Bekerja dengan peralatan
Daftar isi
22. Bekerja dengan peralatan
Material yang mungkin dibutuhkan dalam sebuah sesi pelatihan
- Flipchart, kertas dan spidol
- Flipchart tambahan
- Laptop dan proyektor
- Kabel sambungan
- slide PowerPoint
- papan tulis
- Monitor, TV
- Pemutar DVD atau CD
- Peralatan Video
- Kamera
- USB/flash disk
- Lembar kerja
- Alat tulis (buku dan pulpen)
- Handouts (materi cetak)
- Format evaluasi
- Pulpen dan spidol
- kartu berwarna
- Papan nama
- Medali atau trofi, hadiah
- Permen,
- alat visual
- Bean bag atau bola
- Post it notes (catatan tempel)
- Selotip, perekat blue tack,
- Sertifikat
- Gunting
- Bel, stop watch, timer (pengatur waktu), dll
Pelatihan dengan komputer
Komputer
- Cenderung mengisolasi
- Cenderung membuat orang secara fisik menjadi pasif
- Cenderung mengarah kepada hanya satu gaya belajar
- dapat menjadi berdasarkan media daripada berdasarkan pengalaman, tergantung materi pelatihan
- seringkali peserta hanya melihat layar komputernya dan tidak mendengarkan anda.
Dengan poin-poin ini didalam pikiran anda, cobalah untuk menciptakan lingkungan belajar dimana penggunaan komputer dipadukan dengan kegiatan lainnya. Bangunlah pelatihan anda sehingga akan membuat pengalaman menjadi
- lebih kolaboratif
- lebih eksloratif
- penuh dengan pilihan
- berdasarkan kegiatan
- berpusat pada masalah
- kreatif
- menggabungkan 4 fase siklus pembelajaran - Persiapan, Presentasi, Praktik dan kinerja.
Bagaimana cara menggunakan alat bantu visual
Terdapat beberapa pedoman untuk menggunakan alat secara lebih efektif.
- tidak menghalangi pandangan.
- periksa dari belakang ruangan apakah alat bantu dapat terlihat dengan jelas.
- jangan memenuhi pandangan dengan terlalu banyak informasi.
- batasi jumlah ide dalam satu slide (maksimum 4).
- ungkapkan hanya satu ide pada satu waktu.
- Buatlah sesederhana mungkin dan diskusikan.
- tunjukan alat bantu visual selama mungkin sehingga bisa dibaca, dicerna dan peserta mendengarkan anda.
- ketahui bagaimana cara menggunakan atau bagaimana alat berfungsi, dan bagaimana menangani jika alat tidak berfungsi.
- praktik cara menggunakan alat
Alat bantu visual paling baik digunakan saat;
- Menyajikan data statistik
- Memperkenalkan topik baru atau mengganti topik
- Menambahkan selingan humor
- Menekankan poin-poin kunci
- Merangkum kembali poin-poin kunci
- Mengontraskan
- Anda membutuhkan dampak visual
- Anda ingin memastikan bahwa setiap orang melihat hal yang sama
Alat bantu visual merupakan alat yang bisa memudahkan atau malah mengganggu proses pembelajaran tergantung dari seberapa efektif mereka digunakan. Berikut ini adalah beberapa alat yang paling umum digunakan.
PowerPoint
Slide PowerPoint dapat meningkatkan penyajian jenis informasi tertentu tetapi jika digunakan berlebihan maka akan menghilangkan efektifitasnya.
Powerpoint sifatnya fleksibel dan profesional dan memungkinkan untuk memvisualisasikan ide.
Terdapat beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari.
Yang paling penting, ingatlah bahwa slide PowerPoint seharusnya
- Tidak dibacakan dengan lantang kepada peserta
- Tidak memiliki terlalu banyak kata, frasa atau paragraf yang terlalu panjang
- Tidak memiliki lebih dari 2 hingga 3 point/ide dalam satu slide
- Tidak mengungkapkan informasi lebih dari yang anda ingin tunjukkan kepada peserta atau yang diperlukan oleh peserta pada saat itu
- Tidak membingungkan baik secara makna maupun visual
- Tidak mencantumkan kata-kata yang akan anda ucapkan - hanya ide-ide yang akan anda sampaikan
- Tidak menggunakan gimmicks atau trik, transisi dan tambahan grafis yang membutuhkan software secara berlebihan.
Jadi, saat menggunakan slide PowerPoint anda sebaiknya
- Selalu menggunakan dot points daripada kalimat-kalimat panjang
- Selalu gunakan sedikit warna and unsur grafis yang bermanfaat untuk mencegah kebosanan dan menambah minat
- Selalu simpel dan jelas sehingga pesan dapat disaring dan dipahami intinya dengan jelas
- Selalu ditampilkan dengan waktu yang cukup untuk memungkinkan peserta membaca, mencerna dan mendengarkan
- Selalu MENAMBAHKAN dengan kata-kata anda dan TIDAK mengurangi
- Selalu mencoba menggunakan kartun, gambar, screenshots, video, grafik selain kata-kata atau apapun yang memungkinkan
- Konsisten dalam penggunaan jenis dan ukuran huruf. Tidak berlebihan menggunakan huruf besar, huruf miring atau teks berwarna.
- Selalu kosongkan layar saat anda tidak menjelaskan slide apapun. Akan membingungkan untuk melihat slide yang tidak berhubungan dengan apa yang presenter sedang bicarakan.
Presentasi PowerPoint
- Dapat mengendalikan dan mengatur informasi apa yang dilihat dan kapan disajikan - gunakan kontrol tersebut secara bijak dan pesan anda akan lebih kuat. Ingatlah bahwa tidak ada batas jumlah slide yang bisa anda gunakan. Gunakan sedikit slide dengan sedikit informasi pada masing-masing slide daripada sedikit slide yang dipadati dengan banyak kata dan ide.
- Perlu untuk berlatih sehingga anda mengembangkan ‘script’ untuk tiap slide, isi dari pembicaraan anda. Ini akan membantu anda untuk tidak tergoda untuk menggunakan kata-kata pada slide sebagai script anda dan mencegah masalah umum yang hanya membaca slide dan tidak mengatakan hal lainnya.
- Sebaiknya tidak mengarahkan apa yang akan anda katakan, hanya alur presentasi saja. Slide semestinya menjadi pengingat visual anda akan versi lengkap ‘script’, dan versi lengkap dari seluruh point yang ingin anda buat.
Flip charts
Flip charts berguna untuk membuat daftar secara langsung, mencatat curah pendapat, skala prioritas, mencatat ide-ide yang muncul dalam kelompok atau membuat rencana atau konsep. Seringkali flipchart digunakan sebagai alat bantu spontan dan lebih baik digunakan untuk kelompok kecil.
Beberapa tips
- Anda bisa berlatih dengan grafik yang lebih sulit terlebih dahulu.
- Siapkan perhitungan atau diagram yang lebih kompleks terlebih dahulu.
- Pastikan anda menulis dengan ukuran huruf yang tepat dan menggunakan warna gelap dengan spidol besar.
- Jika anda tidak bisa menggambar dengan cukup baik, buatlah gambar dasar dengan pensil dan kemudian 'berpura-pura' untuk menggambar.
- Gunakan judul yang besar, dot points, konsep kunci dan grafis yang bermakna.
Video/media digital
Video dan DVD dapat berguna untuk menunjukkan keterampilan atau perilaku, mengatur adegan, atau penyampaian konten oleh seorang ahli, sebagai contoh. Video/media digital juga bisa sangat bermanfaat untuk sesi praktik peserta saling berbagi dalam rangka mendorong evaluasi diri atau untuk mencari tanggapan dari orang lain.
Beberapa tips Pastikan
- peralatan bekerja
- anda mengetahui bagaimana cara menyesuaikan pencahayaan dan amplifikasi suara
- anda menonton DVD sebelumnya dan mengetahui dimana anda ingin memulai dan mengakhiri
- anda telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk menggambarkan poin utama dari video
- anda menyiapkan peserta secara tepat sebelum mereka menonton video untuk pertama kali - mintalah mereka untuk mencari sesuatu yang khusus, sebagai contoh.
- tanyakan pada peserta jika mereka kemudian ingin menonton video tesebut sekali lagi.
White/black boards atau papan tulis
Papan tulis sering digunakan dengan cara seperti menggunakan flipchart untuk langsung membuat daftar, mencatat curah pendapat, skala prioritas, mencatat ide-ide yang muncul dalam kelompok atau membuat rencana atau konsep. Pastikan anda memiliki kapur dan penghapus. Berlatihlah untuk memastikan bahwa anda bisa menulis dengan jelas dan dalam ukuran yang bisa terlihat oleh semua peserta.
Overhead projectors/OHP
Alat ini sekarang sudah tidak terlalu populer tetapi tetap berguna jika tidak tersedia alat lainnya. OHP dapat digunakan seperti flipchart atau papan tulis bahkan seperti PowerPoint. Alat apapun yang anda gunakan ingatlah bahwa peserta harus dapat melihatnya dengan jelas.
Penggunaan peralatan atau alat bantu visual secara efektif
Terdapat beberapa pedoman dasar untuk menggunakan peralatan secara efektif.
- tidak menghalangi pandangan.
- periksa dari bagian belakang ruangan apakah alat bantu dapat terlihat dengan jelas
- jangan memenuhi pandangan dengan terlalu banyak informasi.
- batasi jumah ide dalam satu slide/alat bantu visual (maksimal 4).
- ungkapkan hanya satu ide pada satu waktu.
- buatlah sesederhana mungkin dan diskusikan.
- tunjukan alat bantu visual selama mungkin sehingga dapat dibaca, dicerna dan didengarkan.
- ketahui bagaimana cara menggunakan atau bagaimana alat berfungsi, dan bagaimana menangani jika alat tidak berfungsi.
- praktik cara menggunakan alat.