Manuals:Priority disease investigation/id: Perbedaan revisi

 
(174 revisi antara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
 
===Investigasi dan Respons Penyakit Penting===
 
===Investigasi dan Respons Penyakit Penting===
  
===Pengenalan===
+
===Pengantar===
iSIKHNAS menangani laporan penyakit umum maupun prioritas (U dan P) dari lapangan. Laporan-laporan ini biasanya dibuat oleh Pelsa (pelapor desa) atau paravet yang melakukan kerja kasus umum. Saat seorang dokter hewan atau paravet merespons sebuah laporan pelsa, mereka biasanya menghubungi pelsa tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kasus tersebut, mengunjunginya jika kasus tersebut tampak penting, dan merespons pada sistem dengan laporan respons (R). Laporan respons tersebut meminta diagnosis diferensial dari anggota staf yang hadir dan di sinilah saat sebuah kasus biasanya ditentukan entah menjadi kasus penting atau umum. Manajemen kasus umum mungkin melibatkan pengobatan, sampel lab, dan hasil keluaran, contohnya. Tetapi kasus-kasus penting membutuhkan investigasi lebih lanjut, mungkin mencapai diagnosis definitif, dan mungkin membutuhkan respons wabah.
+
iSIKHNAS menangani laporan penyakit umum maupun prioritas (U dan P) dari lapangan. Laporan-laporan ini biasanya dibuat oleh Pelsa (pelapor desa) atau paravet yang melakukan kerja rutin mengecek kasus-kasus di lapangan. Saat seorang dokter hewan atau paravet merespons laporan pelsa, mereka biasanya menghubungi pelsa tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kasus tersebut, mengunjunginya jika kasus tersebut tampak penting, dan memberi respons ke sistem menggunakan laporan respons (R). Laporan respons tersebut akan membutuhkan diagnosis banding dari anggota staf yang datang, dan saat itulah sebuah kasus biasanya ditentukan apakah menjadi kasus penting atau umum. Manajemen kasus umum bisa jadi melibatkan pengobatan, sampel lab, dan laporan hasil. Namun, kasus-kasus penting akan membutuhkan investigasi lebih lanjut, mungkin sampai pada suatu diagnosis definitif, dan ada kalanya bahkan memerlukan tindakan respons wabah.
  
iSIKHNAS dapat digunakan untuk semua kegiatan umum yang terlibat dalam kasus-kasus umum "maupun" investigasi lapangan penyakit penting.   
+
iSIKHNAS dapat digunakan untuk semua kegiatan umum, baik dalam kasus-kasus umum yang dijumpai sehari-hari ''maupun'' dalam investigasi lapangan penyakit penting.   
  
"Penyakit penting" adalah;
+
'''Penyakit penting''' adalah;
* sebuah penyakit dalam daftar prioritas nasional,
+
* penyakit dalam daftar prioritas nasional,
* sebuah penyakit dengan tingkat kematian tinggi,
+
* penyakit dengan tingkat mortalitas atau morbiditas tinggi,
* sebuah penyakit dengan keterlibatan zoonosis,
+
* penyakit dengan keterlibatan zoonosis,
* sebuah penyakit dengan tanda-tanda yang tidak biasa, atau dicurigai menjadi penyakit baru.
+
* penyakit dengan tanda-tanda yang tidak biasa, atau dicurigai merupakan suatu penyakit baru atau baru muncul.
  
Tujuan sebuah investigasi dalam sebuah penyakit penting adalah untuk menentukan diagnosis definitif, agar penyakit penting tersebut dapat dimasukkan atau dikeluarkan, agar respons kita pada kejadian penyakit tersebut dapat dipandu dengan tepat. Sebelum didiagnosis, dibutuhkan informasi untuk menentukan jika sebuah respons bersifat mendesak (tidak menunggu diagnosis) dan untuk mengumpulkan informasi guna membantu membuat respons yang pantas (menilai besarnya masalah tersebut, dan menentukan epidemiologi masalah tersebut).
+
Tujuan investigasi dalam sebuah penyakit penting adalah untuk menentukan diagnosis definitif agar kita dapat menentukan apakah kasus tersebut memang penyakit penting atau bukan, dan agar respons kita terhadap kejadian penyakit tersebut tepat. Sebelum diagnosis diperoleh, dibutuhkan informasi untuk menentukan apakah respons yang harus diambil bersifat mendesak (tidak menunggu diagnosis) serta untuk membantu melakukan respons yang tepat (menilai besarnya masalah dan menentukan epidemiologi masalah tersebut).
  
===Peralatan-peralatan yang digunakan selama investigasi dan respons penyakit penting===
+
===Peralatan yang digunakan selama investigasi dan respons penyakit penting===
  
Investigasi penyakit untuk penyakit-penyakit penting dapat bersifat rumit dan menyebabkan stres. iSIKHNAS bekerja sama dengan staf veteriner untuk memastikan komunikasi yang baik, meringankan beban pelaporan, memberikan bantuan luar saat dibutuhkan, dan mempersingkat proses investigasi. Investigasi penyakit amat terbantu dengan penggunaan lembar kerja (lihat di atas) yang memandu proses investigasi dan respons serta membantu staf veteriner dalam mengumpulkan dan melaporkan data yang berkaitan dengan investigasi secara langsung dari lapangan.
+
Investigasi untuk penyakit-penyakit penting bisa jadi rumit dan menimbulkan stres. iSIKHNAS bekerja sama dengan staf keswan untuk memastikan terbangunnya komunikasi yang baik, meringankan beban pelaporan, memberikan bantuan luar saat dibutuhkan (misalnya bantuan ahli dari Balai Veteriner), dan mempersingkat proses investigasi. Investigasi penyakit amat terbantu dengan penggunaan lembar-lembar kerja dalam bentuk formulir (lihat di bawah ini) yang memandu proses investigasi dan respons serta membantu staf kesehatan hewan dalam mengumpulkan dan melaporkan secara langsung dari lapangan data-data yang berkaitan dengan investigasi.
  
* Formulir 1 & 2 adalah panduan kerja umum iSIKHNAS untuk membantu dalam investigasi dan respons untuk "penyakit apapun" termasuk HPAI dan Rabies.   
+
* Formulir 1 & 2 adalah panduan kerja umum iSIKHNAS untuk membantu dalam investigasi dan respons untuk '''penyakit apa pun''' termasuk HPAI dan Rabies.   
  
Lembar kerja-lembar kerja ini dimaksudkan sebagai peralatan untuk mencatat, tempat untuk menghitung, dan hanya sebagai panduan prosedural - tidak dimaksudkan untuk disimpan sebagai catatan permanen atau sebagai peraturan untuk melakukan investigasi dan respons. Data yang dimasukkan melalui SMS ke iSIKHNAS di setiap tahap investigasi ditautkan ke sebuah ID kasus, dimasukkan ke dalam pangkalan data, dan dengan segera dapat dilihat, digunakan, dan dianalisis oleh seluruh pengguna. Tidak diperlukan entri data lebih lanjut.
+
Lembar-lembar kerja tersebut dimaksudkan hanya sebagai peralatan untuk mencatat, tempat untuk menghitung, dan sebagai panduan prosedural - tidak dimaksudkan untuk disimpan sebagai catatan permanen atau sebagai peraturan untuk melakukan investigasi dan respons. Data yang dimasukkan melalui SMS ke iSIKHNAS pada setiap tahap investigasi ditautkan dengan sebuah ID kasus, dimasukkan ke dalam pangkalan data, dan dengan segera dapat dilihat, digunakan, serta dianalisis oleh seluruh pengguna. Tidak diperlukan entri data lebih lanjut.
  
 
[[Media:Formulir 1 - investigasi.docx|Formulir 1 - Investigasi]]
 
[[Media:Formulir 1 - investigasi.docx|Formulir 1 - Investigasi]]
Baris 27: Baris 27:
 
[[Media:Formulir 2 - respon v6.docx|Formulir 2 - Respons]]
 
[[Media:Formulir 2 - respon v6.docx|Formulir 2 - Respons]]
  
Untuk informasi mengenai integrasi kegiatan-kegiatan PDSR mendatang: [[PDSR Integration|PDSR Integration]]
+
Untuk informasi mengenai integrasi yang akan dilakukan dengan kegiatan PDSR, lihat: [[Integrasi PDSR|Integrasi PDSR]]
  
 
==Investigasi==
 
==Investigasi==
Baris 34: Baris 34:
 
* Populasi
 
* Populasi
 
** Ada berapa banyak hewan di desa tersebut?
 
** Ada berapa banyak hewan di desa tersebut?
** Ada berapa banyak yang terkena (sakit, mati, dipotong, berisiko)?
+
** Ada berapa banyak yang terkena dampak (sakit, mati, dipotong, berisiko)?
* Mereka tampak seperti apa?
+
* Hewan-hewan yang terkena dampak ini terlihat seperti apa?
 
** Tanda klinis
 
** Tanda klinis
 
* Faktor-faktor risiko
 
* Faktor-faktor risiko
** Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi untuk penyakit apapun (membantu diferensial)?
+
** Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi terhadap suatu penyakit, apa pun itu? (informasi tentang hal ini dapat membantu dalam pembuatan diagnosis banding)
* Apakah itu zoonosis?
+
* Apakah penyakit itu zoonosis?
 
** Keterlibatan manusia
 
** Keterlibatan manusia
* Dari mana itu berasal?
+
* Dari mana penyakit itu berasal?
** Serta sumber infeksi untuk mengambil tindakan
+
** Sumber infeksi, agar diambil tindakan juga di sana
 
* Pengujian
 
* Pengujian
** Hasil uji cepat atau detail sampel yang dikirim ke laboratorium
+
** Hasil uji cepat atau perincian sampel yang dikirim ke laboratorium
 
* Diagnosis
 
* Diagnosis
 
** Diagnosis definitif (dari observasi lapangan dengan atau tanpa bukti dari pengujian)
 
** Diagnosis definitif (dari observasi lapangan dengan atau tanpa bukti dari pengujian)
* Monitoring dan resolusi
+
* Pemantauan dan penuntasan
 
** Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau sudah terselesaikan?
 
** Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau sudah terselesaikan?
  
iSIKHNAS dapat mengumpulkan, memvalidasi, dan mengatur semua informasi ini karena dilaporkan dari lapangan, mengkomunikasikannya pada pihak lain yang bertanggung jawab, dan bahkan mendapat umpan balik dari para pakar dengan akses ke data yang sama. iSIKHNAS didesain dengan sebuah filosofi tertentu yang meyakini bahwa;
+
iSIKHNAS dapat mengumpulkan, melakukan validasi, dan mengelola semua informasi seiring informasi itu dilaporkan dari lapangan; menyampaikan informasi itu kepada pihak lain yang bertanggung jawab; dan bahkan mendapat umpan balik dari para pakar yang memiliki akses ke data yang sama. iSIKHNAS dirancang dengan filosofi yang meyakini bahwa:
  
* Investigasi dan respons penyakit penting harus menjadi tanggung jawab rutin untuk semua dokter hewan dinas
+
* Investigasi dan respons penyakit penting harus menjadi tanggung jawab rutin semua dokter hewan dinas
 
* Setiap dokter hewan yang terlatih dalam penggunaan dasar sistem pelaporan SMS iSIKHNAS harus dapat melaporkan hasil investigasi dan respons
 
* Setiap dokter hewan yang terlatih dalam penggunaan dasar sistem pelaporan SMS iSIKHNAS harus dapat melaporkan hasil investigasi dan respons
* Sistem pelaporan dan repons menggunakan peralatan yang sama (pesan SMS) seperti yang digunakan untuk manajemen kasus umum, maka pengguna sudah tidak asing dengan hal tersebut, bahkan jika kejadian penyakit penting jarang terjadi.
+
* Sistem pelaporan dan respons menggunakan peralatan yang sama (pesan SMS) seperti yang digunakan untuk manajemen kasus umum, sehinggapengguna sudah tidak asing dengan hal tersebut meskipun kejadian penyakit penting jarang muncul.
  
iSIKHNAS juga dibuat berdasarkan prinsip bahwa semua tugas pengambilan data harus memberikan lebih banyak manfaat daripada biaya bagi pengguna di lapangan. Pelayanan investigasi penyakit penting yang disediakan iSIKHNAS menghapus pekerjaan administrasi, dengan segera mengirim notifikasi pada yang lain yang harus mengetahui, dan memberi kesempatan bagi yang lain untuk memberi dukungan dan keahlian nyata. Transparansi proses juga membangun kepercayaan dalam keseluruhan sistem di setiap tingkat.
+
iSIKHNAS juga dibuat berdasarkan prinsip bahwa semua tugas pengambilan data harus memberikan lebih banyak manfaat daripada biaya bagi pengguna di lapangan. Pelayanan investigasi penyakit penting yang disediakan iSIKHNAS menghapus pekerjaan administrasi, dengan segera mengirim notifikasi pada pihak lain yang perlu tahu, dan memberi kesempatan bagi yang lain untuk memberi dukungan dan keahlian nyata. Transparansi proses juga membangun kepercayaan pada keseluruhan sistem di setiap tingkat.
  
====Cara iSIKHNAS mengumpulkan data ini====
+
====Cara iSIKHNAS mengumpulkan data investigasi====
  
 
{| class="wikitable"
 
{| class="wikitable"
Baris 68: Baris 68:
 
| Berapa banyak hewan di desa? || POP
 
| Berapa banyak hewan di desa? || POP
 
|-
 
|-
| Berapa banyak yang terpengaruh (sakit, mati, dipotong, berisiko)? || LTL
+
| Berapa banyak yang terkena dampak (sakit, mati, dipotong, berisiko)? || LTL
 
|-
 
|-
 
| Tanda klinis || TK
 
| Tanda klinis || TK
Baris 74: Baris 74:
 
| '''Faktor-faktor risiko'''
 
| '''Faktor-faktor risiko'''
 
|-
 
|-
| Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi untuk penyakit apapun (membantu diferensial)? || RVAK
+
| Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi terhadap penyakit apa pun (membantu dalam pembuatan diagnosis banding)? || RVAK
 
|-
 
|-
 
| Keterlibatan manusia? || Z
 
| Keterlibatan manusia? || Z
 
|-
 
|-
| Dari mana itu berasal? || SP
+
| Dari mana penyakit berasal? || SP
 
|-
 
|-
| Lalu lintas ternak saat ini? || LAPSK
+
| Lalu-lintas ternak saat ini? || LAPSK
 
|-
 
|-
 
| '''Pengujian'''
 
| '''Pengujian'''
Baris 90: Baris 90:
 
| '''Diagnosis'''
 
| '''Diagnosis'''
 
|-
 
|-
| Diagnosis diferensial || R
+
| Diagnosis banding|| R
 
|-
 
|-
| Diagnosis definitif (dari observasi lapangan dengan atau tanpa bukti dari pengujian) || DX
+
| Diagnosis definitif (dari observasi lapangan, dengan atau tanpa bukti dari pengujian) || DX
 
|-
 
|-
| '''Monitoring dan resolusi '''
+
| '''Pemantauan dan penuntasan '''
 
|-
 
|-
 
| Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau terselesaikan? || LTL
 
| Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau terselesaikan? || LTL
Baris 100: Baris 100:
  
 
====Ringkasan: Pesan-pesan yang digunakan dalam investigasi penyakit penting====
 
====Ringkasan: Pesan-pesan yang digunakan dalam investigasi penyakit penting====
* [[Operational instructions:LTL|LTL: Laporan Tindakan Lanjut]]
+
* [[Operational instructions:LTL|LTL: Laporan Tindak Lanjut]]
 
* [[Operational instructions:TK|TK: Tanda Klinis]]
 
* [[Operational instructions:TK|TK: Tanda Klinis]]
 
* [[Operational instructions:RVAK|RVAKː Riwayat Vaksinasi]]
 
* [[Operational instructions:RVAK|RVAKː Riwayat Vaksinasi]]
Baris 118: Baris 118:
 
[[File:PDI_Form_1_.png|100px|thumb|left]]
 
[[File:PDI_Form_1_.png|100px|thumb|left]]
  
Formulir ini digunakan sebagai panduan untuk dokter hewan selama melakukan investigasi lapangan sebuah penyakit penting: (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang ada di formulir.
+
Formulir ini disediakan untuk digunakan sebagai panduan bagi dokter hewan selama melakukan investigasi lapangan suatu penyakit penting: (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang ada di formulir.
 
Formulir ini adalah lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS – jangan mengirimkan formulir ini.
 
Formulir ini adalah lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS – jangan mengirimkan formulir ini.
  
Guna melakukan investigasi penyakit prioritas, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut terjadi '''sebelum''' terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas apapun membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan.
+
Guna melakukan investigasi penyakit prioritas, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut terjadi '''sebelum''' terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas apa pun membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan.
  
Catat ini di formulir untuk membantu anda karena anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan investigasi ini.
+
Catat ID kasus dan kode lokasi tersebut di formulir karena Anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan investigasi ini.
  
 
[[File:PDI_form_id_kasus_dan_kode_lokasi 2.svg|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_id_kasus_dan_kode_lokasi 2.svg|800px|centre]]
  
'''ID Kasus''': Diperoleh dari laporan asli dari Pelsa atau paravet. Jika anda tidak mengetahuinya, anda dapat mencarinya dengan menggunakan laporan desa
+
'''ID Kasus''': Diperoleh dari laporan asli dari Pelsa atau paravet. Jika Anda tidak mengetahuinya, Anda dapat mengirimkan SMS dengan format:
 
{{#apGetSMSFormat:lapd|1}}   
 
{{#apGetSMSFormat:lapd|1}}   
  
'''Kode lokasi''': Untuk mencari kode desa, gunakan
+
'''Kode lokasi''': Untuk mencari kode desa, kirimkan SMS dengan format:
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
  
===Hewan Yang Terkena===
+
===Hewan yang Terkena Dampak===
  
 
[[File:PDI_form_1_Hewan_yang_terkena.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_Hewan_yang_terkena.png|800px|centre]]
  
Hitung jumlah hewan di desa/peternakan tersebut, dan jumlah hewan yang terkena.
+
Hitung jumlah hewan di desa/peternakan tersebut, dan jumlah hewan yang terkena dampak.
  
 
[[File:PDI_form_1_Hewan_yang_terpengaruh.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_Hewan_yang_terpengaruh.png|800px|centre]]
  
Hitung jumlah total hewan di desa/Peternakan dan jumlah hewan yang terkena, dan laporkan dengan SMS.
+
Laporkan dengan SMS temuan Anda mengenai jumlah hewan yang terkena dampak (mati, sakit, dipotong, berisiko).
  
Format SMS : Pakai '''Laporan tindak lanjut''':
+
Format SMS: Gunakan '''Laporan tindak lanjut''':
  
 
  {{#apGetSMSFormat:ltl|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:ltl|1}}
Baris 151: Baris 151:
 
  LTL 14667 sp 8 3 0 38 kr 0 0 0 15
 
  LTL 14667 sp 8 3 0 38 kr 0 0 0 15
  
'''Kode spesies''': Anda dapat mendapatkan daftar kode spesies dengan mengirimkan SMS  
+
'''Kode spesies''': Anda dapat memperoleh daftar kode spesies dengan mengirimkan SMS dengan format:
 
  KODE SP
 
  KODE SP
  
Baris 160: Baris 160:
 
  {{#apGetSMSFormat:pop|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:pop|1}}
  
Dalam contoh ini, laporan SMS paling simpel mengenai jumlah populasi saat ini akan tampak seperti ini...
+
Dalam contoh ini, laporan SMS paling sederhana mengenai jumlah populasi saat ini akan tampak seperti ini...
  
 
  POP sp 51 kr 15 73060306
 
  POP sp 51 kr 15 73060306
  
Agar lebih teliti, anda harus membedakan jenis-jenis hewan dengan menggunakan kode-kode yang lebih detail yang digunakan dalam pelaporan populasi.
+
Agar lebih teliti, Anda harus membedakan jenis-jenis hewan dalam satu spesies dengan menggunakan kode-kode yang lebih terperinci yang digunakan dalam pelaporan populasi.
  
'''Jenis hewan:''' Sama seperti '''kode spesies'''. Untuk lebih detail, lihat kode menggunakan
+
'''Jenis hewan:''' Sama seperti '''kode spesies'''. Untuk perincian lebih lanjut, cari kode-kode yang Anda perlukan dengan mengirimkan SMS dalam format:
 
  KODE POP
 
  KODE POP
  
Ingat: Lihat di bagian atas halaman dan harus tertulis ''Kode lokasi'' atau lihat kode dengan menggunakan
+
Ingat: Lihat di bagian atas halaman tempat Anda seharusnya telah menuliskan ''kode lokasi'', atau cari kode dengan mengirimkan SMS dalam format:
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
  
===Tanda-tanda Klinis===
+
===Tanda Klinis===
  
Amati tanda-tanda klinis yang muncul dan laporkan dengan SMS:
+
Amati hewan-hewan yang terkena dampak dan laporkan semua tanda klinis yang terlihat.
  
 
[[File:PDI_FORM_1_Tanda_klinis.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_FORM_1_Tanda_klinis.png|800px|centre]]
Baris 182: Baris 182:
 
  {{#apGetSMSFormat:tk|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:tk|1}}
  
'''Kode tanda''': To find the kode tanda use cari kode tanda  
+
'''Kode tanda''': Untuk mencari kode tanda, gunakan perintah cari kode tanda:
{{#apGetSMSFormat:ckt|1}}]
+
{{#apGetSMSFormat:ckt|1}}
  
 
===Riwayat Vaksinasi===
 
===Riwayat Vaksinasi===
  
Riwayat vaksinasi terakhir hewan yang terkena sesuai dengan penyakit yang diinvestigasi. Jika Ya, laporkan dengan SMS:
+
Tanyakan kepada pemilik hewan apakah hewan-hewannya divaksinasi terhadap penyakit apa pun yang relevan. Jika ya, tanyakan perkiraan tanggal vaksinasinya, dan tuliskan laporan:
  
 
[[File:PDI_form_1_riwayat_vaksinasi.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_riwayat_vaksinasi.png|800px|centre]]
Baris 195: Baris 195:
 
  {{#apGetSMSFormat:rvak|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:rvak|1}}
  
'''Kode penyakit''': To find the kode tanda use cari kode penyakit  
+
'''Kode penyakit''': untuk mencari kode penyakit, gunakan perintah cari kode penyakit:
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
  
===Penularan pada manusia (Zoonosis)===
+
===Penyakit manusia===
  
Tanyakan apakah ada manusia yang telah terpapar, sedang sakit, atau telah meninggal karena sebuah penyakit yang mungkin berkaitan dengan penyakit hewan tersebut (kemungkinan penyakit zoonosis).
+
Tanyakan apakah ada manusia yang telah terpapar, sedang sakit, atau telah meninggal karena suatu penyakit yang mungkin berkaitan dengan penyakit hewan tersebut (kemungkinan penyakit zoonosis).
  
 
[[File:PDI_form_1_penularan_pada_manusia.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_penularan_pada_manusia.png|800px|centre]]
Baris 206: Baris 206:
 
Format SMS '''Suspek Zoonosis''':
 
Format SMS '''Suspek Zoonosis''':
  
  Z [ID kasus] [jumlah manusia terpapaer] [jumlah manusia sakit] [jumlah manusia mati]
+
  {{#apGetSMSFormat:z|1}}
  
Jika ada dugaan zoonosis tetapi tidak ada kasus pada manusia, laporkan dengan SMS
+
Jika tidak ada tanda keterlibatan atau paparan manusia, kirim:
  
  Z [ID kasus] 0 0 0
+
Z [ID kasus] 0 0 0
  
 
===Sumber penyakit===
 
===Sumber penyakit===
  
Identifikasi sumber penyakit, laporkan dengan SMS:
+
Berupayalah mengidentifikasi asal-mula penyakit dengan menemukan kasus pertama atau kasus indeks. Apabila dugaan sumber telah diketahui:
  
 
[[File:PDI_form_1_sumber_penyakit.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_sumber_penyakit.png|800px|centre]]
Baris 222: Baris 222:
 
  {{#apGetSMSFormat:sp|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:sp|1}}
  
Periksa laporan lalu lintas hewan dengan SMS ""laporan SKKH"" :
+
Periksa laporan lalu-lintas hewan dengan SMS '''laporan SKKH'''
 
{{#apGetSMSFormat:lapsk|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:lapsk|1}}
  
Anda dapat mencari kode sumber menggunakan
+
Anda dapat mencari kode sumber dengan mengirimkan SMS dengan format:
 
  KODE SUM
 
  KODE SUM
  
Baris 236: Baris 236:
 
====Uji cepat====
 
====Uji cepat====
  
Jika dilakukan uji cepat, laporkan dengan SMS:  
+
Apakah ada uji cepat yang sesuai? Jika Ya:  
  
 
Format SMS '''Uji cepat''':
 
Format SMS '''Uji cepat''':
Baris 242: Baris 242:
 
  {{#apGetSMSFormat:uc|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:uc|1}}
  
'''Kode uji''': untuk mencari kode, gunakan
+
'''Kode uji''': untuk mencari kode, kirim SMS dengan format:
 
  KODE UC
 
  KODE UC
  
Meskipun uji cepat dilakukan, Anda harus mengirimkan sampel ke laboratorium untuk konfirmasi
+
Meskipun tersedia uji cepat yang sesuai, Anda tetap harus mengirimkan sampel ke laboratorium untuk konfirmasi.
  
Anda juga perlu mengisi form pengajuan laboratorium untuk pengiriman ke laboratorium bersama dengan sampel
+
Anda juga perlu mengisi formulir pengajuan ke laboratorium yang harus Anda lampirkan bersama sampel.
  
 
====Pengajuan Sampel ke Laboratorium====
 
====Pengajuan Sampel ke Laboratorium====
Jika memungkinkan, ambil dan kirim sampel ke laboratorium (telepon/kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut)
+
Apakah sampel yang sesuai dapat diambil untuk dikirimkan ke laboratorium dan didiagnosis? (Telepon/kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut.)
  
Format SMS '''Pengiriman Sampel laboratorium''':
+
Format SMS '''Pengiriman sampel laboratorium''':
  
 
  {{#apGetSMSFormat:lab|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:lab|1}}
  
'''Jenis spesimen''': gunakan
+
'''Jenis spesimen''': kirim SMS dengan format:
 
  KODE JS
 
  KODE JS
  
'''Bentuk spesimen''': gunakan
+
'''Bentuk spesimen''': kirim SMS dengan format:
 
  KODE BS
 
  KODE BS
  
'''Seksi laboratorium''': gunakan
+
'''Seksi laboratorium''': kirim SMS dengan format:
 
  KODE SE
 
  KODE SE
  
'''Lab ID''': gunakan cari kode infrastruktur  
+
'''Lab ID''': gunakan perintah cari kode infrastruktur:
 
{{#apGetSMSFormat:cki|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:cki|1}}
  
 
===Pengajuan Sampel ke Laboratorium===
 
===Pengajuan Sampel ke Laboratorium===
  
Jika memungkinkan,  ambil dan kirim sampel ke laboratorium (Telepon/Kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut)
+
Apakah sampel yang sesuai dapat diambil untuk dikirimkan ke laboratorium dan didiagnosis? (Telepon/kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut.)
  
Format SMS Pengiriman Sampel laboratorium:
+
Format SMS '''Pengiriman Sampel laboratorium''':
  
 
  {{#apGetSMSFormat:lab|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:lab|1}}
  
'''Jenis spesimen''': gunakan
+
'''Jenis spesimen''': kirim SMS dengan format:
 
  KODE JS
 
  KODE JS
  
'''Bentuk spesimen''': gunakan
+
'''Bentuk spesimen''': kirim SMS dengan format:
 
  KODE BS
 
  KODE BS
  
'''Seksi laboratorium''': gunakan
+
'''Seksi laboratorium''': kirim SMS dengan format:
  KODE SE
+
  KODE SL
  
'''Lab ID''': gunakan cari kode infrastruktur  
+
'''Lab ID''': gunakan perintah cari kode infrastruktur:
 
{{#apGetSMSFormat:cki|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:cki|1}}
  
Baris 292: Baris 292:
 
[[File:PDI_form_1_diagnosa.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_diagnosa.png|800px|centre]]
  
Jika diagnosis definitif dapat dikukuhkan, laporkan dengan SMS:
+
Apakah Anda dapat membuat '''diagnosis definitif''' di lapangan?
  
 
Jika Ya:
 
Jika Ya:
Baris 300: Baris 300:
 
  {{#apGetSMSFormat:dx|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:dx|1}}
  
'''Kode penyakit''': gunakan cari kode penyakit
+
'''Kode penyakit''': gunakan perintah cari kode penyakit
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
  
Jika Tidak, dan Anda ingin memperbaiki diagnosa banding, laporkan dengan SMS:  
+
Jika Tidak, apakah Anda dapat mempertajam '''diagnosis banding''' yang dibuat sebelumnya? Jika Ya:  
  
Format SMS Gunakan '''Laporan Respons''':
+
Format SMS - Gunakan '''Laporan Respons''':
  
 
  {{#apGetSMSFormat:r|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:r|1}}
  
'''Kode penyakit''': gunakan cari kode penyakit
+
'''Kode penyakit''': gunakan perintah cari kode penyakit
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckp|1}}
  
 
====Penyakit prioritas tinggi====
 
====Penyakit prioritas tinggi====
  
Apakah diagnosis atau diagnosis diferensial meliputi:
+
Apakah diagnosis atau diagnosis bandingnya mencakup:
  
* Rabies? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi Rabies
+
* Rabies? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi rabies
  
 
* Flu burung? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi HPAI
 
* Flu burung? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi HPAI
Baris 322: Baris 322:
 
===Tindak lanjut===
 
===Tindak lanjut===
  
Lakukan kunjungan lanjutan untuk menilai tindakan pengendalian setidaknya sekali per minggu. Jika ada informasi baru, laporkan dengan SMS yang sesuai.
+
Lakukan kunjungan lanjutan untuk menilai langkah-langkahpengendalian setidaknya sekali per minggu. Jika ada informasi baru, laporkan dengan SMS yang sesuai.
  
 
Apakah penyakit masih berlanjut?  
 
Apakah penyakit masih berlanjut?  
Baris 328: Baris 328:
 
Jika Ya:
 
Jika Ya:
  
catat hewan yang terkena:
+
Catat hewan yang terkena dampak:
  
 
[[File:PDI_form_1_tindak_lanjut.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_1_tindak_lanjut.png|800px|centre]]
Baris 338: Baris 338:
 
Jika Tidak:  
 
Jika Tidak:  
  
wabah telah berakhir dan tidak lagi dibutuhkan kunjungan lanjutan. Kirim pesan LTL terakhir dengan menambahkan "Y" terakhir untuk mengindikasikan bahwa wabah telah berakhir:
+
Wabah telah berakhir dan tidak lagi dibutuhkan kunjungan lanjutan. Kirim pesan LTL terakhir dengan menambahkan "Y" akhir untuk mengindikasikan bahwa wabah telah berakhir:
  
 
Format SMS '''Laporan tindak lanjut''':
 
Format SMS '''Laporan tindak lanjut''':
Baris 347: Baris 347:
  
 
==Respons==
 
==Respons==
===Data apa yang harus dikumpulkan selama sebuah respons pada sebuah penyakit penting?===
+
===Data apa yang harus dikumpulkan selama respons terhadap suatu penyakit penting?===
Kegiatan-kegiatan yang terlibat dalam merespons sebuah penyakit penting akan amat beragam, bergantung pada lokasi, tingkat penyebaran, sifat urgensinya, strategi untuk pengendalian, dan banyak faktor lainnya.  
+
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam merespons sebuah penyakit penting akan amat beragam, bergantung pada lokasi, tingkat penyebaran, sifat urgensinya, strategi pengendalian, dan banyak faktor lainnya.  
  
 
* Pengobatan
 
* Pengobatan
* Culling/Pemusnahan
+
* Culling/pemusnahan ternak
* Vaksinasi
+
* Kegiatan vaksinasi
* Surveilans
+
* Surveilans aktif
 
* Tindakan lain
 
* Tindakan lain
  
Baris 360: Baris 360:
 
{| class="wikitable"
 
{| class="wikitable"
 
|-
 
|-
! Data yang dihasilkan dalam sebuah respons !! kode SMS iSIKHNAS
+
! Data yang dihasilkan dalam suatu respons !! kode SMS iSIKHNAS
 
|-
 
|-
 
| Pengobatan || OB
 
| Pengobatan || OB
Baris 375: Baris 375:
 
|}
 
|}
  
====Rangkuman: Pesan-pesan yang digunakan dalam sebuah respons penyakit penting====
+
====Rangkuman: Pesan-pesan yang digunakan dalam suatu respons penyakit penting====
 
* [[Operational instructions:CUL|CUL: Culling/Pemusnahan]]
 
* [[Operational instructions:CUL|CUL: Culling/Pemusnahan]]
* [[Operational instructions:SLAB|SLABː Surveilans Labatorium]]
+
* [[Operational instructions:SLAB|SLABː Surveilans Laboratorium]]
 
* [[Operational instructions:SLAP|SLAPː Surveilans Lapangan]]
 
* [[Operational instructions:SLAP|SLAPː Surveilans Lapangan]]
 
* [[Operational instructions:VAK|VAK: Vaksinasi]]
 
* [[Operational instructions:VAK|VAK: Vaksinasi]]
Baris 385: Baris 385:
 
===Formulir 2 - Respons===
 
===Formulir 2 - Respons===
  
Panduan ini dibuat untuk membantu dalam pelaporan respons penyakit hewan prioritas melalui SMS. Kegiatan respons yang diperlukan untuk penanganan penyakit mungkin berbeda antara satu penyakit dan penyakit yang lainnya, maka tidak semua kegiatan yang tercantum mungkin diperlukan dalam penggunaannya.
+
Panduan ini dibuat untuk membantu dalam pelaporan respons penyakit hewan prioritas melalui SMS. Kegiatan respons yang diperlukan untuk penanganan penyakit bisa jadi berbeda antara satu penyakit dan penyakit yang lainnya, sehingga mungkin tidak semua kegiatan yang tercantum perlu dilakukan.
  
 
[[File:PDI_FORM_2_RESPON.png|100px|thumb|left]]
 
[[File:PDI_FORM_2_RESPON.png|100px|thumb|left]]
  
Formulir ini digunakan sebagai panduan hanya untuk dokter hewan selama kegiatan lapangan yang diatur dalam sebuah respons penyakit penting: (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang digambarkan di dalam formulir ini. Formulir ini harus digunakan sebagai lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS - jangan mengirimkan formulir ini.
+
Formulir ini digunakan hanya sebagai panduan untuk dokter hewan selama kegiatan lapangan dalam suatu respons penyakit penting (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang dijelaskan dalam formulir ini. Formulir ini digunakan sebagai lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS - jangan mengirimkan formulir ini.
  
Untuk melakukan kegiatan investigasi dan respons penyakit prioritas menggunakan formulir ini, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut "sebelum" terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan. Anda juga membutuhkan ID Program untuk kegiatan seperti culling, vaksinasi, dan surveilans (laboratorium dan lapangan).
+
Untuk melakukan kegiatan investigasi dan respons penyakit prioritas menggunakan formulir ini, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut terjadi '''sebelum'''  terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan. Anda juga membutuhkan ID Program untuk kegiatan seperti pemusnahan atau culling, vaksinasi, dan surveilans (laboratorium dan lapangan).
  
Catat ini di formulir untuk membantu anda karena anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan laporan respons ini.
+
Catat ID kasus dan kode lokasi di formulir karena Anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan laporan respons ini.
  
 
====Culling/Pemusnahan====
 
====Culling/Pemusnahan====
Baris 399: Baris 399:
 
[[File:PDI_form_2_culling.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_2_culling.png|800px|centre]]
  
Laporkan hewan yang sudah di-culling/dimusnahkan sebagai bagian dari kegiatan respons penyakit hewan yang dilaksanakan. Laporan yang terpisah dikirimkan setiap hari untuk desa yang berbeda.
+
Laporkan hewan yang sudah dimusnahkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan respons penyakit hewan. Laporan yang terpisah dikirimkan untuk masing-masing desa pada setiap hari.
  
 
  {{#apGetSMSFormat:cul|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:cul|1}}
  
*ID program: didapat dari koordinator LDCC atau iSKIHNAS
+
*ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS
*Kode spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, gunakan
+
*Kode spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, kirim SMS dengan format:
 
  KODE SP
 
  KODE SP
*Kode lokasi: gunakan cari kode lokasi  
+
*Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
  
Baris 413: Baris 413:
 
[[File:PDI_form_2_surveilans.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_form_2_surveilans.png|800px|centre]]
  
Ada 2 cara melaporkan surveilans, bergantung pada jenis pengujian yang akan digunakan :
+
Ada 2 cara melaporkan surveilans, bergantung pada jenis pengujian yang akan digunakan:
  
 
=====Surveilans lapangan=====
 
=====Surveilans lapangan=====
Baris 419: Baris 419:
 
[[File:PDI_form_2_SLAP.png|600px|centre]]
 
[[File:PDI_form_2_SLAP.png|600px|centre]]
  
Digunakan untuk surveilans yang langsung menghasilkan kesimpulan di lapangan. Biasanya melalui pengamatan klinis atau pengujian dengan uji cepat.
+
Digunakan untuk surveilans yang langsung menghasilkan kesimpulan di lapangan, biasanya ini merupakan pengamatan atau surveilans klinis, atau pengujian dengan uji cepat.
 
{{#apGetSMSFormat:slap|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:slap|1}}
  
*ID program: didapat dari koordinator LDCC atau iSIKHNAS
+
*ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS
*Spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, gunakan
+
*Kode spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, kirim SMS dengan format:
 
  KODE SP
 
  KODE SP
*Lokasi: gunakan cari kode lokasi  
+
*Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
  
Baris 443: Baris 443:
 
[[File:PDI_FORM_2_VAKSINASI.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_FORM_2_VAKSINASI.png|800px|centre]]
  
SMS ini digunakan untuk kegiatan vaksinasi yang sudah direncanakan dalam merespons wabah penyakit. Laporan yang terpisah dikirimkan setiap hari untuk desa yang berbeda.
+
SMS ini digunakan untuk kegiatan vaksinasi yang sudah direncanakan dalam merespons wabah penyakit. Laporan yang terpisah dikirimkan setiap hari untuk masing-masing desa.
  
 
  {{#apGetSMSFormat:vak|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:vak|1}}
  
*ID program: didapat dari koordinator LDCC atau iSIKHNAS
+
*ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau dari koordinator iSIKHNAS setempat.
  
 
====Tindakan lain====
 
====Tindakan lain====
Baris 453: Baris 453:
 
[[File:PDI_FORM_2_TINDAKAN_LAIN.png|800px|centre]]
 
[[File:PDI_FORM_2_TINDAKAN_LAIN.png|800px|centre]]
  
SMS ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti KIE, disinfeksi, dsb.
+
SMS ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti KIE, desinfeksi, dsb.
  
 
  {{#apGetSMSFormat:tl|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:tl|1}}
  
*ID program: didapat dari koordinator LDCC atau iSIKHNAS
+
*ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS setempat.
*Kode jenis tindakan: gunakan  
+
*Kode jenis tindakan: gunakan:
 
  KODE TL
 
  KODE TL
*Lokasi: gunakan cari kode lokasi  
+
*Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:ckl|1}}
  
Baris 471: Baris 471:
 
  {{#apGetSMSFormat:ob|1}}
 
  {{#apGetSMSFormat:ob|1}}
  
*ID kasus: didapat dari laporan asli, atau gunakan laporan desa
+
*ID kasus: didapat dari laporan asli, atau gunakan laporan desa:
 
{{#apGetSMSFormat:lapd|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:lapd|1}}
*Kode obat: gunakan cari kode obat  
+
*Kode obat: gunakan perintah cari kode obat:
 
{{#apGetSMSFormat:cko|1}}
 
{{#apGetSMSFormat:cko|1}}

Revisi terkini pada 2 Juni 2015 10.32

Bahasa lain:
English • ‎Bahasa Indonesia

Investigasi dan Respons Penyakit Penting

Pengantar

iSIKHNAS menangani laporan penyakit umum maupun prioritas (U dan P) dari lapangan. Laporan-laporan ini biasanya dibuat oleh Pelsa (pelapor desa) atau paravet yang melakukan kerja rutin mengecek kasus-kasus di lapangan. Saat seorang dokter hewan atau paravet merespons laporan pelsa, mereka biasanya menghubungi pelsa tersebut untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kasus tersebut, mengunjunginya jika kasus tersebut tampak penting, dan memberi respons ke sistem menggunakan laporan respons (R). Laporan respons tersebut akan membutuhkan diagnosis banding dari anggota staf yang datang, dan saat itulah sebuah kasus biasanya ditentukan apakah menjadi kasus penting atau umum. Manajemen kasus umum bisa jadi melibatkan pengobatan, sampel lab, dan laporan hasil. Namun, kasus-kasus penting akan membutuhkan investigasi lebih lanjut, mungkin sampai pada suatu diagnosis definitif, dan ada kalanya bahkan memerlukan tindakan respons wabah.

iSIKHNAS dapat digunakan untuk semua kegiatan umum, baik dalam kasus-kasus umum yang dijumpai sehari-hari maupun dalam investigasi lapangan penyakit penting.

Penyakit penting adalah;

  • penyakit dalam daftar prioritas nasional,
  • penyakit dengan tingkat mortalitas atau morbiditas tinggi,
  • penyakit dengan keterlibatan zoonosis,
  • penyakit dengan tanda-tanda yang tidak biasa, atau dicurigai merupakan suatu penyakit baru atau baru muncul.

Tujuan investigasi dalam sebuah penyakit penting adalah untuk menentukan diagnosis definitif agar kita dapat menentukan apakah kasus tersebut memang penyakit penting atau bukan, dan agar respons kita terhadap kejadian penyakit tersebut tepat. Sebelum diagnosis diperoleh, dibutuhkan informasi untuk menentukan apakah respons yang harus diambil bersifat mendesak (tidak menunggu diagnosis) serta untuk membantu melakukan respons yang tepat (menilai besarnya masalah dan menentukan epidemiologi masalah tersebut).

Peralatan yang digunakan selama investigasi dan respons penyakit penting

Investigasi untuk penyakit-penyakit penting bisa jadi rumit dan menimbulkan stres. iSIKHNAS bekerja sama dengan staf keswan untuk memastikan terbangunnya komunikasi yang baik, meringankan beban pelaporan, memberikan bantuan luar saat dibutuhkan (misalnya bantuan ahli dari Balai Veteriner), dan mempersingkat proses investigasi. Investigasi penyakit amat terbantu dengan penggunaan lembar-lembar kerja dalam bentuk formulir (lihat di bawah ini) yang memandu proses investigasi dan respons serta membantu staf kesehatan hewan dalam mengumpulkan dan melaporkan secara langsung dari lapangan data-data yang berkaitan dengan investigasi.

  • Formulir 1 & 2 adalah panduan kerja umum iSIKHNAS untuk membantu dalam investigasi dan respons untuk penyakit apa pun termasuk HPAI dan Rabies.

Lembar-lembar kerja tersebut dimaksudkan hanya sebagai peralatan untuk mencatat, tempat untuk menghitung, dan sebagai panduan prosedural - tidak dimaksudkan untuk disimpan sebagai catatan permanen atau sebagai peraturan untuk melakukan investigasi dan respons. Data yang dimasukkan melalui SMS ke iSIKHNAS pada setiap tahap investigasi ditautkan dengan sebuah ID kasus, dimasukkan ke dalam pangkalan data, dan dengan segera dapat dilihat, digunakan, serta dianalisis oleh seluruh pengguna. Tidak diperlukan entri data lebih lanjut.

Formulir 1 - Investigasi

Formulir 2 - Respons

Untuk informasi mengenai integrasi yang akan dilakukan dengan kegiatan PDSR, lihat: Integrasi PDSR

Investigasi

Data apa yang harus dikumpulkan selama investigasi penyakit penting?

  • Populasi
    • Ada berapa banyak hewan di desa tersebut?
    • Ada berapa banyak yang terkena dampak (sakit, mati, dipotong, berisiko)?
  • Hewan-hewan yang terkena dampak ini terlihat seperti apa?
    • Tanda klinis
  • Faktor-faktor risiko
    • Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi terhadap suatu penyakit, apa pun itu? (informasi tentang hal ini dapat membantu dalam pembuatan diagnosis banding)
  • Apakah penyakit itu zoonosis?
    • Keterlibatan manusia
  • Dari mana penyakit itu berasal?
    • Sumber infeksi, agar diambil tindakan juga di sana
  • Pengujian
    • Hasil uji cepat atau perincian sampel yang dikirim ke laboratorium
  • Diagnosis
    • Diagnosis definitif (dari observasi lapangan dengan atau tanpa bukti dari pengujian)
  • Pemantauan dan penuntasan
    • Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau sudah terselesaikan?

iSIKHNAS dapat mengumpulkan, melakukan validasi, dan mengelola semua informasi seiring informasi itu dilaporkan dari lapangan; menyampaikan informasi itu kepada pihak lain yang bertanggung jawab; dan bahkan mendapat umpan balik dari para pakar yang memiliki akses ke data yang sama. iSIKHNAS dirancang dengan filosofi yang meyakini bahwa:

  • Investigasi dan respons penyakit penting harus menjadi tanggung jawab rutin semua dokter hewan dinas
  • Setiap dokter hewan yang terlatih dalam penggunaan dasar sistem pelaporan SMS iSIKHNAS harus dapat melaporkan hasil investigasi dan respons
  • Sistem pelaporan dan respons menggunakan peralatan yang sama (pesan SMS) seperti yang digunakan untuk manajemen kasus umum, sehinggapengguna sudah tidak asing dengan hal tersebut meskipun kejadian penyakit penting jarang muncul.

iSIKHNAS juga dibuat berdasarkan prinsip bahwa semua tugas pengambilan data harus memberikan lebih banyak manfaat daripada biaya bagi pengguna di lapangan. Pelayanan investigasi penyakit penting yang disediakan iSIKHNAS menghapus pekerjaan administrasi, dengan segera mengirim notifikasi pada pihak lain yang perlu tahu, dan memberi kesempatan bagi yang lain untuk memberi dukungan dan keahlian nyata. Transparansi proses juga membangun kepercayaan pada keseluruhan sistem di setiap tingkat.

Cara iSIKHNAS mengumpulkan data investigasi

Data yang terkumpul dalam sebuah investigasi kode SMS iSIKHNAS
Populasi
Berapa banyak hewan di desa? POP
Berapa banyak yang terkena dampak (sakit, mati, dipotong, berisiko)? LTL
Tanda klinis TK
Faktor-faktor risiko
Apakah hewan-hewan yang sakit telah divaksinasi terhadap penyakit apa pun (membantu dalam pembuatan diagnosis banding)? RVAK
Keterlibatan manusia? Z
Dari mana penyakit berasal? SP
Lalu-lintas ternak saat ini? LAPSK
Pengujian
Hasil uji cepat UC
Sampel-sampel yang dikirim ke laboratorium LAB
Diagnosis
Diagnosis banding R
Diagnosis definitif (dari observasi lapangan, dengan atau tanpa bukti dari pengujian) DX
Pemantauan dan penuntasan
Apakah kegiatan pengendalian berfungsi? Apakah masalahnya berlanjut atau terselesaikan? LTL

Ringkasan: Pesan-pesan yang digunakan dalam investigasi penyakit penting



Formulir 1 - Investigasi Penyakit Hewan Penting

PDI Form 1 .png

Formulir ini disediakan untuk digunakan sebagai panduan bagi dokter hewan selama melakukan investigasi lapangan suatu penyakit penting: (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang ada di formulir. Formulir ini adalah lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS – jangan mengirimkan formulir ini.

Guna melakukan investigasi penyakit prioritas, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut terjadi sebelum terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas apa pun membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan.

Catat ID kasus dan kode lokasi tersebut di formulir karena Anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan investigasi ini.

PDI form id kasus dan kode lokasi 2.svg

ID Kasus: Diperoleh dari laporan asli dari Pelsa atau paravet. Jika Anda tidak mengetahuinya, Anda dapat mengirimkan SMS dengan format:

LAPD [kode desa]  

Kode lokasi: Untuk mencari kode desa, kirimkan SMS dengan format:

CKL [nama lokasi]

Hewan yang Terkena Dampak

PDI form 1 Hewan yang terkena.png

Hitung jumlah hewan di desa/peternakan tersebut, dan jumlah hewan yang terkena dampak.

PDI form 1 Hewan yang terpengaruh.png

Laporkan dengan SMS temuan Anda mengenai jumlah hewan yang terkena dampak (mati, sakit, dipotong, berisiko).

Format SMS: Gunakan Laporan tindak lanjut:

 LTL [ID kasus] ([spesies] [jumlah sakit] [jumlah mati] [jumlah dimusnahkan/potong bersyarat] [jumlah berisiko]...) {selesai}

Dalam contoh di atas, format SMS-nya seperti ini...

LTL 14667 sp 8 3 0 38 kr 0 0 0 15

Kode spesies: Anda dapat memperoleh daftar kode spesies dengan mengirimkan SMS dengan format:

KODE SP

Laporkan populasi total dengan mengirimkan SMS

Format SMS Populasi:

 POP ([jenis hewan] [jumlah hewan]...) {lokasi}

Dalam contoh ini, laporan SMS paling sederhana mengenai jumlah populasi saat ini akan tampak seperti ini...

POP sp 51 kr 15 73060306

Agar lebih teliti, Anda harus membedakan jenis-jenis hewan dalam satu spesies dengan menggunakan kode-kode yang lebih terperinci yang digunakan dalam pelaporan populasi.

Jenis hewan: Sama seperti kode spesies. Untuk perincian lebih lanjut, cari kode-kode yang Anda perlukan dengan mengirimkan SMS dalam format:

KODE POP

Ingat: Lihat di bagian atas halaman tempat Anda seharusnya telah menuliskan kode lokasi, atau cari kode dengan mengirimkan SMS dalam format:

CKL [nama lokasi]

Tanda Klinis

Amati hewan-hewan yang terkena dampak dan laporkan semua tanda klinis yang terlihat.

PDI FORM 1 Tanda klinis.png

Format SMS Tanda Klinis:

 TK [ID kasus] [tanda,tanda...]

Kode tanda: Untuk mencari kode tanda, gunakan perintah cari kode tanda:

CKT [tanda]

Riwayat Vaksinasi

Tanyakan kepada pemilik hewan apakah hewan-hewannya divaksinasi terhadap penyakit apa pun yang relevan. Jika ya, tanyakan perkiraan tanggal vaksinasinya, dan tuliskan laporan:

PDI form 1 riwayat vaksinasi.png

Format SMS Riwayat Vaksinasi:

 RVAK [ID kasus] ([kode penyakit] [tanggal vaksinasi]...)

Kode penyakit: untuk mencari kode penyakit, gunakan perintah cari kode penyakit:

CKP [penyakit]

Penyakit manusia

Tanyakan apakah ada manusia yang telah terpapar, sedang sakit, atau telah meninggal karena suatu penyakit yang mungkin berkaitan dengan penyakit hewan tersebut (kemungkinan penyakit zoonosis).

PDI form 1 penularan pada manusia.png

Format SMS Suspek Zoonosis:

 Z [ID kasus] [jumlah manusia terpapar] [jumlah manusia sakit] [jumlah manusia mati]

Jika tidak ada tanda keterlibatan atau paparan manusia, kirim:

Z [ID kasus] 0 0 0

Sumber penyakit

Berupayalah mengidentifikasi asal-mula penyakit dengan menemukan kasus pertama atau kasus indeks. Apabila dugaan sumber telah diketahui:

PDI form 1 sumber penyakit.png

Format SMS Sumber penyakit:

 SP [ID kasus] [kode sumber] {lokasi}

Periksa laporan lalu-lintas hewan dengan SMS laporan SKKH


Anda dapat mencari kode sumber dengan mengirimkan SMS dengan format:

KODE SUM

Jika penyakit tersebut diduga berasal dari lokasi lain yang diketahui, masukkan kode lokasi (tidak wajib)

Uji diagnostik

PDI form 1 uji diagnostic.png

Uji cepat

Apakah ada uji cepat yang sesuai? Jika Ya:

Format SMS Uji cepat:

 UC [ID kasus] [kode uji] ([kode spesies] [jumlah positif] [jumlah negatif]...)

Kode uji: untuk mencari kode, kirim SMS dengan format:

KODE UC

Meskipun tersedia uji cepat yang sesuai, Anda tetap harus mengirimkan sampel ke laboratorium untuk konfirmasi.

Anda juga perlu mengisi formulir pengajuan ke laboratorium yang harus Anda lampirkan bersama sampel.

Pengajuan Sampel ke Laboratorium

Apakah sampel yang sesuai dapat diambil untuk dikirimkan ke laboratorium dan didiagnosis? (Telepon/kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut.)

Format SMS Pengiriman sampel laboratorium:

 LAB [ID kasus] ([jenis spesimen] [bentuk spesimen] {seksi} [jumlah spesimen]...) [lab ID]

Jenis spesimen: kirim SMS dengan format:

KODE JS

Bentuk spesimen: kirim SMS dengan format:

KODE BS

Seksi laboratorium: kirim SMS dengan format:

KODE SE

Lab ID: gunakan perintah cari kode infrastruktur:

CKI [jenis infrastruktur] [lokasi]

Pengajuan Sampel ke Laboratorium

Apakah sampel yang sesuai dapat diambil untuk dikirimkan ke laboratorium dan didiagnosis? (Telepon/kontak petugas laboratorium untuk memastikan jenis dan jumlah sampel yang benar untuk penyakit tersebut.)

Format SMS Pengiriman Sampel laboratorium:

 LAB [ID kasus] ([jenis spesimen] [bentuk spesimen] {seksi} [jumlah spesimen]...) [lab ID]

Jenis spesimen: kirim SMS dengan format:

KODE JS

Bentuk spesimen: kirim SMS dengan format:

KODE BS

Seksi laboratorium: kirim SMS dengan format:

KODE SL

Lab ID: gunakan perintah cari kode infrastruktur:

CKI [jenis infrastruktur] [lokasi]

Diagnosis

PDI form 1 diagnosa.png

Apakah Anda dapat membuat diagnosis definitif di lapangan?

Jika Ya:

Format SMS Diagnosis definitif:

 DX [ID kasus] [diagnosa]

Kode penyakit: gunakan perintah cari kode penyakit

CKP [penyakit]

Jika Tidak, apakah Anda dapat mempertajam diagnosis banding yang dibuat sebelumnya? Jika Ya:

Format SMS - Gunakan Laporan Respons:

 R [ID Kasus] [dikunjung (K/T)] [diagnosa banding,diagnosa banding...] {diagnosa lain}

Kode penyakit: gunakan perintah cari kode penyakit

CKP [penyakit]

Penyakit prioritas tinggi

Apakah diagnosis atau diagnosis bandingnya mencakup:

  • Rabies? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi rabies
  • Flu burung? - lengkapi informasi khusus untuk investigasi HPAI

Tindak lanjut

Lakukan kunjungan lanjutan untuk menilai langkah-langkahpengendalian setidaknya sekali per minggu. Jika ada informasi baru, laporkan dengan SMS yang sesuai.

Apakah penyakit masih berlanjut?

Jika Ya:

Catat hewan yang terkena dampak:

PDI form 1 tindak lanjut.png

Format SMS Laporan tindak lanjut:

 LTL [ID kasus] ([spesies] [jumlah sakit] [jumlah mati] [jumlah dimusnahkan/potong bersyarat] [jumlah berisiko]...) {selesai}

Jika Tidak:

Wabah telah berakhir dan tidak lagi dibutuhkan kunjungan lanjutan. Kirim pesan LTL terakhir dengan menambahkan "Y" akhir untuk mengindikasikan bahwa wabah telah berakhir:

Format SMS Laporan tindak lanjut:

 LTL [ID kasus] ([spesies] [jumlah sakit] [jumlah mati] [jumlah dimusnahkan/potong bersyarat] [jumlah berisiko]...) {selesai}
PDI form 1 status penyakit.png

Respons

Data apa yang harus dikumpulkan selama respons terhadap suatu penyakit penting?

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam merespons sebuah penyakit penting akan amat beragam, bergantung pada lokasi, tingkat penyebaran, sifat urgensinya, strategi pengendalian, dan banyak faktor lainnya.

  • Pengobatan
  • Culling/pemusnahan ternak
  • Kegiatan vaksinasi
  • Surveilans aktif
  • Tindakan lain

Cara iSIKHNAS mengumpulkan data ini

Data yang dihasilkan dalam suatu respons kode SMS iSIKHNAS
Pengobatan OB
Culling/pemusnahan ternak CUL
Vaksinasi VAK
Surveilans lapangan SLAP
Surveilans laboratorium SLAB
Tindakan lain TL

Rangkuman: Pesan-pesan yang digunakan dalam suatu respons penyakit penting

Formulir 2 - Respons

Panduan ini dibuat untuk membantu dalam pelaporan respons penyakit hewan prioritas melalui SMS. Kegiatan respons yang diperlukan untuk penanganan penyakit bisa jadi berbeda antara satu penyakit dan penyakit yang lainnya, sehingga mungkin tidak semua kegiatan yang tercantum perlu dilakukan.

PDI FORM 2 RESPON.png

Formulir ini digunakan hanya sebagai panduan untuk dokter hewan selama kegiatan lapangan dalam suatu respons penyakit penting (penyakit prioritas nasional, penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, zoonosis, tanda-tanda yang tidak biasa, atau diduga sebagai penyakit baru atau penyakit yang baru muncul). Semua data harus dikirim dengan segera melalui SMS ke iSIKHNAS menggunakan format yang dijelaskan dalam formulir ini. Formulir ini digunakan sebagai lembar kerja untuk membantu pengiriman SMS - jangan mengirimkan formulir ini.

Untuk melakukan kegiatan investigasi dan respons penyakit prioritas menggunakan formulir ini, staf harus memastikan ID kasus dan kode lokasi tempat kasus tersebut terjadi sebelum terjun ke lapangan untuk investigasi. Semua pesan SMS yang terkirim selama investigasi penyakit prioritas membutuhkan ID kasus yang secara otomatis dibuat oleh iSIKHNAS segera setelah laporan penyakit U atau P dikirim dari lapangan. Anda juga membutuhkan ID Program untuk kegiatan seperti pemusnahan atau culling, vaksinasi, dan surveilans (laboratorium dan lapangan).

Catat ID kasus dan kode lokasi di formulir karena Anda mungkin membutuhkannya untuk beberapa pesan yang berkaitan dengan laporan respons ini.

Culling/Pemusnahan

PDI form 2 culling.png

Laporkan hewan yang sudah dimusnahkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan respons penyakit hewan. Laporan yang terpisah dikirimkan untuk masing-masing desa pada setiap hari.

 CUL [ID program] ([spesies] [jumlah hewan]...) [ID lokasi]
  • ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS
  • Kode spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, kirim SMS dengan format:
KODE SP
  • Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
CKL [nama lokasi]

Surveilans

PDI form 2 surveilans.png

Ada 2 cara melaporkan surveilans, bergantung pada jenis pengujian yang akan digunakan:

Surveilans lapangan
PDI form 2 SLAP.png

Digunakan untuk surveilans yang langsung menghasilkan kesimpulan di lapangan, biasanya ini merupakan pengamatan atau surveilans klinis, atau pengujian dengan uji cepat.

SLAP [ID program] ([spesies] [jumlah positif] [jumlah negatif]...) [lokasi]
  • ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS
  • Kode spesies: untuk mendapatkan daftar kode spesies, kirim SMS dengan format:
KODE SP
  • Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
CKL [nama lokasi]
Surveilans laboratorium
PDI form 2 SLAB.png

Digunakan untuk surveilans yang menggunakan pengujian laboratorium. Spesimen dikumpulkan dari lapangan dan dikirimkan ke laboratorium untuk dilakukan pengujian.

 SLAB [ID program] ([species] [jumlah hewan]...) [lokasi] {ID laboratorium}
  • ID laboratorium: kode laboratorium 6 digit. Gunakan daftar kode infrastruktur
DKI LAB {kode lokasi}

Vaksinasi

PDI FORM 2 VAKSINASI.png

SMS ini digunakan untuk kegiatan vaksinasi yang sudah direncanakan dalam merespons wabah penyakit. Laporan yang terpisah dikirimkan setiap hari untuk masing-masing desa.

 VAK [ID program] ([spesies] [jumlah divaksinasi pertama] {jumlah booster}...) [lokasi]
  • ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau dari koordinator iSIKHNAS setempat.

Tindakan lain

PDI FORM 2 TINDAKAN LAIN.png

SMS ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti KIE, desinfeksi, dsb.

 TL [ID program] ([kode jenis tindakan] [jumlah]...) [lokasi]
  • ID program: didapat dari koordinator pusat pengendalian penyakit setempat, atau koordinator iSKIHNAS setempat.
  • Kode jenis tindakan: gunakan:
KODE TL
  • Kode lokasi: gunakan perintah cari kode lokasi:
CKL [nama lokasi]

Pengobatan

PDI FORM 2 PENGOBATAN.png

Apabila dilakukan pengobatan pada hewan, laporkan dengan SMS berikut ini :

 OB [ID kasus] ([kode obat] [dosis per ekor] [jumlah hewan]...)
  • ID kasus: didapat dari laporan asli, atau gunakan laporan desa:
LAPD [kode desa]
  • Kode obat: gunakan perintah cari kode obat:
CKO [obat]