kepada pelapor (petugas dinas) SMS pemberitahuan akan diteruskan kepada Kepala dinas yang bertanggungjawab terhadap wilayah kerja pelapor.
Follow-up actions
Contoh
LTL 2238 AY 10 5 0 20 Y
Terima kasih. Laporan tindak lanjut dari Ragunan (ID kasus 2238) ayam: 10 sakit, 5 mati, 0 dimusnahkan, 20 terancam. Diselesaikan